Menteri PPPA Apresiasi Program SAPD Binaan Pertamina
Kamis, 28 Mar 2024 12:51

Menteri PPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati berfoto bersama KWN Fatimah Azzahra dan anak-anak yang tergabung dalm dalam program SAPD binaan Pertamina. Foto/Dok Pertamina
MAKASSAR - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, berkesempatan mengunjungi Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Azzahra yang merupakan Binaan Pertamina sejak 2014.
Pada kunjungan tersebut, Menteri PPPA RI bertemu dan melakukan dialog langsung dengan beberapa kelompok masyarakat diantaranya Kelompok Perempuan Kepala Rumah Tangga (PEKKA), Kelompok Lansia dan anak-anak siswa Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD).
Menteri Bintang juga melihat langsung aktivitas SAPD yang merupakan kelanjutan dari pembinaan Pertamina Integrated Terminal Makassar di Kelurahan Pattingalloang. Program SAPD dikawal oleh kelompok wanita nelayan (KWN) Fatimah Azzahra yang sudah dimulai sejak 2018.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw; Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan, Meysi Papayungan; Pj. Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra; dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Achi Soleman.
Sebelum acara dialog dengan anak-anak SAPD, kelompok perempuan dan lansia Kelurahan Pattingaloang, rombongan Menteri PPPA RI disambut dengan tarian Ganrangbulo dan Paddupa yang mengedepankan kearifan lokal oleh siswa-siswi dari Sanggar Seni SAPD.
Dalam sambutannya, Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung upaya mewadahi program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui program SAPD.
“Saya apresiasi peran Pertamina dalam mendukung inisiatif program Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) di Kelurahan Pattingaloang bersama perempuan tangguh luar biasa, Ibu Eni (Local Hero Program SAPD) yang sudah menjadi inspirasi perempuan-perempuan pesisir yang ada di Makassar dan kita harapkan menjadi inspirasi perempuan-perempuan di seantero Nusantara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menteri Bintang menekankan perempuan dan anak memiliki potensi luar biasa untuk mendukung kemajuan bangsa. Kata dia, ada lima isu utama yang Presiden Jokowi sampaikan salah satunya yaitu terkait pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan dengan fokus untuk dapat mengembangkan dan mengintervensi kepada perempuan prasejahtera, perempuan kepala keluarga dan perempuan penyintas kekerasan.
Menteri Bintang menambahkan dalam hal perempuan penyintas kekerasan, pihaknya mengapresiasi Pertamina dalam hal bagaimana dukungannya dapat menjalankan program TJSL untuk melakukan pendampingan kepada anak anak yang mengalami kekerasan. Trauma yang dirasakan anak-anak ingin dipulihkan dengan menurunkan psikolog itu merupakan langkah yang bagus.
"Namun sekarang, kita bisa melangkah lebih jauh ke gerakan pencegahan seperti yang dilakukan oleh SAPD ini. Sehingga kolaborasi dengan Pertamina bisa menjadi inspirasi untuk kita bisa memberikan pendampingan yang terbaik kepada perempuan dan anak yang ada di Kota Makassar."
"Semoga kita bisa menghadirkan juga sosok Ibu Eni lainnya diluar Kota Makassar, yang dapat menginspirasi perempuan-perempuan lainnya sehingga Perempuan akan Berjaya, serta kekerasan dan perkawinan anak bisa kita minimalisir,” sambung Menteri Bintang.
Pada kesempatan yang sama, Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan keberhasilan program SAPD memberikan dampak positif bagi masyarakat yang telah berjalan kurang lebih 6 tahun ini, tak luput dari peran serta Local Hero, Nuraeni. Sosok Nuraeni rela mengorbankan waktunya untuk dapat memberikan penyuluhan dan berbagi semangat ke kelompok-kelompok perempuan, lansia dan anak di sana.
“Dukungan yang kita berikan melalui metode pembentukan kurikulum sekolah dan pengajar dari psikolog untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri anak-anak disana serta program minat bakat yang alhamdulillah bisa menyalurkan potensi anak-anak disini ke arah kegiatan positif membuat kami turut bahagia, apa yang kami berikan tidak ada apa-apanya tanpa peran dan sosok dari Bu Nuraeni selama ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fahrougi mengatakan Program SAPD ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan perilaku anak-anak dan memiliki tingkat keberlanjutan program yang tinggi, dimana program ini telah menjadi program yang mandiri.
Bahkan ia pun pun menambahkan, multiplier effect dari program ini pun dapat memberdayakan kelompok perempuan yaitu ibu-ibu orang tua siswa yang sudah mulai merintis usahanya, sejalan dengan fokus Presiden untuk dapat memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan.
“Kami sangat senang bahwa program SAPD ini dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi salah satu program pelopor dalam mengatasi aspek bencana sosial terhadap anak khususnya di Kota Makassar,” ucap Fahrougi.
Fahrougi pun menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Menteri PPPA RI dan Dinas PPPA Provinsi Sulsel maupun Kota Makassar. “Harapannya ke depan akan ada lebih banyak program kolaborasi pengentasan permasalahan sosial yang akan dilaksanakan, bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan multi stakeholder lainnya, sehingga program SAPD ini diharapkan ke depan dapat menjadi contoh untuk dapat diterapkan diberbagai lokasi yang kiranya punya potret sosial yang sama,” pungkas Fahrougi.
