Setelah Pisang Cavendish, Pj Gubernur Target Sulsel Jadi Penghasil Nanas
Sabtu, 23 Mar 2024 12:10

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian, khususnya hortikultura. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian, khususnya hortikultura. Setelah mencanangkan Provinsi Sulsel sebagai penghasil pisang cavendish terbesar di dunia, kini ia menargetkan Sulsel menjadi penghasil nanas.
Diketahui, nanas juga merupakan salah satu komoditi ekspor. Saat ini, Indonesia baru bisa memenuhi 1 persen permintaan lebih dari 30 negara di dunia yang menyukai buah nanas.
Untuk menjadi industri, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengatakan, nanas harus ditanam dalam jumlah besar hingga puluhan ribu hektar. Iapun menargetkan, dalam dua tahun ke depan, Sulsel harus mampu menanam nanas lebih dari 20 ribu hektar.
"Untuk masuk ke skala industri, harus diproduksi massal, jika ingin dibangun pabrik pengolahan nanas misalnya dalam kemasan kaleng," jelas Bahtiar, Sabtu, (23/03/2024).
Bahtiar mengungkapkan, lahan tidak produktif di Sulsel sangat luas. Mencapai 2 juta hektar. Ada beberapa kabupaten yang selama ini sudah memproduksi nanas, namun masih skala kecil, hingga 200 hektar. Seperti di Kabupaten Barru, Luwu Utara, Bone, dan Sinjai.
"Sulsel memiliki potensi yang sangat besar untuk komoditi nanas ini. Ini harus kita dorong, agar Sulsel bisa menjadi provinsi penghasil nanas untuk skala industri dan memenuhi pasar ekspor," terangnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Bahtiar telah melakukan penanaman nanas di sejumlah daerah di Sulsel. Salah satunya di Kabupaten Wajo. Di daerah ini, ia bahkan mendorong Desa Palippu sebagai salah satu desa percontohan pengembangan budidaya nanas.
Diketahui, nanas juga merupakan salah satu komoditi ekspor. Saat ini, Indonesia baru bisa memenuhi 1 persen permintaan lebih dari 30 negara di dunia yang menyukai buah nanas.
Untuk menjadi industri, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengatakan, nanas harus ditanam dalam jumlah besar hingga puluhan ribu hektar. Iapun menargetkan, dalam dua tahun ke depan, Sulsel harus mampu menanam nanas lebih dari 20 ribu hektar.
"Untuk masuk ke skala industri, harus diproduksi massal, jika ingin dibangun pabrik pengolahan nanas misalnya dalam kemasan kaleng," jelas Bahtiar, Sabtu, (23/03/2024).
Bahtiar mengungkapkan, lahan tidak produktif di Sulsel sangat luas. Mencapai 2 juta hektar. Ada beberapa kabupaten yang selama ini sudah memproduksi nanas, namun masih skala kecil, hingga 200 hektar. Seperti di Kabupaten Barru, Luwu Utara, Bone, dan Sinjai.
"Sulsel memiliki potensi yang sangat besar untuk komoditi nanas ini. Ini harus kita dorong, agar Sulsel bisa menjadi provinsi penghasil nanas untuk skala industri dan memenuhi pasar ekspor," terangnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Bahtiar telah melakukan penanaman nanas di sejumlah daerah di Sulsel. Salah satunya di Kabupaten Wajo. Di daerah ini, ia bahkan mendorong Desa Palippu sebagai salah satu desa percontohan pengembangan budidaya nanas.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
Green SM melanjutkan ekspansi dalam menghadirkan mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Setelah Jakarta, Makassar menjadi kota berikutnya, sekaligus pertama di luar Jawa dan Indonesia Timur.
Senin, 15 Sep 2025 12:28

News
Pemprov Sulsel Dorong Ekonomi Biru Lewat Bantuan Bibit Rumput Laut di Luwu Raya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir.
Jum'at, 05 Sep 2025 21:42

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27

News
Gubernur Sulsel Kunjungi Rumah Duka Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi kediaman almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, salah satu staf Humas DPRD Kota Makassar yang menjadi korban kebakaran
Selasa, 02 Sep 2025 11:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
4

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
5

Kolaborasi Indosat dan Pemkab Gowa Percepat Ekosistem Desa Digital
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
4

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
5

Kolaborasi Indosat dan Pemkab Gowa Percepat Ekosistem Desa Digital