Korban Banjir dan Longsor Diberi Pendampingan Trauma Healing
Kamis, 09 Mei 2024 14:18
Korban banjir dan tanah longsor di Sulsel diberikan pendampingan trauma healing. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) memberikan pendampingan trauma healing kepada anak-anak dan perempuan yang menjadi korban banjir dan tanah longsor.
Pejabat Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dari DP3AP2KB Sulsel, Muhammad Zubhan Rezky, mengungkapkan, kegiatan ini telah dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, dimulai di Kabupaten Sidrap dan dilanjutkan di Luwu.
"Program ini dijalankan melalui kerjasama dengan Dinas DP3A setempat untuk menjangkau korban yang membutuhkan," kata Subhan, Rabu, (8/05/2024) kemarin.
Selain trauma healing, tim juga memberikan Dukungan Psikologi Awal (DPA) sebagai langkah assesment awal. Ini meliputi observasi, pendengaran, dan penghubungan korban bencana dengan kebutuhan spesifik mereka, termasuk akses logistik dan layanan kesehatan.
"Tujuan kami untuk mengembalikan kondisi mental mereka pasca bencana, dengan fokus utama pada anak-anak dan perempuan. Beberapa diantara mereka masih mengalami trauma, terutama ketika mendengar suara air atau hujan," tutur Rezky.
Proses trauma healing ini dilakukan oleh psikolog profesional dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Provinsi Sulsel. Mereka mengumpulkan korban di satu tempat yang aman dan nyaman untuk memberikan pendampingan.
Sebagai tambahan, anak-anak yang mengikuti program ini juga menerima bingkisan dan permainan yang bertujuan untuk membantu proses pemulihan mereka.
Dalam perkembangan terbaru, dijadwalkan Menteri PPPA RI, Bintang Puspayoga, akan melakukan kunjungan ke Sulsel untuk melihat langsung kondisi korban terdampak dan memberikan dukungan lebih lanjut.
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung pemulihan komunitas yang terdampak bencana, dengan harapan dapat mempercepat proses pemulihan dan kembali ke kehidupan normal.
Pejabat Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dari DP3AP2KB Sulsel, Muhammad Zubhan Rezky, mengungkapkan, kegiatan ini telah dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, dimulai di Kabupaten Sidrap dan dilanjutkan di Luwu.
"Program ini dijalankan melalui kerjasama dengan Dinas DP3A setempat untuk menjangkau korban yang membutuhkan," kata Subhan, Rabu, (8/05/2024) kemarin.
Selain trauma healing, tim juga memberikan Dukungan Psikologi Awal (DPA) sebagai langkah assesment awal. Ini meliputi observasi, pendengaran, dan penghubungan korban bencana dengan kebutuhan spesifik mereka, termasuk akses logistik dan layanan kesehatan.
"Tujuan kami untuk mengembalikan kondisi mental mereka pasca bencana, dengan fokus utama pada anak-anak dan perempuan. Beberapa diantara mereka masih mengalami trauma, terutama ketika mendengar suara air atau hujan," tutur Rezky.
Proses trauma healing ini dilakukan oleh psikolog profesional dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Provinsi Sulsel. Mereka mengumpulkan korban di satu tempat yang aman dan nyaman untuk memberikan pendampingan.
Sebagai tambahan, anak-anak yang mengikuti program ini juga menerima bingkisan dan permainan yang bertujuan untuk membantu proses pemulihan mereka.
Dalam perkembangan terbaru, dijadwalkan Menteri PPPA RI, Bintang Puspayoga, akan melakukan kunjungan ke Sulsel untuk melihat langsung kondisi korban terdampak dan memberikan dukungan lebih lanjut.
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung pemulihan komunitas yang terdampak bencana, dengan harapan dapat mempercepat proses pemulihan dan kembali ke kehidupan normal.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Gowa Peroleh Bantuan Pembangunan Rp500 Miliar dari Pemprov
Sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Kabupaten Gowa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelontarkan Rp500 miliar bantuan pembangunan.
Selasa, 18 Nov 2025 08:05
Sulsel
Pemprov Sulsel Bakal Bangun Rumah Sakit di Malino
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menganggarkan ratusan miliar untuk pembangunan rumah sakit di Kota Wisata Malino.
Senin, 17 Nov 2025 19:03
News
Lantik 4.047 PPPK Paruh Waktu dan Tahap II, Gubernur Tekankan Kedisiplinan Kerja
Sebanyak 4.047 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 dan Paruh Waktu di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi dilantik oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman
Senin, 17 Nov 2025 12:01
News
Luncurkan Mandiri Benih Padi, Gubernur Salurkan 5 Juta Kg untuk Petani
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman resmi meluncurkan Program Mandiri Benih Padi Andalan Sulsel Tahun 2025 di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Minggu (16/11/2025).
Minggu, 16 Nov 2025 20:00
News
Program Mandiri Benih 5.000 Ton Siap Diluncurkan di CPI Makassar
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan kembali meluncurkan Program Mandiri Benih pada kegiatan launching yang akan digelar di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, pada Minggu (16/11/2025).
Minggu, 16 Nov 2025 00:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
3
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
4
Mal Ratu Indah Rayakan Usia 25 Tahun dengan Kampanye RESONANSI
5
Indosat Gandeng Perbankan Perkuat Proteksi Anti Spam/Scam Berbasis AI
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
3
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
4
Mal Ratu Indah Rayakan Usia 25 Tahun dengan Kampanye RESONANSI
5
Indosat Gandeng Perbankan Perkuat Proteksi Anti Spam/Scam Berbasis AI