Komitmen Ke-UMI-an Dipertegas saat Orientasi Dosen Baru UMI

Tim Sindomakassar
Senin, 22 Apr 2024 23:48
Komitmen Ke-UMI-an Dipertegas saat  Orientasi Dosen Baru UMI
Suasana orientasi dosen baru di lantai 2 Fakultas Kedokteran UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Senin-Kamis (22-25/4/2024). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar orientasi dosen baru di lantai 2 Fakultas Kedokteran UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Senin-Kamis (22-25/4/2024).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 204 orang dosen baru. Para peserta dibekali dengan orientasi atau pengenalan serta pendalaman visi-misi UMI.



Ketua panitia yang juga Wakil Rektor I UMI, Dr Hanafi Ashad, mengatakan, kegiatan ini tidak lain adalah pengenalan tentang visi dan misi UMI serta tujuan ke UMI-an guna menjadi bekal bagi dosen baru UMI.

"Total 204 dosen yang tersebar di 13 Fakultas lingkup UMI. Materi orientasi mencakup semua kebutuhan dan pembekalan hak dan kewajiban dosen. Serta materi komitmen ke UMI-an," singkatnya.

Sedangkan, Rektor UMI, Prof Sufirman Rahman, mengatakan, menegaskan, dosen UMI harus memahami prinsi – prinsip dasar profesi dan bagaimana menunjukan diri sebagai bagian dari UMI.

"Calon dosen dituntut memahami visi-misi UMI. Maka harus memahami visi dan misi UMI dengan baik. Diharapkan memahami visi dan midi UMI. Katena dalam pokok pembahasan kita penguatam dan implentasi visi UMI," ungkapnya.

Mantan Direktur PPs UMI itu menuturkan, profesi dosen adalah profesioanal. Maka dituntut untuk terus meningkatkan pembelajaran. Kewajiban seorang dosen adalah melakukan tri dharma perguruan tinggi, yakni pembelajaran, penelitian dan pengabdian.



"Menjadi dosen di UMI merupakan hak seseorang memilih profesi dan menjalankan tugas. Ketika memilih UMI untuk profesi dosen no 14 tahun 2005. Dijelaskan dosen profesi pendidik dan keilmuan, tugas pokok mentranformasikan dan menyebarluarkan ilmu kaitan pendidikan, pengajaran dan pengabdian pada masyarakat," tukasnya.

Kegiatan ini menghadirkan seluruh unsur pimpinan Yayasan Wakaf UMI dan Rektor dan Wakil Rektor, serta lembaga biro terkait.

Update berita sindomakassar.com di Channel WhatsApp kami di link ini.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru