Prabowo dan Erdogan Sepakat Solusi Perdamaian Palestina-Israel

Kamis, 13 Feb 2025 09:58
Prabowo dan Erdogan Sepakat Solusi Perdamaian Palestina-Israel
Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdo?an di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (12/02/2025). Foto: Setpres
Comment
Share
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan sepakat two state solution atau solusi dua negara untuk perdamaian atau meredam konflik antara Palestina dan Israel.

Keduanya juga mendukung perdamaian di Suriah dan Ukraina. “Kami menegaskan bahwa Indonesia dan Turki berpandangan tetap bahwa solusi perdamaian dan Palestina adalah kemerdekaan bagi Palestina dengan solusi dua negara, two state solution," kata Prabowo dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2/2025). "Kita juga mendukung perdamaian di Suriah dan Ukraina," sambungnya.

Prabowo dan Erdogan juga membahas berbagai kerja sama lain yang sejalan prioritas dari kedua negara. Termasuk sepakat untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk kedua negara. “Dalam bidang ekonomi dan perdagangan, kami berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan antara dua negara dengan saling menguntungkan kedua negara, juga mempercepat finalisasi kesepakatan CEPA di antara kita," kata Prabowo.

Prabowo juga melakukan pertemuan High Level Strategic Council yang pertama dengan Erdogan. "Hari ini (kemarin) saya dan Presiden Erdogan melaksanakan pertemuan High Level Strategic Council yang pertama. Ini adalah mekanisme hubungan bilateral tertinggi di antara kedua negara," kata Prabowo.

Pertemuan tersebut, kata Prabowo, berlangsung sangat intensif, dan produktif. Menurutnya, kedua negara memiliki komitmen yang sama untuk memperkokoh kemitraan. "Kemitraan ini adalah untuk kemakmuran rakyat kedua negara dan juga untuk bekerja demi tatanan dunia baru yang lebih baik mengarah ke perdamaian dan stabilitas dunia," kata Prabowo.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2/2025). Pemerintah Turki juga melakukan sejumlah kesepakatan dengan Indonesia.

Prabowo mengatakan, Erdogan sebagai seorang sahabat dan saudara. "Yang saya hormati dan yang saya muliakan, sahabat saya, saudara saya, Presiden Republik Turkiye," kata Prabowo.

Kunjungan kenegaraan Erdogan, kata Prabowo, merupakan sebuah kehormatan besar bagi bagi bangsa Indonesia. "Seharusnya saya yang terlebih dahulu datang dalam kunjungan resmi ke Turkiye. Karena Presiden Erdogan adalah dari segi pengabdian adalah senior, seorang presiden yang senior. Tapi saya terima kasih kedatangan Yang Mulia," kata Prabowo.

Prabowo menyebut bahwa hubungan Indonesia dengan Turki sudah terjalin cukup lama. Menurutnya, hubungan batin antara kedua negara cukup dalam. "Bertepatan tahun ini adalah 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Turki. Lagi pula hubungan Indonesia dengan Turki sudah cukup lama dari masa kekaisaran Usmani-Ottoman. Sehingga hubungan batin di antara kita cukup dalam," ungkapnya.

Pertemuan hari ini, kata Prabowo, adalah bukti bahwa kemitraan Indonesia dan Turki sangat kokoh dan sangat solid. "Dan saya berserta pimpinan politik Indonesia menghendaki hubungan ini menjadi lebih kokoh, lebih solid, dan lebih erat. Saudara-saudara sekalian yang mulia, kita ingin perdagangan di antara Turkiye dan Indonesia lebih meningkat," kata Prabowo.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru