Anggota DPD RI Asal Sulsel Dorong Pilkades Tak Lagi Dipilih Langsung Warga
Rabu, 10 Apr 2024 15:03

Anggota DPD RI asal Sulsel Ajiep Padindang mengusulkan agar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di seluruh Indonesia ke depan tak lagi dipilih langsung oleh warga. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Anggota DPD RI asal Sulsel Ajiep Padindang mengusulkan agar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di seluruh Indonesia ke depan tak lagi dipilih langsung oleh warga.
Hal itu diungkapkan Ajiep pada acara Focus Grup Discussion (FGD) bertajuk "Politik Berbudaya Menyongsong Pilkada Serentak 2024" di Makassar baru-baru ini.
"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa saya akan berjuang agar pemilihan kepala desa nantinya tidak lagi dipilih secara langsung, karena biaya untuk terpilih itu sangat mahal," ujar Ajiep.
Senator dua periode ini menemukan fakta, seorang calon kepala desa harus menghabiskan uang ratusan juta agar bisa memenangkan Pilkades.
Menurut politisi Golkar itu, dengan biaya yang mahal ini akan membuat sang calon kepala desa akan berupaya mengembalikan "modal" politik yang digunakan saat bertarung.
"Biaya politik khususnya Pilkades itu mahal, makanya tentu dengan sisa masa jabatan saya sebagai anggota DPD RI ini akan saya maksimalkan agar Pilkades tak lagi dipilih langsung," tutur eks legislator Sulsel itu.
Senada dengan Pilkades, Ajiep juga menyoroti pesta demokrasi baru-baru ini yakni Pileg dan Pilpres yang menurutnya sudah lepas dari bilai-nilai budaya yang ada di masyarakat.
"Misalnya ada masyarakat didatangi, ditanya apa sudah ada yang kasih (uang), dia bilang belum, padahal dalam kantongnya sudah ada 2 amplop, ini kan tidak ada kejujuran. Nilai-nilai sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge sudah tidak lagi jadi utama dalam iklim demokrasi kita," jelas Ajiep.
Ajiep juga menyoroti kaderisasi partai politik yang menurutnya tidak berhasil, hal itu dibuktikan dengan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik masih rendah.
"Dalam artian, Calegnya atau kontestan dari Parpol belum matang berpolitik dengan mengutamakan kekuatan uang misalnya, ini saya kira miris dan menjadi kegagalan partai menjalankan pendidikan politik," ungkap Ajiep.
Ajiep pun berharap, agar Pemilu berikutnya Pilpres dan Pilkada justru yang digabung sementara Pileg dipisah dari Pilpres.
Hal itu diungkapkan Ajiep pada acara Focus Grup Discussion (FGD) bertajuk "Politik Berbudaya Menyongsong Pilkada Serentak 2024" di Makassar baru-baru ini.
"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa saya akan berjuang agar pemilihan kepala desa nantinya tidak lagi dipilih secara langsung, karena biaya untuk terpilih itu sangat mahal," ujar Ajiep.
Senator dua periode ini menemukan fakta, seorang calon kepala desa harus menghabiskan uang ratusan juta agar bisa memenangkan Pilkades.
Menurut politisi Golkar itu, dengan biaya yang mahal ini akan membuat sang calon kepala desa akan berupaya mengembalikan "modal" politik yang digunakan saat bertarung.
"Biaya politik khususnya Pilkades itu mahal, makanya tentu dengan sisa masa jabatan saya sebagai anggota DPD RI ini akan saya maksimalkan agar Pilkades tak lagi dipilih langsung," tutur eks legislator Sulsel itu.
Senada dengan Pilkades, Ajiep juga menyoroti pesta demokrasi baru-baru ini yakni Pileg dan Pilpres yang menurutnya sudah lepas dari bilai-nilai budaya yang ada di masyarakat.
"Misalnya ada masyarakat didatangi, ditanya apa sudah ada yang kasih (uang), dia bilang belum, padahal dalam kantongnya sudah ada 2 amplop, ini kan tidak ada kejujuran. Nilai-nilai sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge sudah tidak lagi jadi utama dalam iklim demokrasi kita," jelas Ajiep.
Ajiep juga menyoroti kaderisasi partai politik yang menurutnya tidak berhasil, hal itu dibuktikan dengan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik masih rendah.
"Dalam artian, Calegnya atau kontestan dari Parpol belum matang berpolitik dengan mengutamakan kekuatan uang misalnya, ini saya kira miris dan menjadi kegagalan partai menjalankan pendidikan politik," ungkap Ajiep.
Ajiep pun berharap, agar Pemilu berikutnya Pilpres dan Pilkada justru yang digabung sementara Pileg dipisah dari Pilpres.
(UMI)
Berita Terkait

News
Tamsil Linrung Dorong Kantor Perwakilan DPD Terlibat Sukseskan Program MBG
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Tamsil Linrung, mendorong agar kantor perwakilan DPD RI di berbagai provinsi mengambil peran aktif dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kamis, 03 Jul 2025 09:22

News
Sosialisasi Empat Pilar, Tamsil Linrung Apresiasi MBG Dorong Gerakan Ekonomi Rakyat
Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung mengapresiasi Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Minggu, 29 Jun 2025 16:30

News
Reses di Makassar, Tamsil Linrung Dorong Konsep Keranjang Umum untuk Efisiensi Anggaran
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Tamsil Linrung, kembali menyoroti urgensi efisiensi anggaran negara dengan mendorong konsep keranjang umum yang bertujuan menghilangkan pemborosan akibat tumpang tindih alokasi dana di berbagai lembaga.
Sabtu, 22 Mar 2025 17:18

Sulsel
Al Hidayat Samsu Sosialisasi Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Makassar
Anggota Dewan Perwakilan Daerah dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (DPD-MPR) Republik Indonesia (RI) daerah pemilihan Sulawesi Selatan, Al Hidayat Samsu menggelar sosialisasi penyerapan aspirasi masyarakat.
Sabtu, 22 Mar 2025 10:36

Sulsel
DPRD Sulsel Dorong RUU Perkotaan Beri Solusi Berbagai Persoalan di Kota
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid menghadiri rapat kerja bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Komite I DPD RI di Kantor Gubernur Sulsel pada Senin (03/02/2025).
Senin, 03 Feb 2025 20:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

BNSP Dorong UIN Alauddin Dirikan LSP Berlisensi di Lingkungan Kampus
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

BNSP Dorong UIN Alauddin Dirikan LSP Berlisensi di Lingkungan Kampus