Bahtiar Baharuddin Jadi Pembicara Kunci Prominent Leaders Academy Program MIPI
Minggu, 03 Mar 2024 18:04

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Foto: Istimewa
JAKARTA - Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, yang juga merupakan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, menjadi pembicara kunci pada kegiatan Prominent Leaders Academy (PLA) Program Konvensi Nasional and Closing Program yang dilaksanakan oleh Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu, (3/03/2023).
Hadir Sekretaris Jenderal MIPI, Baharuddin Thahir dan Regional Direktor Ford Foundation Alexander Irwan. Serta narasumber Peneliti Utama BRIN Siti Zuhro, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ekonom UI Fithra Faisal Hastiadi, dan Guru Besar Departemen Agronomi dan Holtikultura IPB Edi Santoso.
Kegiatan dilaksanakan sebelumnya di Pekanbaru, Balikpapan, Surabaya dan Makassar. Masing-masing diikuti oleh 30 perwakilan pemuda-pemudi dari berbagai kampus. Diawali dengan testimoni pengalaman mereka terkait pelaksanaan kegiatan kepemimpinan.
"Selamat kepada semua yang telah menjadi bagian dari kegiatan PLA, kami bangga dan mudah-mudahan terus menjadi bagian dari MIPI," kata Bahtiar.
Organisasi ini punya tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia alumninya. Anggota MIPI memiliki sumber daya yang besar, seperti guru besar dan ilmuan, serta mengabdi pada berbagai bidang.
"Alumni menjadi manusia produktif dan teladan pemimpin di berbagai sektor," ungkapnya.
Ia selanjutnya menyampaikan gagasan dan pikirannya, agar MIPI dapat lebih sistemis dan konkrit mewujudkan Indonesia Emas 2024. Menyiapkan generasi muda baik yang sedang menempuh pendidikan formal ataupun menghadirkan program khusus bagi masyarakat yang tidak bersekolah atau sudah selesai sekolah, tetapi tidak punya keterampilan yang cukup untuk menjadi produktif atau menghasilkan ekonomi yang lebih baik.
"Kita mau ubah jadi manusia yang produktif, warga yang produktif. Saya kira ini yang harus kita siapkan sama-sama," harapnya.
Ia mengantar dengan memaparkan kondisi di Sulsel serta upaya dalam menyiapkan pemimpin milenial. Penting untuk melanjutkan pembangunan di Indonesia 20 tahun ke depan. Sehingga Sulsel untuk mendukung Indonesia Emas 2024, digagas rancang bangun Sulsel menjadi daerah yang berdaulat, mandiri dan berkelanjutan dalam ekonomi bisnis yang hijau dan biru.
"Saya pada kesempatan ini banyak bercerita tentang Sulsel hubungannya dengan Indonesia Emas. Untuk menjadikan Sulsel menjadi bagian Indonesia Emas," ujarnya.
Bahtiar juga mendorong agar dunia pendidikan mampu menjadi jembatan antara manusia yang hidup di wilayahnya untuk mampu mengelola alam dengan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan di sekolah maupun kampus.
Hadir Sekretaris Jenderal MIPI, Baharuddin Thahir dan Regional Direktor Ford Foundation Alexander Irwan. Serta narasumber Peneliti Utama BRIN Siti Zuhro, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ekonom UI Fithra Faisal Hastiadi, dan Guru Besar Departemen Agronomi dan Holtikultura IPB Edi Santoso.
Kegiatan dilaksanakan sebelumnya di Pekanbaru, Balikpapan, Surabaya dan Makassar. Masing-masing diikuti oleh 30 perwakilan pemuda-pemudi dari berbagai kampus. Diawali dengan testimoni pengalaman mereka terkait pelaksanaan kegiatan kepemimpinan.
"Selamat kepada semua yang telah menjadi bagian dari kegiatan PLA, kami bangga dan mudah-mudahan terus menjadi bagian dari MIPI," kata Bahtiar.
Organisasi ini punya tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia alumninya. Anggota MIPI memiliki sumber daya yang besar, seperti guru besar dan ilmuan, serta mengabdi pada berbagai bidang.
"Alumni menjadi manusia produktif dan teladan pemimpin di berbagai sektor," ungkapnya.
Ia selanjutnya menyampaikan gagasan dan pikirannya, agar MIPI dapat lebih sistemis dan konkrit mewujudkan Indonesia Emas 2024. Menyiapkan generasi muda baik yang sedang menempuh pendidikan formal ataupun menghadirkan program khusus bagi masyarakat yang tidak bersekolah atau sudah selesai sekolah, tetapi tidak punya keterampilan yang cukup untuk menjadi produktif atau menghasilkan ekonomi yang lebih baik.
"Kita mau ubah jadi manusia yang produktif, warga yang produktif. Saya kira ini yang harus kita siapkan sama-sama," harapnya.
Ia mengantar dengan memaparkan kondisi di Sulsel serta upaya dalam menyiapkan pemimpin milenial. Penting untuk melanjutkan pembangunan di Indonesia 20 tahun ke depan. Sehingga Sulsel untuk mendukung Indonesia Emas 2024, digagas rancang bangun Sulsel menjadi daerah yang berdaulat, mandiri dan berkelanjutan dalam ekonomi bisnis yang hijau dan biru.
"Saya pada kesempatan ini banyak bercerita tentang Sulsel hubungannya dengan Indonesia Emas. Untuk menjadikan Sulsel menjadi bagian Indonesia Emas," ujarnya.
Bahtiar juga mendorong agar dunia pendidikan mampu menjadi jembatan antara manusia yang hidup di wilayahnya untuk mampu mengelola alam dengan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan di sekolah maupun kampus.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
Green SM melanjutkan ekspansi dalam menghadirkan mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Setelah Jakarta, Makassar menjadi kota berikutnya, sekaligus pertama di luar Jawa dan Indonesia Timur.
Senin, 15 Sep 2025 12:28

News
Pemprov Sulsel Dorong Ekonomi Biru Lewat Bantuan Bibit Rumput Laut di Luwu Raya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir.
Jum'at, 05 Sep 2025 21:42

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27

News
Gubernur Sulsel Kunjungi Rumah Duka Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi kediaman almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, salah satu staf Humas DPRD Kota Makassar yang menjadi korban kebakaran
Selasa, 02 Sep 2025 11:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
4

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
5

Kolaborasi Indosat dan Pemkab Gowa Percepat Ekosistem Desa Digital
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
4

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
5

Kolaborasi Indosat dan Pemkab Gowa Percepat Ekosistem Desa Digital