Kunjungi Kampus Unhas, LAZ Hadji Kalla Sosialisasi Program Beasiswa KALLA
Minggu, 28 Apr 2024 19:01

Yayasan Hadji Kalla melalui LAZ Hadji Kalla mengadakan sosialisasi program Beasiswa KALLA di Gedung IPTEKS Universitas Hasanuddin (Unhas), belum lama ini. Foto/Dok KALLA
MAKASSAR - Yayasan Hadji Kalla melalui LAZ (Lembaga Amil Zakat) Hadji Kalla mengadakan sosialisasi program Beasiswa KALLA bersama para penerima manfaat beasiswa pada tahun-tahun sebelumnya di Gedung IPTEKS Universitas Hasanuddin (Unhas), belum lama ini.
Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kesempatan pendidikan yang disediakan oleh Yayasan Hadji Kalla (YHK) kepada mahasiswa berprestasi yang membutuhkan dukungan finansial dan tertarik dalam pelatihan leadership.
Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, sekaligus Rektor Kalla Institute menyampaikan pengalaman berharganya sebagai penerima manfaat dari Beasiswa Kalla yang telah berkontribusi dalam pencapaian pendidikan hingga karirnya.
“Dengan adanya program ini saya bisa mendapatkan banyak manfaat yang tidak hanya dalam bentuk finansial, tetapi juga dalam pelatihan leadership, karakter hingga pengembangan diri baik itu softskill maupun hardskill hingga saya bisa berada pada posisi saat ini. Raihlah kesempatan ini dan jangan lupa untuk meminta doa dan keridhoan dari orang tua kita," ungkapnya.
Program Manager Educare Yayasan Hadji Kalla, Therry Alghifary, menjelaskan program beasiswa KALLA ini menyasar para mahasiswa yang sedang berada di semester dua perguruan tinggi atau yang setara jenjang Sarjana (S1), Diploma 3 (D3), dan Diploma 4 (D4). Penerima beasiswa bisa dari perguruan tinggi maupun swasta lingkup Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Sultra dengan periode pendaftaran hingga 30 April 2024.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi mahasiswa untuk meraih impian akademik dengan program yang kami sediakan. Semoga lebih banyak lagi mahasiswa berpotensi yang akan menyadari dan memanfaatkan kesempatan yang ditawarkan oleh beasiswa KALLA,” ujarnya.
Para penerima beasiswa nantinya akan mendapatkan pembiayaan kuliah, peningkatan kapasitas kepemimpinan, kegiatan pengabdian masyarakat di desa binaan YHK, kesempatan magang di KALLA, dan mendapatkan kelas pengembangan diri dan skill secara rutin hingga masa pendidikan telah selesai.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga ada sharing session yang menampilkan dua orang penerima beasiswa KALLA. Di antaranya yakni Nuthisya yang berasal dari Universitas Hasanuddin dan Ilma yang berasal dari Kalla Institute. Keduanya berbagi tips kepada para peserta sosialisasi. Pada sesi tersebut para penerima Beasiswa Kalla menyampaikan berbagai manfaat yang diterima selama menjadi penerima.
Pendaftaran Beasiswa Kalla 2024 masih terbuka hingga 30 April 2024 dengan tujuh jalur pendaftaran. Di antaranya yakni jalur akademik pertama, jalur akademik kedua, hafidz qur’an, prestasi dibidang olahraga dan seni, prestasi di bidang keaktifan organisasi, disabilitas dan desa binaan.
Jalur prestasi akademik pertama untuk pendaftar yang menempuh pendidikan di salah satu 10 perguruan tinggi terbaik yang ada di Indonesia berdasarkan QS World University Rankings, 2024. Sedangkan jalur prestasi akademik kedua untuk pendaftar yang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi yang berada di provinsi Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Sultra.
Bagi Hafidz Qur’an yang memiliki kemampuan menghafalkan Al-Qur'an minimal 5 juz juga sudah bisa mendaftarkan diri. Mahasiswa berprestasi di salah satu bidang seni atau olahraga, seperti penghargaan, mulai dari tingkat lokal/ regional/ nasional/ internasional maupun yang pernah atau sedang memimpin organisasi intra maupun ekstra di tingkat lokal/regional/nasional/ internasional dan/atau aktif di organisasi kemahasiswaan baik intra atau ekstra kampus juga dapat mendaftarkan diri.
Selain itu, juga ada jalur bagi pendaftar yang memiliki disabilitas yang dibuktikan dengan surat keterangan dari lembaga yang terpercaya dan relevan, serta bagi pendaftar yang merupakan warga desa yang telah atau sementara dibina Yayasan Hadji Kalla dalam program Desa bangkit Sejahtera (DBS).
Tahun ini terdapat program bantuan khusus untuk penerima manfaat dimana LAZ Hadji Kalla juga akan memprioritaskan bantuan kepada mahasiswa yang terkendala biaya pendidikan hingga harus cuti kuliah karena memiliki tunggakan pembayaran di perguruan tinggi.
Para mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa Kalla harus mendaftar melalui link yang kami sediakan di website Yayasan Kalla di www.yayasanhadjikalla.or.id. Saat mendaftar pastikan membaca panduan teknis pendaftaran yang sudah disediakan dan mengisi sesuai dengan keterangan yang telah diberikan pada formulir pendaftaran.
Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kesempatan pendidikan yang disediakan oleh Yayasan Hadji Kalla (YHK) kepada mahasiswa berprestasi yang membutuhkan dukungan finansial dan tertarik dalam pelatihan leadership.
Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, sekaligus Rektor Kalla Institute menyampaikan pengalaman berharganya sebagai penerima manfaat dari Beasiswa Kalla yang telah berkontribusi dalam pencapaian pendidikan hingga karirnya.
“Dengan adanya program ini saya bisa mendapatkan banyak manfaat yang tidak hanya dalam bentuk finansial, tetapi juga dalam pelatihan leadership, karakter hingga pengembangan diri baik itu softskill maupun hardskill hingga saya bisa berada pada posisi saat ini. Raihlah kesempatan ini dan jangan lupa untuk meminta doa dan keridhoan dari orang tua kita," ungkapnya.
Program Manager Educare Yayasan Hadji Kalla, Therry Alghifary, menjelaskan program beasiswa KALLA ini menyasar para mahasiswa yang sedang berada di semester dua perguruan tinggi atau yang setara jenjang Sarjana (S1), Diploma 3 (D3), dan Diploma 4 (D4). Penerima beasiswa bisa dari perguruan tinggi maupun swasta lingkup Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Sultra dengan periode pendaftaran hingga 30 April 2024.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi mahasiswa untuk meraih impian akademik dengan program yang kami sediakan. Semoga lebih banyak lagi mahasiswa berpotensi yang akan menyadari dan memanfaatkan kesempatan yang ditawarkan oleh beasiswa KALLA,” ujarnya.
Para penerima beasiswa nantinya akan mendapatkan pembiayaan kuliah, peningkatan kapasitas kepemimpinan, kegiatan pengabdian masyarakat di desa binaan YHK, kesempatan magang di KALLA, dan mendapatkan kelas pengembangan diri dan skill secara rutin hingga masa pendidikan telah selesai.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga ada sharing session yang menampilkan dua orang penerima beasiswa KALLA. Di antaranya yakni Nuthisya yang berasal dari Universitas Hasanuddin dan Ilma yang berasal dari Kalla Institute. Keduanya berbagi tips kepada para peserta sosialisasi. Pada sesi tersebut para penerima Beasiswa Kalla menyampaikan berbagai manfaat yang diterima selama menjadi penerima.
Pendaftaran Beasiswa Kalla 2024 masih terbuka hingga 30 April 2024 dengan tujuh jalur pendaftaran. Di antaranya yakni jalur akademik pertama, jalur akademik kedua, hafidz qur’an, prestasi dibidang olahraga dan seni, prestasi di bidang keaktifan organisasi, disabilitas dan desa binaan.
Jalur prestasi akademik pertama untuk pendaftar yang menempuh pendidikan di salah satu 10 perguruan tinggi terbaik yang ada di Indonesia berdasarkan QS World University Rankings, 2024. Sedangkan jalur prestasi akademik kedua untuk pendaftar yang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi yang berada di provinsi Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Sultra.
Bagi Hafidz Qur’an yang memiliki kemampuan menghafalkan Al-Qur'an minimal 5 juz juga sudah bisa mendaftarkan diri. Mahasiswa berprestasi di salah satu bidang seni atau olahraga, seperti penghargaan, mulai dari tingkat lokal/ regional/ nasional/ internasional maupun yang pernah atau sedang memimpin organisasi intra maupun ekstra di tingkat lokal/regional/nasional/ internasional dan/atau aktif di organisasi kemahasiswaan baik intra atau ekstra kampus juga dapat mendaftarkan diri.
Selain itu, juga ada jalur bagi pendaftar yang memiliki disabilitas yang dibuktikan dengan surat keterangan dari lembaga yang terpercaya dan relevan, serta bagi pendaftar yang merupakan warga desa yang telah atau sementara dibina Yayasan Hadji Kalla dalam program Desa bangkit Sejahtera (DBS).
Tahun ini terdapat program bantuan khusus untuk penerima manfaat dimana LAZ Hadji Kalla juga akan memprioritaskan bantuan kepada mahasiswa yang terkendala biaya pendidikan hingga harus cuti kuliah karena memiliki tunggakan pembayaran di perguruan tinggi.
Para mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa Kalla harus mendaftar melalui link yang kami sediakan di website Yayasan Kalla di www.yayasanhadjikalla.or.id. Saat mendaftar pastikan membaca panduan teknis pendaftaran yang sudah disediakan dan mengisi sesuai dengan keterangan yang telah diberikan pada formulir pendaftaran.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkab Gowa-Sampoerna Foundation Kembali Beri Bantuan Beasiswa Pendidikan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pengembangan sektor pendidikan.
Sabtu, 17 Mei 2025 09:57

Sulsel
Unhas Beri Bantuan Benih dan Bibit Hasil Riset Unggulan ke Pemkot Parepare
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Jamaluddin Jompa menyerahkan bantuan benih Jagung Jago dan bibit Ayam Allope kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Rabu (14/5/2025).
Rabu, 14 Mei 2025 19:26

Sulsel
Fakultas Pertanian Unhas Sebut Mahasiswi Terseret Arus Sungai Sedang Rekreasi
Kegiatan yang diikuti Marsanda (20), mahasiswi yang terseret arus Sungai Sapana, Kecamatan Tompobulu, bukanlah bagian dari kegiatan kampus Universitas Hasanuddin (Unhas).
Selasa, 13 Mei 2025 12:28

Makassar City
Dies Natalis ke-73, FH Unhas Diharap Mampu Beri Kontribusi Lebih Besar ke Negara
Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Dies Natalis ke-73 dengan tema "Unggul untuk Indonesia Maju, Sinergi Menuju Indonesia Emas" di gedung dan lapangan FH Unhas.
Sabtu, 10 Mei 2025 12:16

News
Mahasiswa FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
Kabar duka datang dari sivitas akademika Universitas Hasanuddin (Unhas). Seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya, sekitar pukul 10.00 Wita, Kamis (8/5/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 19:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
4

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
5

CEO KALLA Paparkan Fokus Bisnis Energi Terbarukan dalam Board Forum Mandiri Group
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
4

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
5

CEO KALLA Paparkan Fokus Bisnis Energi Terbarukan dalam Board Forum Mandiri Group