4.556 Personel Disiagakan saat Operasi Ketupat 2024
Senin, 01 Apr 2024 14:46

Sejumlah aparat kepolisian berjaga di Jalan Sudirman, Makassar, kemarin. Polda Sulsel mengerahkan 4.556 orang personel gabungan dari TNI-Polri untuk Operasi Ketupat. Foto: Maman Sukirman
MAKASSAR - Sebanyak 4.556 orang personel Polri-TNI disiapkan untuk melaksanakan tugas pengamanan Lebaran selama 13 hari pada 4-16 April 2024 melalui Operasi Ketupat Idul Fitri 1445 H di Provinsi Sulawesi Selatan.
Personel gabungan ini terdiri dari Polri, TNI dan aparat dari pemerintahan seperti Satpol-PP. Mereka akan bekerja setelah digelar Gelar Pasukan pada tanggal Rabu 3 April 2024 mendatang.
Sejauh ini, Pihak keamanan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah melakukan rapat koordinasi terkait dengan pemetaan dan persiapan Operasi Ketupat jelang Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, untuk personel Polri diturunkan sebanyak 2.437 personel dan TNI sebanyak 1.758 personel. "Dengan total personel yang dikerahkan 4.556 orang," kata Kapolda Sulsel.
Personel pengamanan gabungan tersebut, kata mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu, akan ditempatkan di beberapa pos pengamanan, pos pelayanan hingga pos terpadu di wilayah Sulsel.
Kekuatan personel disebar pada 68 pos pengamanan, 27 pos pelayanan dan sembilan pos terpadu, termasuk serta tempat-tempat lainnya seperti masjid, tempat wisata, pusat pembelanjaan, terminal, pelabuhan dan bandara serta daerah vital lainnya.
"Ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama hari perayaan Idul Fitri tahun ini," paparnya.
Mantan Direktur Resnarkoba Polda Kalimantan Barat ini juga mengharapkan personel yang ditugaskan selama operasi ketupat lebaran, juga turut memantau dan mengantisipasi serta mewaspadai sejumlah titik rawan bencana banjir maupun tanah longsor, mengingat saat ini kondisi cuaca masih berlangsung ekstrem.
"Mari kita bersama-sama mewaspadai daerah-daerah rawan banjir tersebar di 47 titik dan 42 titik daerah rawan longsor pada wilayah Sulsel. Selain itu pengawasan ditingkatkan dan tetap mewaspadai rumah-rumah kosong yang diincar pelaku kejahatan saat ditinggalkan para pemudik," tuturnya.
Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, mengatakan, Hari Raya Idulfitri merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Secara nasional, juga ada potensi kenaikan jumlah pemudik tahun ini sampai 50 persen. Untuk itu, jaminan keamanan bagi masyarakat selama mudik dan arus balik.
"Kita harus melakukan pemetaan di jalur macet dan bagaimana menjaga di pelabuhan dan bandara sebelum mudik, meningkatkan patroli dan menyediakan tim medis dan pos kesehatan di daerah yang rawan kecelakaan lalulintas," ungkapnya.
Personel gabungan ini terdiri dari Polri, TNI dan aparat dari pemerintahan seperti Satpol-PP. Mereka akan bekerja setelah digelar Gelar Pasukan pada tanggal Rabu 3 April 2024 mendatang.
Sejauh ini, Pihak keamanan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah melakukan rapat koordinasi terkait dengan pemetaan dan persiapan Operasi Ketupat jelang Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, untuk personel Polri diturunkan sebanyak 2.437 personel dan TNI sebanyak 1.758 personel. "Dengan total personel yang dikerahkan 4.556 orang," kata Kapolda Sulsel.
Personel pengamanan gabungan tersebut, kata mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu, akan ditempatkan di beberapa pos pengamanan, pos pelayanan hingga pos terpadu di wilayah Sulsel.
Kekuatan personel disebar pada 68 pos pengamanan, 27 pos pelayanan dan sembilan pos terpadu, termasuk serta tempat-tempat lainnya seperti masjid, tempat wisata, pusat pembelanjaan, terminal, pelabuhan dan bandara serta daerah vital lainnya.
"Ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama hari perayaan Idul Fitri tahun ini," paparnya.
Mantan Direktur Resnarkoba Polda Kalimantan Barat ini juga mengharapkan personel yang ditugaskan selama operasi ketupat lebaran, juga turut memantau dan mengantisipasi serta mewaspadai sejumlah titik rawan bencana banjir maupun tanah longsor, mengingat saat ini kondisi cuaca masih berlangsung ekstrem.
"Mari kita bersama-sama mewaspadai daerah-daerah rawan banjir tersebar di 47 titik dan 42 titik daerah rawan longsor pada wilayah Sulsel. Selain itu pengawasan ditingkatkan dan tetap mewaspadai rumah-rumah kosong yang diincar pelaku kejahatan saat ditinggalkan para pemudik," tuturnya.
Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, mengatakan, Hari Raya Idulfitri merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Secara nasional, juga ada potensi kenaikan jumlah pemudik tahun ini sampai 50 persen. Untuk itu, jaminan keamanan bagi masyarakat selama mudik dan arus balik.
"Kita harus melakukan pemetaan di jalur macet dan bagaimana menjaga di pelabuhan dan bandara sebelum mudik, meningkatkan patroli dan menyediakan tim medis dan pos kesehatan di daerah yang rawan kecelakaan lalulintas," ungkapnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Pertamina Dukung Penegakan Hukum Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sulsel
PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan tegas yang diambil oleh Polda Sulsel dalam mengungkap dugaan penyalahgunaan BBM subsidi.
Senin, 11 Agu 2025 11:07

Sulsel
Polres di Sulsel Bangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, Target Rampung Desember
Polres di wilayah Kepolisian Daerah Sulsel bakal mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Fasilitas ini bagian integral dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kamis, 07 Agu 2025 05:41

News
Resmi Dibuka, Pendidikan Bintara Polri di SPN Polda Sulsel Diikuti 154 Siswa
Sebanyak 154 siswa akan mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggara 2025 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulsel.
Rabu, 30 Jul 2025 14:58

News
Jasa Raharja Sulsel Ajak Pelajar SMP Jadi Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas
Jasa Raharja Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi dan edukasi terhadap 105 pelajar di Kota Makassar dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2025.
Sabtu, 26 Jul 2025 13:44

News
Sepekan Operasi Patuh, Korban Kecelakaan Turun 45 Persen
Polda Sulsel merilis hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025 selama sepekan sejak dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 20 Juli 2025.
Senin, 21 Jul 2025 18:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
2

Niat dan Kemampuan Menabung Masyarakat pada Juli 2025 Menurun
3

Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren, Bumi Karsa Hadirkan Toserba Terpadu di DDI Mangkoso
4

LDII Sulsel Gelar Donor Darah Sambut Hari Kemerdekaan RI, Kumpulkan 41 Kantong
5

Dahlan Gege Desak BGN Sulsel Tertibkan Titik Distribusi Program Makan Bergizi Gratis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
2

Niat dan Kemampuan Menabung Masyarakat pada Juli 2025 Menurun
3

Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren, Bumi Karsa Hadirkan Toserba Terpadu di DDI Mangkoso
4

LDII Sulsel Gelar Donor Darah Sambut Hari Kemerdekaan RI, Kumpulkan 41 Kantong
5

Dahlan Gege Desak BGN Sulsel Tertibkan Titik Distribusi Program Makan Bergizi Gratis