Makin Diperhitungkan, Fatmawati Rusdi Jadi Waketum Asosiasi Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional
Jum'at, 01 Mar 2024 19:06
Fatmawati Rusdi dilantik sebagai Waketum INSA. Foto: IST
MAKASSAR - Mantan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mendapat amanah baru di kepengurusan Indonesian National Shipowners' Association (INSA) periode 2023-2028.
Di organisasi pengusaha perusahaan pelayaran angkutan niaga nasional ini, Fatmawati Rusdi dipilih sebagai Wakil Ketua Umum INSA mendampingi Carmelita Hartoto yang kembali memimpin organisasi nasional ini untuk lima tahun ke depan.
Kepastian Fatmawati Rusdi menjadi wakil ketua umum, ditandai dengan pelantikan pengurus di Jakarta, Kamis (29/02/24). Calon Anggota DPR RI Dapil Sulsel 1 yang meraih suara terbanyak di partainya, nampak berada di barisan terdepan bersama jajaran pengurus inti.
Fatmawati yang memang punya latar belakang sebagai pengusaha pelayaran nasional, dikenal aktif di organisasi ini. Sebelum menjadi wakil ketua umum, ia sudah tercatat sebagai pengurus.
Khusus di periode kali ini, Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto, mempercayakan beberapa perempuan hebat yang berkiprah sebagai pengusaha pelayaran di kepengurusan inti. Salah satunya adalah Fatmawati Rusdi yang dianggap punya pengalaman dan kapasitas mumpuni, serta dinilai bisa menjawab tantangan dan peluang ke depannya.
Carmelita menuturkan, para pengusaha pelayaran yang sudah dilantik menjadi pengurus, diharapkan mampu berbuat yang terbaik dalam memajukan pelayaran nasional.
“Intinya kami ingin membuat pelayaran nasional berdaya saing. Makanya kita butuh dukungan dari sisi perpajakan dan pembiayaan yang lebih friendly. Kami butuh equal treatment atau kebijakan setara yang didapatkan pelayaran asing dari pemerintah mereka, baik fiskal maupun moneter-nya. Karena toh, daya saing pelayaran nasional pada akhirnya akan berdampak positif bagi efisiensi biaya logistik,” tutur Carmelita.
Selanjutnya, INSA akan terus berjuang melebarkan sayapnya pada program beyond cabotage. Mengingat sampai saat ini, kegiatan ekspor dan impor masih didominasi kapal-kapal asing.
“Target INSA kedepan adalah, berjuang untuk meyakinkan pasar internasional terhadap angkutan menggunakan kapal-kapal berbendera merah putih, melalui program beyond cabotage,” tambah Cormelita.
Sementara itu, Fatmawati Rusdi yang dikonfirmasi terpisah, mengaku akan mencurahkan pikiran, gagasan dan tenaganya bersama segenap pengurus lainnya untuk mewujudkan maritim Indonesia maju, terutama visi-misi INSA di bawah kepemimpinan Carmelita.
“Tantangan yang kita hadapi tentu tidak mudah. Apalagi industri pelayaran nasional itu telah mengalami banyak pasang surut," ungkap Fatmawati yang juga Wakil Bendahara Umum DPP Partai Nasdem.
"Sebagai satu-satunya wadah berkumpulnya pengusaha pelayaran niaga nasional Indonesia yang diakui pemerintah, INSA harus kita maksimalkan. Termasuk secara rutin dan konsisten memberikan masukan dan sumbang gagasan dalam rangka memajukan industri pelayaran nasional,” pungkas Fatma, Jumat (01/03/2024).
Di organisasi pengusaha perusahaan pelayaran angkutan niaga nasional ini, Fatmawati Rusdi dipilih sebagai Wakil Ketua Umum INSA mendampingi Carmelita Hartoto yang kembali memimpin organisasi nasional ini untuk lima tahun ke depan.
Kepastian Fatmawati Rusdi menjadi wakil ketua umum, ditandai dengan pelantikan pengurus di Jakarta, Kamis (29/02/24). Calon Anggota DPR RI Dapil Sulsel 1 yang meraih suara terbanyak di partainya, nampak berada di barisan terdepan bersama jajaran pengurus inti.
Fatmawati yang memang punya latar belakang sebagai pengusaha pelayaran nasional, dikenal aktif di organisasi ini. Sebelum menjadi wakil ketua umum, ia sudah tercatat sebagai pengurus.
Khusus di periode kali ini, Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto, mempercayakan beberapa perempuan hebat yang berkiprah sebagai pengusaha pelayaran di kepengurusan inti. Salah satunya adalah Fatmawati Rusdi yang dianggap punya pengalaman dan kapasitas mumpuni, serta dinilai bisa menjawab tantangan dan peluang ke depannya.
Carmelita menuturkan, para pengusaha pelayaran yang sudah dilantik menjadi pengurus, diharapkan mampu berbuat yang terbaik dalam memajukan pelayaran nasional.
