Menpora Dorong Penyelesaian Venue Pertandingan Jelang PON
Tim Sindomakassar
Senin, 15 Jul 2024 18:07
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut wilayah Sumut secara virtual.
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mendorong agar segera dilakukan penyelesaian venue pertandingan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
Hal ini disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut wilayah Sumut secara virtual melalui aplikasi Zoom, Senin (15/7) pagi, dari Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan.
Dalam rakor yang berlangsung di Aula Tengkurizal Nurdin, Medan tersebut, Menpora Dito menyampaikan arahan dalam persiapan penyelenggaraan PON yang perdana digelar di dua provinsi tersebut. Arahan tersebut menurut Menpora harus menjadi perhatian semua pihak yang terlibat.
Yang pertama perihal venue cabang olahraga (cabor), Menpora Dito berharap bisa segera diselesaikan dengan batas waktu akhir Juli atau paling lambat awal Agustus.
“Semoga penyelesaian venue-venue ini sudah ada perkembangan dan kita jadikan perhatian bersama,” ujar Menpora.
Dito menginginkan pengadaan peralatan yang bersumber dari APBD dan APBN untuk segera dipercepat. Dalam pengadaannya ini, penting untuk meminta pendampingan kepada LKPP serta untuk akuntabilitas kepada Kajati, Polda, dan BPKP Provinsi Sumut.
Lebih lanjut disampaikan, untuk 13 bidang PB PON Sumut diharapkan secara rutin menggelar rapat setiap pekan. Tujuannya mengidentifikasikan permasalahan agar bisa diambil langkah cepat dalam penyelesaiannya
“Segera diselesaikan, mengingat waktu persiapan penyelenggaraan pelaksanaan PON tinggal 56 hari lagi,” tutur Menpora.
Kemudian untuk konsep upacara penutupan PON, agar selalu dikoordinasikan dengan Kemenpora serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Untuk kesiapan sumber daya manusia (SDM) perangkat pertandingan, Menpora meminta segera dilakukan bimbingan teknis (Bimtek) khususnya untuk technical delegate, wasit, juri, dan petugas lapangan di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan di PON, sekaligus untuk mengecek kesiapan venue.
Menpora berharap arahan itu harus ditindaklanjuti setelah pertemuan ini. Kemenpora, ujar Menpora Dito, akan selalu standby untuk seluruh urusan persiapan PON.
“Kembali lagi kami ingatkan, mari kita menjaga bersama PON ini agar sukses secara prestasi, sukses juga penyelenggaraan, dan yang terakhir yang paling penting adalah sukses secara administrasi,” tegas Menpora.
Ketua Umum (Ketum) PB PON XXI wilayah Sumut yang juga Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni menyatakan rakor ini digelar untuk merapatkan barisan, koordinasi serta konsolidasi meliputi persiapan penyelenggaraan dan venue. Sehingga PON nantinya bisa berjalan sukses seperti yang diharapkan.
“Kita perlu mendengar kondisi yang sudah dicapai sejak awal persiapan penyelenggaraan PON. Sehingga apa saja yang diperlukan bisa dikoordinasikan dan dikonsolidasikan bersama-sama,” kata Fatoni.
Apalagi, sambungnya, dalam persiapan PON ini SK PB PON telah diperbarui dengan komposisi yang lebih kuat, melibatkan banyak pihak termasuk unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).
“Dengan kekuatan baru ini mudah-mudahan PB PON Sumut bisa berlari lebih kencang lagi,” harap Fatoni.
Adapun rakor ini dihadiri jajaran PB PON XXI wilayah Sumut berikut Forkopimda dan para kepala daerah di Sumut. Turut hadir secara virtual Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Surono.
Hal ini disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut wilayah Sumut secara virtual melalui aplikasi Zoom, Senin (15/7) pagi, dari Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan.
Dalam rakor yang berlangsung di Aula Tengkurizal Nurdin, Medan tersebut, Menpora Dito menyampaikan arahan dalam persiapan penyelenggaraan PON yang perdana digelar di dua provinsi tersebut. Arahan tersebut menurut Menpora harus menjadi perhatian semua pihak yang terlibat.
Yang pertama perihal venue cabang olahraga (cabor), Menpora Dito berharap bisa segera diselesaikan dengan batas waktu akhir Juli atau paling lambat awal Agustus.
“Semoga penyelesaian venue-venue ini sudah ada perkembangan dan kita jadikan perhatian bersama,” ujar Menpora.
Dito menginginkan pengadaan peralatan yang bersumber dari APBD dan APBN untuk segera dipercepat. Dalam pengadaannya ini, penting untuk meminta pendampingan kepada LKPP serta untuk akuntabilitas kepada Kajati, Polda, dan BPKP Provinsi Sumut.
Lebih lanjut disampaikan, untuk 13 bidang PB PON Sumut diharapkan secara rutin menggelar rapat setiap pekan. Tujuannya mengidentifikasikan permasalahan agar bisa diambil langkah cepat dalam penyelesaiannya
“Segera diselesaikan, mengingat waktu persiapan penyelenggaraan pelaksanaan PON tinggal 56 hari lagi,” tutur Menpora.
Kemudian untuk konsep upacara penutupan PON, agar selalu dikoordinasikan dengan Kemenpora serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Untuk kesiapan sumber daya manusia (SDM) perangkat pertandingan, Menpora meminta segera dilakukan bimbingan teknis (Bimtek) khususnya untuk technical delegate, wasit, juri, dan petugas lapangan di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan di PON, sekaligus untuk mengecek kesiapan venue.
Menpora berharap arahan itu harus ditindaklanjuti setelah pertemuan ini. Kemenpora, ujar Menpora Dito, akan selalu standby untuk seluruh urusan persiapan PON.
“Kembali lagi kami ingatkan, mari kita menjaga bersama PON ini agar sukses secara prestasi, sukses juga penyelenggaraan, dan yang terakhir yang paling penting adalah sukses secara administrasi,” tegas Menpora.
Ketua Umum (Ketum) PB PON XXI wilayah Sumut yang juga Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni menyatakan rakor ini digelar untuk merapatkan barisan, koordinasi serta konsolidasi meliputi persiapan penyelenggaraan dan venue. Sehingga PON nantinya bisa berjalan sukses seperti yang diharapkan.
“Kita perlu mendengar kondisi yang sudah dicapai sejak awal persiapan penyelenggaraan PON. Sehingga apa saja yang diperlukan bisa dikoordinasikan dan dikonsolidasikan bersama-sama,” kata Fatoni.
Apalagi, sambungnya, dalam persiapan PON ini SK PB PON telah diperbarui dengan komposisi yang lebih kuat, melibatkan banyak pihak termasuk unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).
“Dengan kekuatan baru ini mudah-mudahan PB PON Sumut bisa berlari lebih kencang lagi,” harap Fatoni.
Adapun rakor ini dihadiri jajaran PB PON XXI wilayah Sumut berikut Forkopimda dan para kepala daerah di Sumut. Turut hadir secara virtual Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Surono.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Raih Emas PON, Amir Uskara Apresiasi Atlet Muda Asal Parigi Gowa
Calon Bupati Gowa, Amir Uskara menunjukkan perhatiannya di bidang olahraga. Baru-baru ini, ia memberikan apresiasi kepada atlet asal Kabupaten Gowa yang menorehkan prestasi di PON.
Rabu, 25 Sep 2024 16:16
News
Prestasi Kontingen Sulsel di PON XXI Aceh-Sumut Anjlok
Prestasi Kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut anjlok dari edisi sebelumnya di Papua yang finis di posisi 12. Tahun ini, mereka hanya bisa duduk di posisi ke 16 klasemen.
Jum'at, 20 Sep 2024 09:55
Sports
Petinju Sulsel Selangkah Lagi Bawa Pulang Emas PON Aceh-Sumut 2024
Asa kontingen Tinju Sulawesi Selatan meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, masih terjaga. Peluang itu datang dari Josua Holy Masihor.
Kamis, 19 Sep 2024 13:07
News
Kumpulkan 35 Medali, Kontingen Sulsel Peringkat 15 di PON Aceh-Sumut
Atlet Sulsel yang berlaga di PON XXI Aceh - Sumatera Utara (Sumut) terus berjuang memberikan yang terbaik untuk daerahnya. Hingga Minggu, 15 September 2024, Kontingen Sulsel telah mengumpulkan 35 medali.
Senin, 16 Sep 2024 08:41
Sports
Cabor Dayung Berhasil Sumbang Medali Emas untuk Sulsel di PON XXI Aceh-Sumut
Pedayung Sulawesi Selatan (Sulsel) Sulfianto berhasil meraih emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Waduk Keliling Indrapuri, Aceh Besar, Jumat, (13/09/2024).
Jum'at, 13 Sep 2024 21:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada