PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali
Sabtu, 18 Mei 2024 15:14

PT PLN siap menghadirkan listrik yang andal untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke–10 pada 18–25 Mei 2024. Foto/Dok PLN
BALI - PT PLN (Persero) siap menghadirkan listrik yang andal untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke–10 yang akan dilaksanakan pada 18–25 Mei 2024 mendatang. Hal ini tercermin melalui Apel Siaga Kelistrikan KTT WWF yang digelar di halaman kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Jumat (17/05).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk menyukseskan KTT WWF dengan kesiapan yang matang dari sektor ketenagalistrikan demi nama baik Indonesia di mata dunia.
”PLN berkomitmen penuh mendukung kesuksesan pelaksanaan KTT WWF ke-10 tahun 2024. Dengan kerja sama yang solid dan kolaborasi semua lini, kami pastikan suplai kelistrikan berlangsung aman dan tanpa kedip, kami juga telah menerjunkan ratusan personil siaga yang dilengkapi peralatan lengkap guna menyukseskan penyelenggaraan ini demi kebanggaan dan nama baik Indonesia,” ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan, pihaknya menerapkan masa siaga kelistrikan selama 10 hari penuh yakni pada 15 hingga 25 Mei 2024 guna mendukung kelancaran gelaran KTT yang diikuti oleh 43 negara tersebut. Bahkan PLN telah menerjunkan 626 personil siaga dengan peralatan lengkap selama KTT berlangsung.
“Dengan pengalaman PLN dalam mengawal ajang-ajang internasional sebelumnya, kami optimistis dapat mengawal kesuksesan gelaran KTT WWF. Kami juga memberlakukan masa siaga kelistrikan sejak 15 hingga 25 Mei 2024 guna memastikan keandalan suplai listrik berlangsung lancar,” jelas Darmawan.
Bertindak sebagai Pembina Apel Siaga Kelistrikan, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengungkapkan bahwa PLN sudah jauh hari melaksanakan berbagai persiapan demi kesuksesan perhelatan internasional ini.
“Dari sisi pembangkitan, jauh sebelumnya PLN melakukan pemeliharaan pembangkitan di semua pembangkit yang ada di Bali, juga mengecek kondisi pasokan listrik dengan memeriksa kesiapan dan pengamanan transmisi dari Jawa ke Bali,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, pemeliharaan juga telah dilakukan untuk Gardu Induk (GI) dan jalur–jalur distribusi dengan membangun jalur alternatif untuk memperkuat keandalannya.
Lebih khusus, untuk memasok venue-venue utama seperti Bali International Convention Center (BICC) dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), PLN menyusun skema pengamanan hingga 4 lapis demi memastikan listrik tanpa kedip.
"Kami memastikan masyarakat Bali tidak akan terganggu kelistrikannya dengan adanya kegiatan internasional ini. Dengan dukungan segenap stakeholder dan masyarakat, kami berharap agenda KTT WWF ini berjalan lancar," pungkas Adi.
Adi juga menyatakan kesiapan infrastruktur PLN khususnya dalam mendukung mobilisasi delegasi dan operasional selama kegiatan yang 100 persen menggunakan kendaraan listrik.
“Untuk charging station telah dilaksanakan action program yang meliputi revitalisasi lokasi SPKLU dan pemasangan 52 unit EV Charger di Hotel Kempinski dan di area Indonesia Tourist Development Corporation (ITDC) Nusa Dua yang disiapkan untuk melayani operasional sekitar 670 unit kendaraan listrik,” jelas Adi.
Ia menjelaskan para personel juga telah dipastikan keterampilannya agar mampu memberikan pelayanan terbaik dalam melakukan pengisian ulang kendaraan listrik.
Demi memberikan layanan yang optimal, koordinasi dengan berbagai pihak turut dilakukan, antara lain dengan Polda, TNI dan BIN/BINDA khususnya untuk pengamanan objek vital PLN. Tak hanya itu, di sisi IT juga telah dilaksanakan pengamanan khusus untuk mendukung cyber security.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk menyukseskan KTT WWF dengan kesiapan yang matang dari sektor ketenagalistrikan demi nama baik Indonesia di mata dunia.
”PLN berkomitmen penuh mendukung kesuksesan pelaksanaan KTT WWF ke-10 tahun 2024. Dengan kerja sama yang solid dan kolaborasi semua lini, kami pastikan suplai kelistrikan berlangsung aman dan tanpa kedip, kami juga telah menerjunkan ratusan personil siaga yang dilengkapi peralatan lengkap guna menyukseskan penyelenggaraan ini demi kebanggaan dan nama baik Indonesia,” ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan, pihaknya menerapkan masa siaga kelistrikan selama 10 hari penuh yakni pada 15 hingga 25 Mei 2024 guna mendukung kelancaran gelaran KTT yang diikuti oleh 43 negara tersebut. Bahkan PLN telah menerjunkan 626 personil siaga dengan peralatan lengkap selama KTT berlangsung.
“Dengan pengalaman PLN dalam mengawal ajang-ajang internasional sebelumnya, kami optimistis dapat mengawal kesuksesan gelaran KTT WWF. Kami juga memberlakukan masa siaga kelistrikan sejak 15 hingga 25 Mei 2024 guna memastikan keandalan suplai listrik berlangsung lancar,” jelas Darmawan.
Bertindak sebagai Pembina Apel Siaga Kelistrikan, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengungkapkan bahwa PLN sudah jauh hari melaksanakan berbagai persiapan demi kesuksesan perhelatan internasional ini.
“Dari sisi pembangkitan, jauh sebelumnya PLN melakukan pemeliharaan pembangkitan di semua pembangkit yang ada di Bali, juga mengecek kondisi pasokan listrik dengan memeriksa kesiapan dan pengamanan transmisi dari Jawa ke Bali,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, pemeliharaan juga telah dilakukan untuk Gardu Induk (GI) dan jalur–jalur distribusi dengan membangun jalur alternatif untuk memperkuat keandalannya.
Lebih khusus, untuk memasok venue-venue utama seperti Bali International Convention Center (BICC) dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), PLN menyusun skema pengamanan hingga 4 lapis demi memastikan listrik tanpa kedip.
"Kami memastikan masyarakat Bali tidak akan terganggu kelistrikannya dengan adanya kegiatan internasional ini. Dengan dukungan segenap stakeholder dan masyarakat, kami berharap agenda KTT WWF ini berjalan lancar," pungkas Adi.
Adi juga menyatakan kesiapan infrastruktur PLN khususnya dalam mendukung mobilisasi delegasi dan operasional selama kegiatan yang 100 persen menggunakan kendaraan listrik.
“Untuk charging station telah dilaksanakan action program yang meliputi revitalisasi lokasi SPKLU dan pemasangan 52 unit EV Charger di Hotel Kempinski dan di area Indonesia Tourist Development Corporation (ITDC) Nusa Dua yang disiapkan untuk melayani operasional sekitar 670 unit kendaraan listrik,” jelas Adi.
Ia menjelaskan para personel juga telah dipastikan keterampilannya agar mampu memberikan pelayanan terbaik dalam melakukan pengisian ulang kendaraan listrik.
Demi memberikan layanan yang optimal, koordinasi dengan berbagai pihak turut dilakukan, antara lain dengan Polda, TNI dan BIN/BINDA khususnya untuk pengamanan objek vital PLN. Tak hanya itu, di sisi IT juga telah dilaksanakan pengamanan khusus untuk mendukung cyber security.
(TRI)
Berita Terkait

