Cahaya Ramadan: Beternak Dosa

Tim Sindomakassar
Senin, 18 Mar 2024 13:41
Cahaya Ramadan: Beternak Dosa
Dr Suf Kasman LC MA (Akademisi UIN Alauddin). Foto: Istimewa
Comment
Share
Dr Suf Kasman LC MA
(Akademisi UIN Alauddin)

Mengapa
orang cenderung berbuat dosa?Laki dan perempuan gemar berkarya dosa. Orang miskin hingga orang kaya tak luput mengerjakan dosa.

Orang berpendidikan memproduksi dosa. Orang beragama pun masih ada yg menelurkan dosa. Markah-nya, rajin ke masjid sambil bergosip ria.

Bahkan, usai salat tarwih ada yg ambil sandal branded-nya orang. Ini kan dosa!Malah, ada orang tua (sudah mulai berbau tanah) masih doyan memproduksi dosa. Nabi Muhammad SAW mengakui: "Setiap anak Adam pasti (pernah) berbuat dosa... " (HR. At-Tirmidzi).

Dosa itu apa sih?Kok, tidak kapok-kapoknya orang melahirkan karya dosa, memomokkan. Sampai-sampai ada orang berjaya karena tumpukan & gundukan dosa, timbunan kekayaan yang diperolehnya melalui perilaku jahat (dosa)nya.

Dosa adalah suatu istilah yang digunakan dalam konteks agama bagi melanggar perintah Ilahi. Syahdan, dosa itu tidak lebih sebagai pemberontakan melawan Hukum Tuhan.

Kini, manusia kian lihai berbuat dosa, lengkap dengan topeng-topeng kemunafikan dan keculasannya. Membuat hati semakin membusuk, kotor nan berkarat, disebabkan aneka jenis dosa dan maksiat yang dikreasikan.

Rasulullah SAW bersabda : “Setiap hamba berbuat dosa, akan muncul titik hitam di hatinya”.

Lantas, apa yang terjadi sekiranya setiap pendosa, muncul titik hitam BUKAN di hatinya, tapi pindah di wajah-nya?

Sebutlah dosa itu berbentuk jerawat HITAM berkerumun di wajah. Tak terbayang seperti apa muka ini. Kira-kira siapa yang paling jelek mukanya?

Maha suci Allah telah menutupi aib hamba-Nya.

Tiga jerawat nanah saja berbaris di jidat, dirasa amat mengganggu stabilitas ‘Nyali Besar’ menuju bola botting. Apatah lagi bila menjadi gundukan jerawat HITAM bermunculan di muka mirip sarang tawon Predator. Membayangkannya saja sudah ngeri!

Saudaraku, Jangan sepelekan dosa kecil.Satu titik kecil kebocoran akan menenggelamkan sebuah kapal pesiar, dan satu dosa akan menghancurkan seorang pendosa.

Duhai Tuhanku,Harapku selalu kepadamu, walau hati dan tingkahku berlumuran dosa.Telah menodai fitrah suciku, ampunilah aku.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru