Lawan Arab Saudi, Tim Garuda Butuh Kemenangan Perdana
Selasa, 19 Nov 2024 10:42

Timnas Indonesia kembali menjamu Timnas Arab Saudi pada Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (SGBK), Selasa, (19/11/2024). Foto: Istimewa
JAKARTA - Timnas Indonesia kembali menjamu Timnas Arab Saudi pada Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (SGBK), Selasa, (19/11/2024). Skuat Garuda berupaya untuk bangkit dengan meraih kemenangan perdana selama putaran ketiga.
Diketahui, Perjalanan Timnas Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia belum membuahkan hasil menggembirakan. Dalam lima pertandingan yang sudah dimainkan, tim asuhan Shin Tae-yong belum sekalipun meraih kemenangan, dengan hanya mengoleksi 3 poin hasil dari tiga kali imbang dan dua kekalahan.
Dimulai dengan laga pertama melawan Arab Saudi pada 6 September 2024, Timnas Indonesia berhasil membawa pulang satu poin setelah bermain imbang 1-1. Kiper Maarten Paes tampil gemilang dengan menggagalkan penalti kapten Arab Saudi, Salem Al Dawsari, pada menit ke-79.
Indonesia sempat unggul melalui gol Ragnar Oratmangoen, tetapi Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir. Pada laga berikutnya, Indonesia kembali bermain imbang, kali ini dengan Bahrain 2-2 pada 9 September 2024. Tim Garuda sempat unggul 2-1 hingga menit ke-96, namun gol penyama kedudukan Bahrain di penghujung waktu mengubah hasil pertandingan.
Meski mencetak dua gol lewat Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, Indonesia harus puas dengan satu poin setelah keputusan wasit yang kontroversial. Kemenangan yang sudah di depan mata kembali terlepas dalam pertandingan melawan Australia pada 12 Oktober 2024.
Meskipun bermain cukup disiplin, Timnas Indonesia hanya mampu menahan imbang Australia 0-0. Maarten Paes melakukan sejumlah penyelamatan penting dalam laga ini, dan Indonesia berhasil meraih satu poin, mengamankan posisi keempat di klasemen sementara Grup C.
Pada 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia menghadapi China di Stadion Qingdao. Meskipun mendominasi penguasaan bola, Indonesia gagal meraih poin setelah kalah 1-2. Gol Thom Haye di menit ke-86 sempat memberikan harapan, namun China telah unggul 2-0 sebelumnya.
Kemenangan pertama masih belum tercapai, dan Indonesia kembali harus menelan kekalahan. Terbaru, pada 15 November 2024, Indonesia harus menyerah telak 0-4 dari Jepang di Gelora Bung Karno. Kekalahan ini menandai laga yang sulit bagi Timnas Indonesia, yang sempat menciptakan beberapa peluang namun tidak dapat memanfaatkan kesempatan tersebut.
Gol bunuh diri Justin Hubner dan gol dari Takumi Minamino, Hidemasa Morita, serta Yukinari Sugawara membuat Indonesia tertinggal jauh. Dengan hanya mengumpulkan tiga poin, Indonesia kini berada di posisi keenam klasemen Grup C.
Meskipun psikologis tim diklaim tetap positif, seperti yang disampaikan oleh Calvin Verdonk, evaluasi dan perbaikan harus segera dilakukan. Laga-laga berikutnya menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia untuk kembali bangkit dan memperbaiki posisi mereka dalam persaingan untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat ini Timnas Indonesia sudah mempersiapkan diri menghadapi Arab Saudi di markas mereka. Sehingga dibutuhkan tiga poin perdana untuk mengangkat psikologis para pemain Indonesia.
Bahkan Timnas Indonesia akan kembali menggunakan jersi putih dalam laga krusial melawan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kepastian tersebut diungkapkan oleh Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. “Putih, putih, putih, dan kuning. Bismillah mohon doa dan dukungannya, Aamiin Ya Rabbal Alamin,” tulisnya.
Jika benar terealisasi, ini akan menjadi momen kedua Timnas Indonesia mengenakan seragam tandang berwarna putih saat bermain sebagai tuan rumah. Sepanjang tahun 2024, jersi putih telah menemani perjuangan Skuad Garuda dalam enam laga dengan catatan cukup impresif: tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.
Namun, rekor tak terkalahkan itu terhenti setelah kalah tipis 1-2 dari China pada Oktober lalu. Kini, seragam putih kembali diandalkan untuk memecah kebuntuan Timnas Indonesia, yang saat ini berada di posisi juru kunci Grup C dengan hanya tiga poin dari lima laga.
Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk mengatakan, bahwa para pemain sudah melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya melawan Arab Saudi. "Pertandingan lawan Arab Saudi sangat penting untuk meraih kemenangan, apalagi masih bermain di kandang sendiri," kata dia.
Dia mengaku, jika berhasil memenangkan pertandingan timnas berhasil mendulang enam poin meski tidak mudah mendapatkan poin. "Tenti ini hasil yang baik dan kami bisa bekerja bagus," katanya.
Diketahui, Perjalanan Timnas Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia belum membuahkan hasil menggembirakan. Dalam lima pertandingan yang sudah dimainkan, tim asuhan Shin Tae-yong belum sekalipun meraih kemenangan, dengan hanya mengoleksi 3 poin hasil dari tiga kali imbang dan dua kekalahan.
Dimulai dengan laga pertama melawan Arab Saudi pada 6 September 2024, Timnas Indonesia berhasil membawa pulang satu poin setelah bermain imbang 1-1. Kiper Maarten Paes tampil gemilang dengan menggagalkan penalti kapten Arab Saudi, Salem Al Dawsari, pada menit ke-79.
Indonesia sempat unggul melalui gol Ragnar Oratmangoen, tetapi Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir. Pada laga berikutnya, Indonesia kembali bermain imbang, kali ini dengan Bahrain 2-2 pada 9 September 2024. Tim Garuda sempat unggul 2-1 hingga menit ke-96, namun gol penyama kedudukan Bahrain di penghujung waktu mengubah hasil pertandingan.
Meski mencetak dua gol lewat Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, Indonesia harus puas dengan satu poin setelah keputusan wasit yang kontroversial. Kemenangan yang sudah di depan mata kembali terlepas dalam pertandingan melawan Australia pada 12 Oktober 2024.
Meskipun bermain cukup disiplin, Timnas Indonesia hanya mampu menahan imbang Australia 0-0. Maarten Paes melakukan sejumlah penyelamatan penting dalam laga ini, dan Indonesia berhasil meraih satu poin, mengamankan posisi keempat di klasemen sementara Grup C.
Pada 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia menghadapi China di Stadion Qingdao. Meskipun mendominasi penguasaan bola, Indonesia gagal meraih poin setelah kalah 1-2. Gol Thom Haye di menit ke-86 sempat memberikan harapan, namun China telah unggul 2-0 sebelumnya.
Kemenangan pertama masih belum tercapai, dan Indonesia kembali harus menelan kekalahan. Terbaru, pada 15 November 2024, Indonesia harus menyerah telak 0-4 dari Jepang di Gelora Bung Karno. Kekalahan ini menandai laga yang sulit bagi Timnas Indonesia, yang sempat menciptakan beberapa peluang namun tidak dapat memanfaatkan kesempatan tersebut.
Gol bunuh diri Justin Hubner dan gol dari Takumi Minamino, Hidemasa Morita, serta Yukinari Sugawara membuat Indonesia tertinggal jauh. Dengan hanya mengumpulkan tiga poin, Indonesia kini berada di posisi keenam klasemen Grup C.
Meskipun psikologis tim diklaim tetap positif, seperti yang disampaikan oleh Calvin Verdonk, evaluasi dan perbaikan harus segera dilakukan. Laga-laga berikutnya menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia untuk kembali bangkit dan memperbaiki posisi mereka dalam persaingan untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat ini Timnas Indonesia sudah mempersiapkan diri menghadapi Arab Saudi di markas mereka. Sehingga dibutuhkan tiga poin perdana untuk mengangkat psikologis para pemain Indonesia.
Bahkan Timnas Indonesia akan kembali menggunakan jersi putih dalam laga krusial melawan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kepastian tersebut diungkapkan oleh Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. “Putih, putih, putih, dan kuning. Bismillah mohon doa dan dukungannya, Aamiin Ya Rabbal Alamin,” tulisnya.
Jika benar terealisasi, ini akan menjadi momen kedua Timnas Indonesia mengenakan seragam tandang berwarna putih saat bermain sebagai tuan rumah. Sepanjang tahun 2024, jersi putih telah menemani perjuangan Skuad Garuda dalam enam laga dengan catatan cukup impresif: tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.
Namun, rekor tak terkalahkan itu terhenti setelah kalah tipis 1-2 dari China pada Oktober lalu. Kini, seragam putih kembali diandalkan untuk memecah kebuntuan Timnas Indonesia, yang saat ini berada di posisi juru kunci Grup C dengan hanya tiga poin dari lima laga.
Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk mengatakan, bahwa para pemain sudah melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya melawan Arab Saudi. "Pertandingan lawan Arab Saudi sangat penting untuk meraih kemenangan, apalagi masih bermain di kandang sendiri," kata dia.
Dia mengaku, jika berhasil memenangkan pertandingan timnas berhasil mendulang enam poin meski tidak mudah mendapatkan poin. "Tenti ini hasil yang baik dan kami bisa bekerja bagus," katanya.
(GUS)
Berita Terkait

Sports
Patrick Kluivert Optimistis Raih Hasil Positif Lawan Australia
Tim Nasional (Timnas) Indonesia menghadapi laga krusial melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde Ketiga zona Asia, Kamis (20/3/2025). Juru Taktik baru Tim Garuda Patrick Kluivert optimistis meraih hasil positif di laga nanti.
Kamis, 20 Mar 2025 08:57

News
Tiga Pemain Naturalisasi Baru Sudah Bisa Bela Timnas
Publik sepak bola Indonesia menanti debut tiga pemain nanturalisasi yang baru saja bergabung. Bahkan mereka sudah siap membela timnas pada Kualifikasi Piala Dunia setelah mendapat izin dari FIFA.
Jum'at, 14 Mar 2025 06:26

News
DPR Kembali Setujui Naturalisasi 3 Pemain untuk Perkuat Timnas Indonesia
Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui untuk merekomendasi kewarganegaraan kepada tiga calon pemain naturalisasi agar bisa memperkuat tim nasional Indonesia.
Kamis, 06 Mar 2025 06:10

Sports
Indra Sjafri Diberhetikan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20, Minggu, (23/02/2025).
Minggu, 23 Feb 2025 19:57

Sports
Tambahan Pemain Naturalisasi Diharap Dongkrak Daya Gedor Timnas Indonesia
Timnas Indonesia mendapat tambahan amunisi pemain naturalisasi yakni Ole Romeny, Tim Geypens dan Dion Markx yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah pada hari Sabtu (8/2/2025)
Minggu, 09 Feb 2025 16:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Camat Turatea Diduga Persulit Tanda Tangan Rekomendasi Pencairan Dana Desa
2

Fraksi Revolusi Keadilan Soroti Sikap Camat Turatea Jeneponto
3

Komisi II DPRD Jeneponto RDP Bahas HPP Gabah dan Jagung Kuning
4

Wabup Sahabuddin Beri Penghargaan ke Tim Pemenangan Sahabat Tani
5

Fraksi Golkar DPRD Sulsel Serahkan Paket Ramadan untuk Petugas Kebersihan hingga Satpol PP
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Camat Turatea Diduga Persulit Tanda Tangan Rekomendasi Pencairan Dana Desa
2

Fraksi Revolusi Keadilan Soroti Sikap Camat Turatea Jeneponto
3

Komisi II DPRD Jeneponto RDP Bahas HPP Gabah dan Jagung Kuning
4

Wabup Sahabuddin Beri Penghargaan ke Tim Pemenangan Sahabat Tani
5

Fraksi Golkar DPRD Sulsel Serahkan Paket Ramadan untuk Petugas Kebersihan hingga Satpol PP