News
Berkah Ramadan, YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan kepada 4.945 Mustahik
Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN), kembali melaksanakan program Berkah Ramadan 1446 Hijriah dengan menyalurkan bantuan kepada 4.945 mustahik di wilayahnya.
Sabtu, 22 Mar 2025 08:31

News
GM UIP Sulawesi Tinjau PLTMG Baubau, Bahas Ekspansi Pembangkit Jilid II
GM PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau berkapasitas 30 MW.
Jum'at, 21 Mar 2025 19:06

News
Safari Ramadan PLN UIP Sulawesi, Dukung Kepedulian Sosial di Bulan Suci
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi menggelar Safari Ramadan dengan tema Energi yang Bersih untuk Jalani Bulan Suci.
Kamis, 20 Mar 2025 16:42

News
Safari Ramadan di Kendari, PLN UIP Sulawesi Berikan Santunan ke Anak Yatim
General Manager Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Bapak Wisnu Kuntjoro Adi, hadir langsung pada acara dengan tema 'Energi yang Bersih untuk Jalani Bulan Suci'
Rabu, 19 Mar 2025 14:57

News
PLN Pastikan SUTT 150 kV Kolonedale-Tentena dan GI Siap Beroperasi Akhir Maret 2025
PLN UIP Sulawesi siap meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kabupaten Morowali Utara dengan pembangunan SUTT Kolonedale - Tentena, serta GI 150 kV Kolonedale dan Tentena.
Selasa, 18 Mar 2025 15:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Walkot Munafri Dukung Penuh Kelanjutan Program RISE di Makassar
2

Anggaran Bencana Alam di Wajo Dipakai Bayar Iuran PDAM yang Sudah Dimark-Up
3

Soroti Kinerja Pengawasan, Ketua Gelora Takalar Adukan Bawaslu ke DKPP
4

Kegiatan Amaliah Ramadan, KLA SMPN 4 Makassar Gelar Bagikan Ribuan Takjil
5

Paris Yasir Ngamuk di Jalan Usai Dilantik Jadi Bupati Jeneponto, Videonya Viral
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Walkot Munafri Dukung Penuh Kelanjutan Program RISE di Makassar
2

Anggaran Bencana Alam di Wajo Dipakai Bayar Iuran PDAM yang Sudah Dimark-Up
3

Soroti Kinerja Pengawasan, Ketua Gelora Takalar Adukan Bawaslu ke DKPP
4

Kegiatan Amaliah Ramadan, KLA SMPN 4 Makassar Gelar Bagikan Ribuan Takjil
5

Paris Yasir Ngamuk di Jalan Usai Dilantik Jadi Bupati Jeneponto, Videonya Viral