Kesbangpol dan FKUB Sulsel Bahas Kerukunan Jelang Pilkada Serentak 2024

Tim Sindomakassar
Rabu, 08 Mei 2024 18:50
Kesbangpol dan FKUB Sulsel Bahas Kerukunan Jelang Pilkada Serentak 2024
Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan, melakukan Kunjungan Silaturrahmi dengan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Sulawesi Selatan (Kesbangpol). Foto: Istimew
Comment
Share
MAKASSAR - Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan, melakukan Kunjungan Silaturrahmi dengan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Sulawesi Selatan (Kesbangpol) di Kantor Gubernur Sulsel Provinsi Sulsel, Rabu (08/05/2024).

Kunjungan ini membahas terkait Silaturrahmi FKUB Sulsel dan menyambut Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Plt Kepala Badan Kesbangpol Sulsel Ansyar, menyambut baik kunjungan pengurus FKUB Sulsel di Ruang Rapat Badan Kesbangpol Provinsi Sulsel.

Ansyar mengatakan, hadirnya FKUB memberi peran utamanya memberikan rekomendasi dan masukan terkait masalah keumatan ke Kesbangpol guna menjaga kerukunan antar umat beragama di Sulawesi Selatan.

“Kami harap sinergitas dan komunikasi berjalan baik guna untuk melakukan pembinaan umat demi terciptanya kerukunan beragama di Sulsel, utamanya jelang Pilkada Serentak akan rawannya kejadian kejadian yang bersifat SARA,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua FKUB Sulsel, Prof Wahyuddin Naro. Ia menilai kunjungan silaturrahmi ini menjadi bagian dari komunikasi dan sinergi antara Kesbangpol dan FKUB Sulsel untuk menciptakan suasana kerukunan bagi seluruh umat beragama di Sulsel.

Silaturrahmi perdana bersama Kesbangpol, menurut Wahyuddin Naro, usai memperkenalkan jajaran Pengurus FKUB Sulsel, juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan dari Kesbangpol dan berharap kondusifitas di Sulsel tetap terjaga.

“Rasa aman dan nyaman adalah esensi manusia, yang menjadi kebutuhan bagi kita semua termasuk Pilkada serentak nantinya, dan kondusifitas di Sulsel,” jelasnya.

Selain itu FKUB Sulsel tidak hanya berperan untuk menciptakan kerukunan umat beragama, akan tetapi juga memberikan ruang bagi setiap majelis agama untuk aktif berperan serta dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

“Selain menciptakan kerukunan umat beragama, FKUB secara umum juga berperan dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan, menekankan setiap majelis agama untuk aktif berperan serta, termasuk mengeluarkan imbauan doa bersama terkait bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa daerah di Sulsel beberapa waktu lalu,” tambah Wahyuddin Naro.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru