KN SAR Kamajaya 104 Dikerahkan Cari Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 14 Mar 2024 13:11
Basarnas Makassar mengerahkan KN SAR Kamajaya 104 untuk membantu operasi SAR atas tenggelamnya kapal penangkap ikan KM Yuiee Jaya 2 di perairan Selayar. Foto/Dok Basarnas Makassar
MAKASSAR - Basarnas Makassar mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR Kamajaya 104 untuk membantu operasi SAR atas tenggelamnya kapal penangkap ikan KM Yuiee Jaya 2 di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar. Kehadiran kapal dan personel tambahan dari Basarnas Makassar diharapkan membuat pencarian atas 21 kru kapal yang masih hilang diharapkan segera membuahkan hasil.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, memimpin langsung pelepasan kapal dan personel SAR dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar, pada Kamis (14/3/2024). Tim ini akan langsung bergerak menuju perairan Selayar untuk membantu tim Basarnas dan potensi SAR yang lebih dulu melakukan pencarian.
"Kami mengerahkan KN SAR Kamajaya 104 dari Makassar menuju ke perairan Selayar. Ada sekitar 49 orang tim dari Basarnas, terdiri dari ABK Kapal dan Tim Rescuer dan dipimpin langsung oleh Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makasar," ungkap Mexianus, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Kamis (14/3/2024).
Ia menerangkan KN SAR Kamajaya 104 dilengkapi dengan 2 Rigid Inflatable Boat (RIB). Kapal jenis ini yang akan digunakan melakukan pencarian di sekitar lokasi area sesuai dengan sebaran aplikasi SARMap milik Basarnas.
"Jadi nanti tim tambahan akan memulai pencarian besok pagi dengan area pencarian di sebelah timur pulau Selayar menggunakan RIB KN Sar Kamajaya 104 dengan fokus mengikuti prediksi sebaran aplikasi SARMap," terang Mexianus.
Adapun jumlah korban yang belum ditemukan masih ada sebanyak 21 orang dari 35 POB (Person On Board) dari Kapal Yuiee Jaya 2. Sebanyak 12 orang sudah ditemukan selamat terdampar di pulau Selayar dan ditemukan nelayan terombang-ambing di laut. Adapun 2 korban lainnya ditemukan meninggal dunia.
Sebelumnya, Kapal Yuiee Jaya 2 dilaporkan tenggelam setelah beberapa ABKnya ditemukan terdampar di Jampea Selayar pada Senin (11/3/2024). Korban menyampaikan kapal mereka dengan 35 orang POB terbalik dan tenggelam setelah dihantam badai sejak Sabtu (9/3/2024) dini hari sekitar 52 nautikalmil dari Pelabuhan Benteng Selayar.
Proses pencarian dilakukan oleh Basarnas Makassar dengan mengerahkan personel Pos Sar Selayar menggunakan RIB dan perahu nelayan. "Semoga dengan tambahan alut dan personel, seluruh korban bisa segera kita temukan," harap Mexianus.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, memimpin langsung pelepasan kapal dan personel SAR dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar, pada Kamis (14/3/2024). Tim ini akan langsung bergerak menuju perairan Selayar untuk membantu tim Basarnas dan potensi SAR yang lebih dulu melakukan pencarian.
"Kami mengerahkan KN SAR Kamajaya 104 dari Makassar menuju ke perairan Selayar. Ada sekitar 49 orang tim dari Basarnas, terdiri dari ABK Kapal dan Tim Rescuer dan dipimpin langsung oleh Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makasar," ungkap Mexianus, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Kamis (14/3/2024).
Ia menerangkan KN SAR Kamajaya 104 dilengkapi dengan 2 Rigid Inflatable Boat (RIB). Kapal jenis ini yang akan digunakan melakukan pencarian di sekitar lokasi area sesuai dengan sebaran aplikasi SARMap milik Basarnas.
"Jadi nanti tim tambahan akan memulai pencarian besok pagi dengan area pencarian di sebelah timur pulau Selayar menggunakan RIB KN Sar Kamajaya 104 dengan fokus mengikuti prediksi sebaran aplikasi SARMap," terang Mexianus.
Adapun jumlah korban yang belum ditemukan masih ada sebanyak 21 orang dari 35 POB (Person On Board) dari Kapal Yuiee Jaya 2. Sebanyak 12 orang sudah ditemukan selamat terdampar di pulau Selayar dan ditemukan nelayan terombang-ambing di laut. Adapun 2 korban lainnya ditemukan meninggal dunia.
Sebelumnya, Kapal Yuiee Jaya 2 dilaporkan tenggelam setelah beberapa ABKnya ditemukan terdampar di Jampea Selayar pada Senin (11/3/2024). Korban menyampaikan kapal mereka dengan 35 orang POB terbalik dan tenggelam setelah dihantam badai sejak Sabtu (9/3/2024) dini hari sekitar 52 nautikalmil dari Pelabuhan Benteng Selayar.
Proses pencarian dilakukan oleh Basarnas Makassar dengan mengerahkan personel Pos Sar Selayar menggunakan RIB dan perahu nelayan. "Semoga dengan tambahan alut dan personel, seluruh korban bisa segera kita temukan," harap Mexianus.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Basarnas Cari ABK yang Terjatuh di Muara Sungai Tangka Sinjai
Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KMN Cahaya Madinah, dilaporkan terjatuh dari kapalnya saat hendak mencari ikan di muara sungai Tangka, Sinjai, pada Rabu (3/7/2025)
Rabu, 03 Jul 2024 19:24
Sulsel
Empat Hari Pencarian, Remaja Tenggelam di Sungai Ditemukan Tak Bernyawa
Korban orang tenggelam di Sungai Sa'dan, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Senin (1/7/2024).
Senin, 01 Jul 2024 15:56
News
Sekretariat Kalla Rescue Resmi Beroperasi, Layanan Tanggap Bencana Kini Lebih Optimal
Kalla Rescue meresmikan sekretariat yang berlokasi di Nipah Park. Bukan sebatas bangunan fisik, tapi menjadi simbol spirit dalam layanan tanggap bencana.
Senin, 24 Jun 2024 20:47
News
KN SAR Kamajaya Dikerahkan Evakuasi Speedboat Free Dive yang Alami Mati Mesin
Sebuah speedboat dilaporkan mengalami mati mesin dan terombang-ambing di perairan Pulau Marasende Kecamatan Liukang Kalmas Kabupaten Pangkep
Senin, 24 Jun 2024 19:46
News
Perkuat Sinergisitas, Kepala Basarnas Makassar Kunjungi Polairud Polda Sulsel
Kepala Kantor Basarnas Makassar Muhammad Arif Anwar beserta jajaran pejabatnya berkunjung ke Mako Polairud Polda Sulsel, Jalan Ujung Pandang Kota Makassar, pada Jumat (21/6/2024).
Jum'at, 21 Jun 2024 17:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Temui Pj Bupati Bone, Pertamina Pastikan Tambah Distribusi BBM
2
Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya
3
Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan
4
Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024
5
Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot
6
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
7
Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan