Dua Korban Longsor di Toraja Ditemukan Dalam Waktu 12 Jam Pencarian
Agus Nyomba
Senin, 15 Apr 2024 20:57
Tim SAR Gabugan berhasil menemukan seluruh korban longsor yang terjadi di Kecamatan Makale Selatan, Desa Palangka (Pango-Pango), Toraja. Dua korban terakhir ditemukan kurang 12 jam. Foto: Basarnas
TORAJA - Korban akibat bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Makale Selatan, Desa Palangka (Pango-Pango), Tana Toraja telah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Senin, (15/04/2024).
"Pencarian kedua korban akibat longsor selama 12 jam membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan dengan jarak yang tidak berjauhan. Karena korban adalah ibu dan anak," kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar.
Korban pertama yang ditemukan adalah Gea, balita usia 3 tahun dan korban kedua yaitu sang ibu, Sopia, usia 43 tahun ditemukan dengan jarak 50 sentimeter.
"Penemuan korban pertama atas nama Gea, usia 3 tahun ditemukan pada pukul 17.40 wita, dan Sopia usia 43 tahun ditemukan pukul 18.48 wita, jaraknya berdekatan dikarenakan mereka adalah ibu dan anak," ujar Mexianus Bekabel.
Dengan ditemukannya kedua korban longsor, maka operasi SAR bencana alam longsor di Tana Toraja dinyatakan selesai, ditutup dan 121 orang dari berbagai unsur SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Sebelumnya diberitakan bahwa longsor di Kecamatan Makale Selatan, Desa Palangka (Pango-Pango), Tana Toraja terjadi pada Sabtu, 13 April 2024 dengan menelan sejumlah 14 korban jiwa, sementara di Lembang Rindang Batu, sejumlah empat orang menjadi korban akibat tanah longsor yang terjadi menjelang tengah malam tersebut.
"Pencarian kedua korban akibat longsor selama 12 jam membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan dengan jarak yang tidak berjauhan. Karena korban adalah ibu dan anak," kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar.
Korban pertama yang ditemukan adalah Gea, balita usia 3 tahun dan korban kedua yaitu sang ibu, Sopia, usia 43 tahun ditemukan dengan jarak 50 sentimeter.
"Penemuan korban pertama atas nama Gea, usia 3 tahun ditemukan pada pukul 17.40 wita, dan Sopia usia 43 tahun ditemukan pukul 18.48 wita, jaraknya berdekatan dikarenakan mereka adalah ibu dan anak," ujar Mexianus Bekabel.
Dengan ditemukannya kedua korban longsor, maka operasi SAR bencana alam longsor di Tana Toraja dinyatakan selesai, ditutup dan 121 orang dari berbagai unsur SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Sebelumnya diberitakan bahwa longsor di Kecamatan Makale Selatan, Desa Palangka (Pango-Pango), Tana Toraja terjadi pada Sabtu, 13 April 2024 dengan menelan sejumlah 14 korban jiwa, sementara di Lembang Rindang Batu, sejumlah empat orang menjadi korban akibat tanah longsor yang terjadi menjelang tengah malam tersebut.
(GUS)
Berita Terkait
News
Operasi Pencarian KM Bintang Tamalate Resmi Ditutup, Lima Korban Masih Hilang
Tim SAR gabungan telah mengakhiri operasi pencarian terhadap kelima korban dari tenggelamnya KM Bintang Tamalate yang hilang di perairan Takalar, Sulawesi Selatan pada Kamis, (03/10/2024) lalu.
Rabu, 09 Okt 2024 19:55
Sulsel
Lansia di Toraja Dilaporkan Hilang Usai Melintas di Hutan Bambu
Seorang lansia dari Lembang Bori Ranteletok Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja dilaporkan hilang oleh keluarganya. Informasi itu diterima oleh Basarnas pada Senin (30/9/2024).
Senin, 30 Sep 2024 19:26
News
Kapal Jolloro Angkut Wisatawan dari Pulau Sanrobengi Tenggelam
Sebuah kapal jolloro (kapal tradisional) yang mengangkut wistawan dari Pulau Sanrobengi menuju Pelabuhan Desa Boddia Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar, dilaporkan tenggelam di perairan Takalar pada Minggu (4/8/2024) siang.
Minggu, 04 Agu 2024 19:36
News
Bumi Karsa Bantu Korban Longsor di Gorontalo, Salurkan Makanan Instan-Perlengkapan Medis
Bumi Karsa turut membantu korban longsor yang terjadi di Kecamatan Suwawa, Gorontalo. Bantuan yang disalurkan berupa puluhan dus makanan instan, air mineral, beras hingga perlengkapan medis.
Jum'at, 26 Jul 2024 18:17
News
Angkut 50 Penumpang, KM Layar Santri Darussalam Patah Kemudi di Perairan Selayar
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, menerima laporan adanya Kapal Motor (KM) Layar Santri Darussalam patah kemudi di Perairam Selayar.
Selasa, 16 Jul 2024 17:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada