Bertanding di Kejuaraan Dunia Sepak Takraw, Indonesia Target Medali di 3 Nomor

Ansar Jumasang
Kamis, 06 Jul 2023 18:12
Bertanding di Kejuaraan Dunia Sepak Takraw, Indonesia Target Medali di 3 Nomor
Prof Husain Syam bersama pengurus Sepak Takraw Indonesia saat press conference terkait Kejuaraan Dunia Sepak Takraw yang akan berlangsung di Thailand. Foto: SINDO Makassar/Ansar Jumasang
Comment
Share
MAKASSAR - 24 atlet Sepak Takraw Indonesia akan bertanding pada Kejuaraan Dunia "The 38th Kings Cup 2023 Championship" di Nakhon Rakhasima Thailand, mulai 9 hingga 16 Juli 2023.

Timnas Sepak Takraw Indonesia akan turun pada tiga nomor, yakni tim regu, nomor quadrant dan nomor regu.

Manajer Timnas Sepak Takraw Indonesia, Prof Husain Syam menjelaskan, para atletnya melakukan berbagai persiapan menjelang kejuaraan. Seperti pemusatan latihan di Sukabumi dan latihan di Thailand sebelum kejuaraan dimulai.

"Satu bulan terakhir sebelum berangkat atlet kami sudah melakukan pemusatan latihan di Sukabumi. Para atlet dan pelatih sudah berangkat tanggal 30 Juni ke Thailand," kata Husain Syam, Kamis (6/7/2023).



Prof Husain Syam menerangkan, target tim di kejuaraan ini adalah medali pada semua nomor pertandingan yang diikuti. Meski demikian, pihaknya menaruh harapan besar pada nomor quadrant untuk memperoleh medali emas.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Rektor UNM itu mengaku senang karena terdapat 12 orang mahasiswa kampusnya yang akan memperkuat Indonesia di ajang itu.

"Dari 24 orang atlet, 12 di antaranya berasal dari Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan," ucapnya.

Bagi dia, terlibatnya mahasiswa UNM sebagai atlet Sepak Takraw merupakan prestasi yang luar biasa. Bahkan selama ini banyak atlet asal UNM yang berhasil mempersembahkan medali untuk Indonesia di sejumlah event.



"Ini sungguh sebuah prestasi yang membanggakan bagi lembaga. Karena pencapaian di bidang Sepak Takraw sungguh mengukir prestasi. Kemarin SEA Games Kamboja ada mahasiswa UNM yang dapat medali, ini luar biasa," terang dia.

"Ini bukan perkara mudah, tapi sejarah yang menunjukkan seperti itu, dan di era saya para atlet olahraga semakin berprestasi khususnya di Cabor Sepak Takraw," sambungnya.

Selain itu, UNM sebagai kampus yang adaptif selalu memberikan ilmu dan skill kepada mahasiswa dalam mengembangkan bakatnya di bidang olahraga apa saja.

"Kita terus memberi ruang semaksimal mungkin, jujur atlet kita makin tingkat perubahannya, karena bagi mereka ada memang kehidupan terbaik yang diberikan oleh perguruan tinggi," katanya.



"Kita selalu janjikan baik itu di kejuaraan nasional maupun internasional bahwa siapa saja yang mencatatkan prestasi gemilang kita permudah proses akademiknya dan memberi penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi," pungkas Guru besar pertanian itu.

Sekadar diketahui, Indonesia akan bersaing dengan 34 negara lainnya pada kejuaraan itu. Sebagai salah satu negara yang kuat dalam cabor itu, Indonesia akan bekerja ekstra keras untuk menciptakan prestasi gemilang.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru