PSM Makassar Kembali ke Puncak Klasemen Liga 1 Usai Menang 3-1 Atas Dewa United
Selasa, 27 Agu 2024 10:03

Skuad PSM Makassar. Foto: Liga Indonesia Baru
BALIKPAPAN - PSM Makassar kembali ke puncak klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Skuad Juku Eja kini mengoleksi sembilan poin usai memenangkan pertandingan melawan Dewa United, Senin 26 Agustus malam kemarin.
Bertanding di Stadion Batakan, Balikpapan, PSM Makassar mampu membobol gawang Tim Tamu dengan tiga gol. Sementara sang lawan hanya bisa membalas sekali.
Tiga gol PSM Makassar dicetak oleh Nermin Haljeta menit ke-12, Aloisio Neto pada menit 45+5, dan Disuke Sakai 90+2. Sementara gol "hiburan" Dewa United datang dari Risto Mitrevski pada menit ke-31 lewat titik putih.
Tambahan tiga poin mengerek posisi PSM Makassar di klasemen sementara, dari peringkat tujuh ke peringkat pertama. PSM Makassar menggusur Persija Jakarta, Persita Tangerang, Persebaya yang punya poin sama, tujuh.
Saat ini, anak asuh Bernardo Tavares mengoleksi sembilan poin, berkat tiga kemenangan beruntun.
Posisi PSM Makassar di puncak klasemen hanya bisa diganggu oleh Bali United dan Borneo FC yang saling berhadapan petang nanti. Kedua tim ini juga sama-sama menyapu bersih dua laga sebelumnya. Mereka saat ini punya enam poin di tangan.
Usai pertandingan, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku puas dengan hasil ini, mengingat perbedaan yang cukup besar dari kualitas skuad kedua tim. Ia mengungkap bahwa timnya kehilangan banyak pemain kunci.
"Ya benar, kita kehilangan banyak pemain kunci. Pemain lokal dan asing. Sementara yang datang beberapa tidak punya pengalaman bermain di Liga 1. Inilah realitasnya," beber Tavares.
"Dibandingkan dengan tim lawan (Dewa United), mereka tidak kehilangan pemain kunci, mereka mendatangkan nama besar, seperti Angelo (Meneses), Taisei Marukawa, Messidoro, mereka punya skuad besar, fasilitas yang baik, budged yang bagus. Perbedaan besar," sambung Tavares.
Tavares menekankan bahwa skuadnya boleh saja kalah segalanya oleh Dewa United, namun PSM Makassar punya suporter.
"Jika membandingkan dengan PSM Makassar, Dewa United punya segalanya, namun PSM Makassar punya suporter," sebut Tavares.
Bertanding di Stadion Batakan, Balikpapan, PSM Makassar mampu membobol gawang Tim Tamu dengan tiga gol. Sementara sang lawan hanya bisa membalas sekali.
Tiga gol PSM Makassar dicetak oleh Nermin Haljeta menit ke-12, Aloisio Neto pada menit 45+5, dan Disuke Sakai 90+2. Sementara gol "hiburan" Dewa United datang dari Risto Mitrevski pada menit ke-31 lewat titik putih.
Tambahan tiga poin mengerek posisi PSM Makassar di klasemen sementara, dari peringkat tujuh ke peringkat pertama. PSM Makassar menggusur Persija Jakarta, Persita Tangerang, Persebaya yang punya poin sama, tujuh.
Saat ini, anak asuh Bernardo Tavares mengoleksi sembilan poin, berkat tiga kemenangan beruntun.
Posisi PSM Makassar di puncak klasemen hanya bisa diganggu oleh Bali United dan Borneo FC yang saling berhadapan petang nanti. Kedua tim ini juga sama-sama menyapu bersih dua laga sebelumnya. Mereka saat ini punya enam poin di tangan.
Usai pertandingan, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku puas dengan hasil ini, mengingat perbedaan yang cukup besar dari kualitas skuad kedua tim. Ia mengungkap bahwa timnya kehilangan banyak pemain kunci.
"Ya benar, kita kehilangan banyak pemain kunci. Pemain lokal dan asing. Sementara yang datang beberapa tidak punya pengalaman bermain di Liga 1. Inilah realitasnya," beber Tavares.
"Dibandingkan dengan tim lawan (Dewa United), mereka tidak kehilangan pemain kunci, mereka mendatangkan nama besar, seperti Angelo (Meneses), Taisei Marukawa, Messidoro, mereka punya skuad besar, fasilitas yang baik, budged yang bagus. Perbedaan besar," sambung Tavares.
Tavares menekankan bahwa skuadnya boleh saja kalah segalanya oleh Dewa United, namun PSM Makassar punya suporter.
"Jika membandingkan dengan PSM Makassar, Dewa United punya segalanya, namun PSM Makassar punya suporter," sebut Tavares.
(MAN)
Berita Terkait

Sports
Heboh! Bernardo Tavares Pamit Tinggalkan PSM Makassar
Bernardo Tavares mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih PSM Makassar. Keputusan itu disampaikan melalui postingan di akun Instagram peribadinya, pada Rabu (1/10/2025).
Rabu, 01 Okt 2025 20:33

News
PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Laga Big Match PSM vs Persija
Di balik terangnya Stadion BJ Habibie dan kemenangan big match laga kandang PSM Makassar pada Minggu (21/9), puluhan personel PLN turut berkontribusi menghadirkan layanan listrik tanpa kedip.
Senin, 22 Sep 2025 20:18

Sports
Walkot Appi Siapkan 6 Bus untuk Suporter Nonton Laga PSM Makassar vs Persija
Pemkot Makassar menyiapkan enam unit bus dan mobil khusus bagi suporter yang hendak menonton langsung pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare.
Kamis, 18 Sep 2025 20:06

Sports
Jelang Laga Versus Bhayangkara FC, Walkot Appi Jamu Skuad PSM Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa Mahmud, menggelar jamuan makan malam bagi manajemen dan pemain PSM Makassar di Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (13/8/2025) malam.
Kamis, 14 Agu 2025 10:29

Sports
Honda Kembali Jadi Sponsor Utama PSM Makassar, Kolaborasi Masuki Tahun ke-8
Honda Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) kembali menjadi sponsor utama klub sepakbola PSM Makassar dalam kompetisi Liga 1 musim 2025-2026.
Kamis, 07 Agu 2025 19:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kegelisahan Perguruan Tinggi Swasta, Calon Maba Menurun Tajam
2

Mahasiswa KKN UNM Giat Bersih di Kantor Pemerintah Kecamatan Pangkajene
3

Polipangkep Bina Kelompok Tani Soppeng Manfaatkan Limbah Kulit Kakao
4

Seminar Parenting PT Vale: Membangun Generasi Tangguh dari Rumah
5

Hari Paru Sedunia dan Ironi Indonesia, TBC Masih Jadi Luka Lama yang Belum Sembuh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kegelisahan Perguruan Tinggi Swasta, Calon Maba Menurun Tajam
2

Mahasiswa KKN UNM Giat Bersih di Kantor Pemerintah Kecamatan Pangkajene
3

Polipangkep Bina Kelompok Tani Soppeng Manfaatkan Limbah Kulit Kakao
4

Seminar Parenting PT Vale: Membangun Generasi Tangguh dari Rumah
5

Hari Paru Sedunia dan Ironi Indonesia, TBC Masih Jadi Luka Lama yang Belum Sembuh