Basarnas Perluas Wilayah Pencarian 20 Korban KM Yuiee Jaya
Minggu, 17 Mar 2024 20:55

Tim Basarnas Makassar memperluas wilayah pencarian atas tenggelamnya Kapal Motor (KM) pencari ikan Yuiee Jaya 2 di Perairan Selayar pada Minggu, (17/03/2024). Foto: Humas Basarnas
MAKASSAR - Tim Basarnas Makassar memperluas wilayah pencarian atas tenggelamnya Kapal Motor (KM) pencari ikan Yuiee Jaya 2 di Perairan Selayar pada Minggu, (17/03/2024).
Hingga kini masih ada 20 orang korban kapal tenggelam yang belum ditemukan, setelah sebelumnya satu orang korban ditemukan terdampar di pantai Kayuadi Selayar dalam kondisi meninggal, Sabtu (16/3/2024) pagi.
Untuk memaksimalkan pencarian di perairan Selayar pihak Basarnas memperluas wilayah dengan memaksimalkan potensi SAR yang ada. "Pencarian hari ke-6 diperluas sampai perairan Pulau Jailamu, Pulau Nambolaki dan Pulau Polassi," kata Hamsidar, Humas Basarnas Makassar, Minggu, (17/03/2024).
Dirinya menjelaskan pihaknya terkendala dengan buruknya cuaca di lokasi pencarian. Meski sebelum nya berhasil menemukan satu korban. "Tim terkendala cuaca di perairan Selayar, sehingga pencarian hari keenam masih nihil," jelasnya.
Diketahui KM Yuiee Jaya 2 merupakan kapal pencari ikan dengan 35 ABK yang terbalik di perairan Selayar pada Sabtu (9/3/2024) dan baru diketahui pada Senin (11/3/2024) setelah seorang ABKnya ditemukan oleh nelayan setempat terdampar di pantai Kepulauan Selayar. Dari jumlah ABK tersebut 12 ditemukan selamat, tiga orang meninggal dan 20 orang masih dalam pencarian.
Hingga kini masih ada 20 orang korban kapal tenggelam yang belum ditemukan, setelah sebelumnya satu orang korban ditemukan terdampar di pantai Kayuadi Selayar dalam kondisi meninggal, Sabtu (16/3/2024) pagi.
Untuk memaksimalkan pencarian di perairan Selayar pihak Basarnas memperluas wilayah dengan memaksimalkan potensi SAR yang ada. "Pencarian hari ke-6 diperluas sampai perairan Pulau Jailamu, Pulau Nambolaki dan Pulau Polassi," kata Hamsidar, Humas Basarnas Makassar, Minggu, (17/03/2024).
Dirinya menjelaskan pihaknya terkendala dengan buruknya cuaca di lokasi pencarian. Meski sebelum nya berhasil menemukan satu korban. "Tim terkendala cuaca di perairan Selayar, sehingga pencarian hari keenam masih nihil," jelasnya.
Diketahui KM Yuiee Jaya 2 merupakan kapal pencari ikan dengan 35 ABK yang terbalik di perairan Selayar pada Sabtu (9/3/2024) dan baru diketahui pada Senin (11/3/2024) setelah seorang ABKnya ditemukan oleh nelayan setempat terdampar di pantai Kepulauan Selayar. Dari jumlah ABK tersebut 12 ditemukan selamat, tiga orang meninggal dan 20 orang masih dalam pencarian.
(GUS)
Berita Terkait

News
Pencarian Tiga ABK KLM Asia Mulia Diperpanjang Tiga Hari
Pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Jeneponto akan diperpanjang mulai hari ini, Rabu, (25/06/2025) atas permintaan keluarga di Kantor Syahbandar Jeneponto.
Rabu, 25 Jun 2025 19:35

News
Tim SAR Belum Temukan Tiga Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Bantaeng
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal KLM Asia Mulia GT 41. Tiga orang penumpang masih belum ditemukan.
Pencarian telah memasuki hari kelima sejak kecelakaan yang terjadi di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Kamis, (19/6/2025) lalu.
Senin, 23 Jun 2025 16:32

Sulsel
Insiden Kapal KLM Asia Mulia, Legislator Jeneponto Soroti Sistem Pengawasan Laut
Kapal yang diduga menabrak KLM Asia Mulia sampai tenggelam di perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis 19 Juni 2025 lalu belum berhasil diidentifikasi.
Minggu, 22 Jun 2025 16:46

News
Diduga Ditabrak, Kapal Bermuatan 57 Kerbau Tenggelam di Perairan Jeneponto
Sebuah kapal pengangkut kerbau tenggelam di Perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (19/6/2025) kemarin.
Sabtu, 21 Jun 2025 16:38

News
Penumpang KM Tidar yang Melompat ke Laut Ditemukan Meninggal di Perairan Pangkep
Korban penumpang KM Tidar yang dilaporkan melompat dari kapal saat kapal hendak kembali berlayar menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di Perairan Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa
Rabu, 21 Mei 2025 21:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Amsal Diganti, Hanura Tunjuk Adeni Muhan jadi Plt Ketua DPD Sulsel
2

Kasus Penganiayaan di Jenetallasa, Aktivis Soroti Kinerja Polsek Kelara
3

Jadi Plt Ketua, Adeni Muhan Sowan ke Amsal Sebelum Persiapkan Musda Hanura Sulsel
4

Sekda Bantaeng Lantik Pejabat Administrator dan Pengawasan
5

Dinkes Maros Sosialisasi Strategi Sipakatau Tangani TBC, Libatkan OPD hingga Kader Desa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Amsal Diganti, Hanura Tunjuk Adeni Muhan jadi Plt Ketua DPD Sulsel
2

Kasus Penganiayaan di Jenetallasa, Aktivis Soroti Kinerja Polsek Kelara
3

Jadi Plt Ketua, Adeni Muhan Sowan ke Amsal Sebelum Persiapkan Musda Hanura Sulsel
4

Sekda Bantaeng Lantik Pejabat Administrator dan Pengawasan
5

Dinkes Maros Sosialisasi Strategi Sipakatau Tangani TBC, Libatkan OPD hingga Kader Desa