Pilgub Sulsel Berpotensi Hanya Tiga Terbetuk Poros

Agus Nyomba
Rabu, 22 Mei 2024 10:15
Pilgub Sulsel Berpotensi Hanya Tiga Terbetuk Poros
Sejumlah bakal calon pada pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan, terus bergerak untuk mencari dukungan partai politik, sebagai syarat maju pada kontestasi lima tahunan November mandatang.
Comment
Share
MAKASSAR - Sejumlah bakal calon pada pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan, terus bergerak untuk mencari dukungan partai politik, sebagai syarat maju pada kontestasi lima tahunan November mandatang. Bahkan sejauh ini berpotensi melahirkan tiga poros.

Saat ini ada tiga kandidat yang getol bergerilya ke sejumlah partai politik untuk membangun komunikasi, yakni Andi Sudirman Sulaiman terus mendekat ke Partai Gerindra dan Nasdem Sulsel, kemudian ada Ilham Arief Sirajuddin terus membangun komunikasi dengan Partai Demokrat, Golkar hingga PKB Sulsel, dan terakhir ada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang optimistis bisa disusung oleh PIDP dan PPP.



Sementara figur lain, bisa jadi menjadi 02 pada Pilgub Sulsel kali ini, seperti yang paling kuat yakni kader Nasdem Sulsel Fatmawati Rusdi yang terus dikaitkan berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman, kemudian ada Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang bisa saja berpaket dengan IAS serta Danny Pomanto di Pilgub mendatang.

Pengamat Politik Sulsel Sukri Tamma menjelaskan, jika melihat nama dan aktivitas sejumlah bakal calon yang ada pada kontestasi Pilgub Sulsel ini terlihat hanya bisa terbentuk tiga poros pasangan. Meski untuk saat ini hanya Partai Nasdem Sulsel yang punya golden tiket yang bisa mengusung langsung pasangan calon.

"Kalau melihat nama-nama yang muncul saat ini bisa saja hanya tiga poros yang terbentuk, dan sangat sulit kalau ada nama baru yang muncul dengan sisa berapa bulan lagi penddaftaran," kata dia saat dikonfirmasi SINDO Makassar, Selasa, (21/05/2024).

Dirinya menjelaskan, ketiga poros tersebut yakni poros pertama dari Mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang sekarang terus dipasangkan dengan Fatmawati Rusdi dengan membangun koalisi Gerindra dan Nasdem. "Meski Nasdem sebagai pemenang pemilu kemarin, juga tetap mencari mitra lain, dan poros pertama ini bisa terbentuk," katanya.

Kemudian lanjut pengamat asal Universitas Hasanuddin ini mengatakan, poros selanjutnya yakni ada nama Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, yang sangat getol melakukan kerja-kerja politik hingga ke sejumlah kabupaten kota di Sulsel. Terlebih IAS masih merupakan kader Golkar.

"Kita tau partai Golkar ini masih sangat dinamis, meski ada beberapa nama namun saat ini kta lihat IAS-lah paling getol. Dan nama ini bisa membentuk poros bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang memang kelihatannya potensi maju 02," jelasnya.



Untuk poros ketiga kata guru besar yang juga Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin ini, ada pada PDIP Sulsel yang dikabarkan bakal mengusung Wali Kita Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dan terus berkomunikasi dengan PPP Sulsel. "Kemarin kita lihat selalu dipaketkan dengan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, walaupun ia merupakan kader Golkar," katanya.

Dia menilai, untuk nama-nama lain yang muncul kepermukaan dinilai akan sangat sulit membentuk poros baru seperti mantan Pangdam Hasanuddin Andi Muhammad dan nama Muhammad Fadil Imran. Bahkan kata dia, bila ada paling bisa bergabung dengan poros yang ada saat ini. "Termasuk ketua partai, mereka punya perhitungan sendiri jika hendak maju di kontestasi Pilgub Sulsel," ungkapnya.

Untuk saat ini, para bakal calon sudah mengambil formulir sebagai calon kepala daerah di beberapa partai politik seperti Danny Pomanto di PDIP Sulsel dan PPP. Kemudian IAS juga sudah mendaftar di Partai Demokrat, PKB Sulsel, PKS hingga ke PPP Sulsel untuk mendapat syarat dukungan kursi maju di Pilgub Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru