KM Umsini Terbakar di Pelabuhan Makassar, PT Pelni Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Minggu, 09 Jun 2024 12:38
PT PELNI memastikan saat ini pemadaman api di KM Umsini sudah berhasil dilakukan dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Foto/Istimewa
MAKASSAR - KM Umsini mengalami insiden kebakaran saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar, Minggu (9/6). PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memastikan saat ini pemadaman api sudah berhasil dilakukan dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto mengatakan sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin. Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. ABK kapal dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal, dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," ujar Evan.
Saat kejadian, di atas kapal terdapat 1.677 orang dengan tujuan Surabaya, Jakarta dan Kijang. Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal Pelni lainnya yang akan melalui Makassar.
"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," jelas Evan.
Dampak dan penyebab kebakaran sendiri akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai. Evan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan 13 unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kebutuhan penumpang lanjutan selama menunggu kapal akan kami penuhi. Kami juga menghimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya. Informasi seputar pembatalan tiket, penyesuaian jadwal maupun informasi lainnya dapat diperoleh melalui saluran resmi Contact Center 021-162 atau Whatsapp Official 08111621162," ucap Evan.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto mengatakan sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin. Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. ABK kapal dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal, dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," ujar Evan.
Saat kejadian, di atas kapal terdapat 1.677 orang dengan tujuan Surabaya, Jakarta dan Kijang. Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal Pelni lainnya yang akan melalui Makassar.
"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," jelas Evan.
Dampak dan penyebab kebakaran sendiri akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai. Evan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan 13 unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kebutuhan penumpang lanjutan selama menunggu kapal akan kami penuhi. Kami juga menghimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya. Informasi seputar pembatalan tiket, penyesuaian jadwal maupun informasi lainnya dapat diperoleh melalui saluran resmi Contact Center 021-162 atau Whatsapp Official 08111621162," ucap Evan.
(TRI)
Berita Terkait
News
Perkuat Keamanan Pangan, PELNI Tambah Lima Kapal Bersertifikasi HACCP di 2025
Pada akhir 2025, sertifikat HACCP diberikan kepada lima kapal penumpang PELNI, yakni KM Lambelu, KM Dobonsolo, KM Nggapulu, KM Sinabung, dan KM Bukit Raya.
Sabtu, 20 Des 2025 16:17
News
Stimulus Ekonomi, Penumpang Nataru Jalur Laut Mulai Melonjak
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan kesiapan optimal dalam melayani masyarakat pada masa angkutan laut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang berlangsung mulai 11 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026 sesuai ketetapan Kementerian Perhubungan.
Rabu, 10 Des 2025 23:53
News
Danantara Apresiasi Layanan Pelindo di Pelabuhan Makassar
Senior Director Transportation Sector PT Danantara Asset Management (DAM), Wamildan Tsani, mengapresiasi standar pelayanan yang dijalankan Pelindo Regional 4 di Pelabuhan Makassar.
Senin, 08 Des 2025 17:32
News
Pelindo Regional 4 Terima Izin Operasi Baru dari Kemenhub
Pelindo kembali menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh operasional kepelabuhanan berjalan sesuai regulasi dan standar keselamatan nasional.
Minggu, 30 Nov 2025 06:24
News
Pelindo - KSOP Sinergi Tata Ulang Layanan TK Bagasi di Pelabuhan Makassar
Pelindo Regional 4 bersama KSOP Utama Makassar mengambil langkah strategis untuk meningkatkan ketertiban, kenyamanan, dan profesionalisme layanan di Pelabuhan Makassar.
Jum'at, 28 Nov 2025 21:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
5
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
5
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar