Prof Husain Syam Sebut Hasto Kristiyanto Beri Inspirasi Pergerakan Pemuda
Senin, 06 Mar 2023 17:06
Rektor UNM Prof Husan Syam saat menyambut kehadiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk beri kuliah umum di UNM, Senin, (06/03/2023). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, memberikan kuliah umum kebangsaan di Universitas Negeri Makassar (UNM), Senin, (6/03/2023).
Sebagai dosen tamu, Hasto memberikan kuliah umum dengan tema “Reaktualisasi Pemikiran Bung Karno saat Ini Menyongsong Indonesia Emas 2045 sebagai Poros Maritim Dunia”.
Rektor UNM Prof Husain Syam menuturkan, mewakili seluruh civitas akademika UNM, kehadiran Sekjen PDI Perjuangan merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan.
Menurutnya, kuliah umum selalu dihadirkan untuk memberikan pencerahan yang diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pemikiran dan ideologi Presiden RI pertama Ir Soekarno, serta strategi Indonesia dalam mencapai target Indonesia Emas 2045 sebagai poros maritim dunia.
"Wajar dan pantas UNM menjadi rumah bagi Sekjen PDIP. Untuk itu UNM berkomitmen untuk selalu membantu program PDI Perjuangan dengan 51.000 mahasiswa," ujar Prof Husain Syam.
Sesuai tema yang diangkat, yakni menggelorakan semangat Bung Karno menjadi inspirasi bagi seluruh sejarah pergerakan pemuda di Indonesia.
"Pemikiran Bung Karno ini sungguh luar biasa dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," kata Prof Husain Syam.
Selain itu, kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa dan masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang politik dan kebangsaan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang diskusi yang produktif dan memberikan inspirasi baru bagi mahasiswa dan masyarakat Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Prof Husain Syam juga berharap kehadiran Sekjen PDI Perjuangan dapat lebih mempererat hubungan antara UNM dan PDI Perjuangan, serta memperkuat sinergi antara akademisi dan politisi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang diskusi yang produktif dan memberikan inspirasi baru," tandasnya.
Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di awal kuliah umumnya menyerukan salam Pancasila. Menurutnya, Prof Husain Syam memiliki prestasi yang sangat membanggakan hingga ke tingkat nasional.
Hasto mengatakan, sesuai ilmu Bung Karno, PDIP tidak pernah membeda - bedakan kaum pria dan wanita dalam membangun bangsa.
Ketika berbicara di setiap kampus, dirinya selalu menyerukan kemampuan intelektual harus dapat mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Dari UNM kita mulai melahirkan pemimpin yang berkualitas dan berintelektual dan menguasai teknologi," katanya.
Untuk itu, mahasiswa yang hadir di kuliah umum ini, harus mampu mengaplikasikan pemikiran - pemikiran Bung Karno. Tentunya hal itu dimulai dari membangun sikap atau kultur kedisiplinan untuk mengakselerasi pengembangan atau tradisi intelektual.
"Jadi rajin - rajinlah membaca untuk mencari inspirasi, mencari tahu sejarah perjuangan Bung Karno yang sangat menginspirasi," serunya.
Tidak hanya itu, Hasto mengajak mahasiswa dan tamu undangan yang hadir untuk selalu berpikir apa yang menjadi masalah rakyat.
Sebagai dosen tamu, Hasto memberikan kuliah umum dengan tema “Reaktualisasi Pemikiran Bung Karno saat Ini Menyongsong Indonesia Emas 2045 sebagai Poros Maritim Dunia”.
Rektor UNM Prof Husain Syam menuturkan, mewakili seluruh civitas akademika UNM, kehadiran Sekjen PDI Perjuangan merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan.
Menurutnya, kuliah umum selalu dihadirkan untuk memberikan pencerahan yang diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pemikiran dan ideologi Presiden RI pertama Ir Soekarno, serta strategi Indonesia dalam mencapai target Indonesia Emas 2045 sebagai poros maritim dunia.
"Wajar dan pantas UNM menjadi rumah bagi Sekjen PDIP. Untuk itu UNM berkomitmen untuk selalu membantu program PDI Perjuangan dengan 51.000 mahasiswa," ujar Prof Husain Syam.
Sesuai tema yang diangkat, yakni menggelorakan semangat Bung Karno menjadi inspirasi bagi seluruh sejarah pergerakan pemuda di Indonesia.
"Pemikiran Bung Karno ini sungguh luar biasa dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," kata Prof Husain Syam.
Selain itu, kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa dan masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang politik dan kebangsaan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang diskusi yang produktif dan memberikan inspirasi baru bagi mahasiswa dan masyarakat Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Prof Husain Syam juga berharap kehadiran Sekjen PDI Perjuangan dapat lebih mempererat hubungan antara UNM dan PDI Perjuangan, serta memperkuat sinergi antara akademisi dan politisi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang diskusi yang produktif dan memberikan inspirasi baru," tandasnya.
Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di awal kuliah umumnya menyerukan salam Pancasila. Menurutnya, Prof Husain Syam memiliki prestasi yang sangat membanggakan hingga ke tingkat nasional.
Hasto mengatakan, sesuai ilmu Bung Karno, PDIP tidak pernah membeda - bedakan kaum pria dan wanita dalam membangun bangsa.
Ketika berbicara di setiap kampus, dirinya selalu menyerukan kemampuan intelektual harus dapat mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Dari UNM kita mulai melahirkan pemimpin yang berkualitas dan berintelektual dan menguasai teknologi," katanya.
Untuk itu, mahasiswa yang hadir di kuliah umum ini, harus mampu mengaplikasikan pemikiran - pemikiran Bung Karno. Tentunya hal itu dimulai dari membangun sikap atau kultur kedisiplinan untuk mengakselerasi pengembangan atau tradisi intelektual.
"Jadi rajin - rajinlah membaca untuk mencari inspirasi, mencari tahu sejarah perjuangan Bung Karno yang sangat menginspirasi," serunya.
Tidak hanya itu, Hasto mengajak mahasiswa dan tamu undangan yang hadir untuk selalu berpikir apa yang menjadi masalah rakyat.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
DPP PDIP Segera Panggil Cabup Budiman jika Tak Dukung Danny-Azhar di Pilgub Sulsel
DPP PDI Perjuangan memberikan ultimatum kepada Ketua DPC PDIP Luwu Timur (Lutim), Budiman. Calon Bupati Lutim nomor urut 2 ini, dinilai tidak mendukung Paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) di Pilgub Sulsel 2024.
Sabtu, 02 Nov 2024 11:54
Sulsel
Hadirkan Djarot, PDIP Sulsel Gelar Pendidikan untuk 150 Kader Madya
PDIP Sulsel menggelar pendidikan politik kader madya di Hotel MaxOne, Kota Makassar pada Jumat (01/11/2024). Kegiatan ini dihadiri 150 peserta dengan pemateri Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat Bidang Ideologi dan Kaderisasi.
Jum'at, 01 Nov 2024 15:36
Sulbar
Sahabat Maulana Panaskan Mesin Jelang Debat Pilgub Sulbar 2024
Perwakilan pemuda, mahasiswa dan aktivis Sulbar yang tergabung dalam “Sahabat Maulana” menggelar deklarasi di Majene, Sulawesi Barat, Selasa malam, (29/10/2024)
Rabu, 30 Okt 2024 07:30
Makassar City
PDIP Instruksikan Menangkan Indira-Ilham di Pilwalkot Makassar 2024
Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, Andi Ansyari Mangkona menginstruksikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) partainya untuk menjadi garda terdepan memenangkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi.
Selasa, 08 Okt 2024 15:09
Sulsel
Pengamat Sebut Alasan Kader PDIP Sulit Menang di Pilgub Sulsel
Pengamat Politik Unhas, Prof Sukri Tamma tak menampik sejarah politik di Sulsel yang memang tidak pernah dimenangkan PDIP. Faktor penyebabnya ada begitu banyak, salah satunya soal ketokohan kader yang dimiliki.
Minggu, 29 Sep 2024 14:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
2
Babak Baru Polemik Pilkada Jeneponto: PPK Kelara Tolak Rekomendasi PSU
3
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
4
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
5
FSPPB Dukung Program Asta Cita: Kebut Swasembada & Kedaulatan Energi Nasional
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
2
Babak Baru Polemik Pilkada Jeneponto: PPK Kelara Tolak Rekomendasi PSU
3
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
4
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
5
FSPPB Dukung Program Asta Cita: Kebut Swasembada & Kedaulatan Energi Nasional