Diduga Kesetrum, Mayat Laki-laki Ditemukan di Rumah Kosong di Mawang Gowa

Tim Sindomakassar
Jum'at, 12 Apr 2024 15:49
Diduga Kesetrum, Mayat Laki-laki Ditemukan di Rumah Kosong di Mawang Gowa
Personil Polsek Somba Opu Polres Gowa mendatangi tempat kejadian penemuan mayat di rumah kosong, Kelurahan Mawang. Foto: Istimewa
Comment
Share
GOWA - Personil Polsek Somba Opu Polres Gowa mendatangi tempat kejadian penemuan mayat di rumah kosong, Jalan Poros Macanda Perumahan The Mawang Hill Lingkungan Buttadidi, Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu pukul 16.00 WITA, Kamis (11/04/2024).

Tim ini dipimpin Pawas Iptu Ruswanda didampingi Kanit Reskrim Polsek Somba Opu, Iptu Muh Ali beserta anggota unit reskrim, KA SPKT Aiptu Muh Syahrir dan anggota piket.

Ditemukan mayat seorang laki-laki di rumah kosong di dalam perumahan The Mawang Hill. Mayat yang ditemukan merupakan security perumahan bernama M. Asri Nur berumur 51 tahun.

Korban beralamat di Perumahan The Mawang Hills Blok C 5 (rumah kosong) dan juga di Ablam Nomor 24, Kelurahan Bara-baraya, Makassar.

Menurut keterangan saksi yang mencari korban dengan alasan silaturahmi, ia melakukan pencarian terhadap korban.

"Namun terdapat keterangan warga dari Blok C1 mengatakan bahwa coba cari di bangunan perumahan yang kosong dan bangunan ruko di gerbang depan," tulis keterangan resmi yang dikirim Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu pada Jumat (12/04/2024).
"Kemudian mencari ruko di gerbang depan dan mendapatkan korban sedang tertelungkup sujud dengan posisi kepala menghadap ke tanah dan posisi tangan dalam keadaan terkepal, menggunakan kaos loreng, menggunakan celana PDL warna coklat. Kemudian menghubungi pemilik perumahan atas nama H Sofyan dan juga menghubungi pihak yang berwajib," sambungnya.

Kapolsek Somba Opu, AKP Hambali membenarkan bahwa telah ditemukan seorang laki-laki yang sudah meninggal dunia di dalam rumah kosong. Identitasnya merupakan security Perumahan The Mayang Hill.

"Adapun penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan, dugaan sementara bahwa korban meninggal karena kesetrum," ujar AKP Hambali.

AKP Hambali menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan awal dari Inafis Polres Gowa dan Pihak DVI Biddokes Polda Sulsel terhadap kondisi jenazah korban, tidak ditemukan adanya luka akibat aniaya maupun akibat tindak kekerasan di tubuh korban.

"Namun luka yang ada di sekitar wajah korban disebabkan luka benturan ke lantai, untuk itu korban di bawah ke RS Bhayangkara untuk dilakukan Visum,x tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru