Jokowi Serukan Solidaritas Palestina di KTT ASEAN-Australia
Kamis, 07 Mar 2024 06:34

Presiden Joko Widodo menghadiri resepsi yang digelar Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne. Foto: Setpres
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan solidaritas dengan Palestina serta menyerukan penghentian genosida di Jalur Gaza, dalam KTT Khusus ASEAN-Australia yang berlangsung di Melbourne pada 4-6 Maret 2024.
“Presiden kembali menekankan pentingnya gencatan senjata dan ajakan untuk terus memberikan dukungan kepada UNRWA (badan PBB untuk pengungsi Palestina),” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam transkrip keterangan persnya, Rabu, (06/03/2024).
Dalam sesi kedua KTT yang mengangkat tema “Our Vision for the Region and Addressing Shared Challenges”, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya negara-negara ASEAN dan Australia terus menghormati hukum internasional.
“Rule based order harus ditegakkan tanpa standar ganda, dan tidak boleh ada negara yang di atas hukum,” ujar Retno, merujuk pada pernyataan Jokowi.
Terkait situasi geopolitik, Presiden Jokowi mendorong ASEAN dan Australia terus memperkuat semangat dan paradigma kerja sama agar tidak terjadi penurunan kepercayaan.
“Kerja sama yang sifatnya inklusif sangat penting agar tercipta strategic trust. Presiden juga berharap Australia dapat menjadi jembatan kerja sama ASEAN dengan PIF (Forum Negara-negara Kepulauan Pasifik) dan dengan IORA (Asosiasi Negara-negara Lingkar Samudera Hindia),” tutur Retno.
KTT Khusus ASEAN-Australia diselenggarakan untuk memperingati 50 tahun kemitraan kedua pihak. Australia merupakan mitra dialog pertama ASEAN dan juga merupakan mitra pertama yang memiliki Kemitraan Strategis Komprehensif dengan ASEAN.
ASEAN (perhimpunan negara-negara di Asia Tenggara) didirikan pada 8 Agustus 1967 dan saat ini beranggotakan 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam.
ASEAN secara prinsip telah menerima Timor Leste sebagai anggota ke-11 dan memperbolehkan negara itu untuk mengikuti semua pertemuan ASEAN, termasuk pada tingkat kepala negara/pemerintahan.
“Presiden kembali menekankan pentingnya gencatan senjata dan ajakan untuk terus memberikan dukungan kepada UNRWA (badan PBB untuk pengungsi Palestina),” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam transkrip keterangan persnya, Rabu, (06/03/2024).
Dalam sesi kedua KTT yang mengangkat tema “Our Vision for the Region and Addressing Shared Challenges”, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya negara-negara ASEAN dan Australia terus menghormati hukum internasional.
“Rule based order harus ditegakkan tanpa standar ganda, dan tidak boleh ada negara yang di atas hukum,” ujar Retno, merujuk pada pernyataan Jokowi.
Terkait situasi geopolitik, Presiden Jokowi mendorong ASEAN dan Australia terus memperkuat semangat dan paradigma kerja sama agar tidak terjadi penurunan kepercayaan.
“Kerja sama yang sifatnya inklusif sangat penting agar tercipta strategic trust. Presiden juga berharap Australia dapat menjadi jembatan kerja sama ASEAN dengan PIF (Forum Negara-negara Kepulauan Pasifik) dan dengan IORA (Asosiasi Negara-negara Lingkar Samudera Hindia),” tutur Retno.
KTT Khusus ASEAN-Australia diselenggarakan untuk memperingati 50 tahun kemitraan kedua pihak. Australia merupakan mitra dialog pertama ASEAN dan juga merupakan mitra pertama yang memiliki Kemitraan Strategis Komprehensif dengan ASEAN.
ASEAN (perhimpunan negara-negara di Asia Tenggara) didirikan pada 8 Agustus 1967 dan saat ini beranggotakan 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam.
ASEAN secara prinsip telah menerima Timor Leste sebagai anggota ke-11 dan memperbolehkan negara itu untuk mengikuti semua pertemuan ASEAN, termasuk pada tingkat kepala negara/pemerintahan.
(GUS)
Berita Terkait

News
Prabowo dan Erdogan Sepakat Solusi Perdamaian Palestina-Israel
Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan sepakat two state solution atau solusi dua negara untuk perdamaian atau meredam konflik antara Palestina dan Israel.
Kamis, 13 Feb 2025 09:58

News
Pemerintah Indonesia Sambut Baik Gencetan Senjata di Gaza
Pemerintah Indonesia menyambut baik terjadinya kesepakatan antara kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dengan Israel terkait gencatan senjata di Gaza dan menyebutnya sebagai momentum baik yang perlu dipertahankan.
Kamis, 16 Jan 2025 22:45

News
Jokowi Kantongi 10 Daftar Nama Capim dan Cadewas KPK
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima panitia seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Selasa, (01/10/2024).
Selasa, 01 Okt 2024 19:23

News
PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip saat Presiden Jokowi Resmikan RS Vertikal Makassar
PLN berhasil mengawal peresmian RS Kemenkes Vertikal Makassar oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dengan memastikan pasokan listrik tanpa kedip, Jumat (6/9/2024).
Selasa, 10 Sep 2024 13:51

News
Resmi Buka PON Aceh-Sumut, Jokowi: Perkuat Persatuan dan Persaudaraan
Pelaksanaan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, di Banda Aceh berlangsung sukses, Senin, (09/09/2024) malam. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar ajang ini bisa memperkuat persatuan dan persaudaraan sebagai suatu bangsa.
Senin, 09 Sep 2024 23:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Appi Siap Maju Musda Golkar Sulsel, Tunggu Restu DPP dan Dukungan Pemilik Suara
2

IOF Pengcab Jeneponto Siap Gelar Xplore Butta Turatea
3

Komisi B DPRD Sulsel Minta Dinas Koperasi Perhatikan Kebutuhan UMKM
4

Warga Keluhkan Aktivitas Angkutan Tanah Timbunan di Lahan Sengketa Makassar
5

Kejati Sulsel Tahan Tersangka Kasus Pemberian Kredit Fiktif di Takalar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Appi Siap Maju Musda Golkar Sulsel, Tunggu Restu DPP dan Dukungan Pemilik Suara
2

IOF Pengcab Jeneponto Siap Gelar Xplore Butta Turatea
3

Komisi B DPRD Sulsel Minta Dinas Koperasi Perhatikan Kebutuhan UMKM
4

Warga Keluhkan Aktivitas Angkutan Tanah Timbunan di Lahan Sengketa Makassar
5

Kejati Sulsel Tahan Tersangka Kasus Pemberian Kredit Fiktif di Takalar