Program tersebut menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDG’s) yaitu mendukung poin (4) pendidikan yang berkualitas, (5) kesetaraan gender serta, (11) kota dan pemukiman yang berkelanjutan.
Pada kunjungan tersebut, Menteri PPPA RI bertemu dan melakukan dialog langsung dengan beberapa kelompok masyarakat diantaranya Kelompok Perempuan Kepala Rumah Tangga (PEKKA), Kelompok Lansia dan anak-anak siswa Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD).
Menteri Bintang juga melihat langsung aktivitas SAPD yang merupakan kelanjutan dari pembinaan Pertamina Integrated Terminal Makassar di Kelurahan Pattingalloang. Program SAPD dikawal oleh kelompok wanita nelayan (KWN) Fatimah Azzahra yang sudah dimulai sejak 2018.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw; Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan, Meysi Papayungan; Pj. Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra; dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Achi Soleman.
Sebelum acara dialog dengan anak-anak SAPD, kelompok perempuan dan lansia Kelurahan Pattingaloang, rombongan Menteri PPPA RI disambut dengan tarian Ganrangbulo dan Paddupa yang mengedepankan kearifan lokal oleh siswa-siswi dari Sanggar Seni SAPD.
Dalam sambutannya, Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung upaya mewadahi program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui program SAPD.
“Saya apresiasi peran Pertamina dalam mendukung inisiatif program Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) di Kelurahan Pattingaloang bersama perempuan tangguh luar biasa, Ibu Eni (Local Hero Program SAPD) yang sudah menjadi inspirasi perempuan-perempuan pesisir yang ada di Makassar dan kita harapkan menjadi inspirasi perempuan-perempuan di seantero Nusantara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menteri Bintang menekankan perempuan dan anak memiliki potensi luar biasa untuk mendukung kemajuan bangsa. Kata dia, ada lima isu utama yang Presiden Jokowi sampaikan salah satunya yaitu terkait pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan dengan fokus untuk dapat mengembangkan dan mengintervensi kepada perempuan prasejahtera, perempuan kepala keluarga dan perempuan penyintas kekerasan.
Menteri Bintang menambahkan dalam hal perempuan penyintas kekerasan, pihaknya mengapresiasi Pertamina dalam hal bagaimana dukungannya dapat menjalankan program TJSL untuk melakukan pendampingan kepada anak anak yang mengalami kekerasan. Trauma yang dirasakan anak-anak ingin dipulihkan dengan menurunkan psikolog itu merupakan langkah yang bagus.
"Namun sekarang, kita bisa melangkah lebih jauh ke gerakan pencegahan seperti yang dilakukan oleh SAPD ini. Sehingga kolaborasi dengan Pertamina bisa menjadi inspirasi untuk kita bisa memberikan pendampingan yang terbaik kepada perempuan dan anak yang ada di Kota Makassar."
"Semoga kita bisa menghadirkan juga sosok Ibu Eni lainnya diluar Kota Makassar, yang dapat menginspirasi perempuan-perempuan lainnya sehingga Perempuan akan Berjaya, serta kekerasan dan perkawinan anak bisa kita minimalisir,” sambung Menteri Bintang.
Pada kesempatan yang sama, Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan keberhasilan program SAPD memberikan dampak positif bagi masyarakat yang telah berjalan kurang lebih 6 tahun ini, tak luput dari peran serta Local Hero, Nuraeni. Sosok Nuraeni rela mengorbankan waktunya untuk dapat memberikan penyuluhan dan berbagi semangat ke kelompok-kelompok perempuan, lansia dan anak di sana.
“Dukungan yang kita berikan melalui metode pembentukan kurikulum sekolah dan pengajar dari psikolog untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri anak-anak disana serta program minat bakat yang alhamdulillah bisa menyalurkan potensi anak-anak disini ke arah kegiatan positif membuat kami turut bahagia, apa yang kami berikan tidak ada apa-apanya tanpa peran dan sosok dari Bu Nuraeni selama ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fahrougi mengatakan Program SAPD ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan perilaku anak-anak dan memiliki tingkat keberlanjutan program yang tinggi, dimana program ini telah menjadi program yang mandiri.
Bahkan ia pun pun menambahkan, multiplier effect dari program ini pun dapat memberdayakan kelompok perempuan yaitu ibu-ibu orang tua siswa yang sudah mulai merintis usahanya, sejalan dengan fokus Presiden untuk dapat memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan.
“Kami sangat senang bahwa program SAPD ini dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi salah satu program pelopor dalam mengatasi aspek bencana sosial terhadap anak khususnya di Kota Makassar,” ucap Fahrougi.
Fahrougi pun menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Menteri PPPA RI dan Dinas PPPA Provinsi Sulsel maupun Kota Makassar. “Harapannya ke depan akan ada lebih banyak program kolaborasi pengentasan permasalahan sosial yang akan dilaksanakan, bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan multi stakeholder lainnya, sehingga program SAPD ini diharapkan ke depan dapat menjadi contoh untuk dapat diterapkan diberbagai lokasi yang kiranya punya potret sosial yang sama,” pungkas Fahrougi.
Program tersebut menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDG’s) yaitu mendukung poin (4) pendidikan yang berkualitas, (5) kesetaraan gender serta, (11) kota dan pemukiman yang berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait

News
Pertamina AFT Hasanuddin Ubah Limbah MBG Jadi Pakan Ternak
PT Pertamina Patra Niaga melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin mencatatkan tonggak sejarah sebagai perusahaan pertama di Sulawesi yang mengoptimalkan pengelolaan limbah dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Senin, 21 Jul 2025 18:44

News
Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar Sharing Session terkait upaya membangun budaya anti fraud bersama Kejaksaan Tinggi Sulsel dan BPKP Sulsel.
Jum'at, 18 Jul 2025 10:50

News
Pertama & Satu-satunya! Pertamina Hadirkan Posyandu 3 Generasi di Parepare
Melalui program CSR Pertamina Sehati, perusahaan energi nasional ini memperkenalkan inovasi layanan kesehatan berbasis komunitas yang kini menjadi percontohan di Kota Parepare.
Kamis, 17 Jul 2025 15:21

Ekbis
Pertamina Latih UMKM di Makassar Olah Limbah Pangan Jadi Camilan
Pelatihan ini diberikan kepada UMKM Srikandi, kelompok usaha perempuan yang konsisten mengolah limbah pangan menjadi produk kreatif ramah lingkungan.
Selasa, 15 Jul 2025 14:39

Ekbis
Pertamina Hadirkan Kelas Pangan Lestari di Maros, Dukung Ekonomi Keluarga
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus menunjukkan komitmen dalam pemberdayaan masyarakat melalui peluncuran Kelas Pangan Lestari di Dusun Pao-Pao, Kabupaten Maros.
Senin, 14 Jul 2025 12:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Struktur Pengurus PSI Sulsel Dirombak, Ada Eks Waka DPRD hingga Cawawali Makassar
2

Gandi Rusdi, Anak Anggota DPR RI dan Wagub Langsung Jabat Ketua PSI Sulsel
3

6 Nama Calon Ketua Hanura Sulsel Dikirim ke Jakarta, Tunggu Rekomendasi DPP
4

Antusiasme Penonton di Gala Premiere Film Doti, Siap Tayang di 45 Kota se-Indonesia
5

Pemkot Makassar Luncurkan Program Seragam Sekolah Gratis SD dan SMP
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Struktur Pengurus PSI Sulsel Dirombak, Ada Eks Waka DPRD hingga Cawawali Makassar
2

Gandi Rusdi, Anak Anggota DPR RI dan Wagub Langsung Jabat Ketua PSI Sulsel
3

6 Nama Calon Ketua Hanura Sulsel Dikirim ke Jakarta, Tunggu Rekomendasi DPP
4

Antusiasme Penonton di Gala Premiere Film Doti, Siap Tayang di 45 Kota se-Indonesia
5

Pemkot Makassar Luncurkan Program Seragam Sekolah Gratis SD dan SMP