“Intinya kami ingin membuat pelayaran nasional berdaya saing. Makanya kita butuh dukungan dari sisi perpajakan dan pembiayaan yang lebih friendly. Kami butuh equal treatment atau kebijakan setara yang didapatkan pelayaran asing dari pemerintah mereka, baik fiskal maupun moneter-nya. Karena toh, daya saing pelayaran nasional pada akhirnya akan berdampak positif bagi efisiensi biaya logistik,” tutur Carmelita.
Selanjutnya, INSA akan terus berjuang melebarkan sayapnya pada program beyond cabotage. Mengingat sampai saat ini, kegiatan ekspor dan impor masih didominasi kapal-kapal asing.
“Target INSA kedepan adalah, berjuang untuk meyakinkan pasar internasional terhadap angkutan menggunakan kapal-kapal berbendera merah putih, melalui program beyond cabotage,” tambah Cormelita.
Sementara itu, Fatmawati Rusdi yang dikonfirmasi terpisah, mengaku akan mencurahkan pikiran, gagasan dan tenaganya bersama segenap pengurus lainnya untuk mewujudkan maritim Indonesia maju, terutama visi-misi INSA di bawah kepemimpinan Carmelita.
“Tantangan yang kita hadapi tentu tidak mudah. Apalagi industri pelayaran nasional itu telah mengalami banyak pasang surut," ungkap Fatmawati yang juga Wakil Bendahara Umum DPP Partai Nasdem.
"Sebagai satu-satunya wadah berkumpulnya pengusaha pelayaran niaga nasional Indonesia yang diakui pemerintah, INSA harus kita maksimalkan. Termasuk secara rutin dan konsisten memberikan masukan dan sumbang gagasan dalam rangka memajukan industri pelayaran nasional,” pungkas Fatma, Jumat (01/03/2024).
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bupati Sidrap Terpilih Syaharuddin Alrif Siapkan Jembatan Darurat di Desa Bulucenrana
Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif terus menunjukkan kepeduliannya terhadap jembatan Bulucenrana yang ambruk. Jembatan ini memang merupakan akses penghubung antar desa di Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap.
Senin, 30 Des 2024 20:22
Sulsel
7 Srikandi Menang Pilkada Serentak 2024 di Sulsel, 3 Calon Bupati
Sebanyak tujuh perempuan atau srikandi berhasil memenangkan Pilkada Serentak 2024 di Sulsel, meski masih dalam hasil hitung cepat. Ada yang di posisi kepala daerah, ada juga wakil kepala daerah.
Sabtu, 30 Nov 2024 20:33
Sulsel
Nasdem Sulsel Perkasa di Pilkada Serentak 2024, Menang 16 Daerah
Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) di bawah komando Rusdi Masse (RMS) kembali menunjukkan keperkasaanya di Pilkada Serentak 2024.
Kamis, 28 Nov 2024 18:27
Sulsel
Fatmawati Rusdi Ukir Sejarah Jadi Wakil Gubernur Perempuan Pertama di Sulsel
Fatmawati Rusdi mencetak sejarah sebagai wakil gubernur perempuan pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah memenangkan Pilgub Sulsel 2024 bersama pasangannya, Andi Sudirman Sulaiman. Duet dengan slogan Andalan Hati, saat ini unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count beberapa lembaga survei.
Kamis, 28 Nov 2024 13:22
Sulsel
Tim Hukum Andalan Hati Buka Hotline Pengaduan Kecurangan dan Pelanggaran Pemungutan Suara
Tim Hukum Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nomor Urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) membuka pengaduan terhadap setiap kecurangan dan pelanggaran yang terjadi dalam tahapan pemungutan suara.
Selasa, 26 Nov 2024 20:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Takalar Tegaskan Penggunaan Nama Mohammad Firdaus Daeng Manye Tak Langgar Administrasi
2
Bantahan KPU Pangkep Soal Pelanggaran TSM yang Diajukan Amka-Amir di SIdang MK
3
KPU Kepulauan Selayar Pastikan Keaslian Ijazah Cabup Terpilih Natsir Ali
4
Pakar Hukum Unhas Sebut Gugatan Pemohon INIMI di MK Sulit Dilanjutkan
5
KPU Torut Sebut Tak Ada Kaitan dengan Tuduhan Penyalahgunaan PIP di Pilkada 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Takalar Tegaskan Penggunaan Nama Mohammad Firdaus Daeng Manye Tak Langgar Administrasi
2
Bantahan KPU Pangkep Soal Pelanggaran TSM yang Diajukan Amka-Amir di SIdang MK
3
KPU Kepulauan Selayar Pastikan Keaslian Ijazah Cabup Terpilih Natsir Ali
4
Pakar Hukum Unhas Sebut Gugatan Pemohon INIMI di MK Sulit Dilanjutkan
5
KPU Torut Sebut Tak Ada Kaitan dengan Tuduhan Penyalahgunaan PIP di Pilkada 2024