Pemprov Sulbar Menyerahkan LKPD Tahun 2022 ke BPK
Rabu, 15 Mar 2023 19:40

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Foto: Humas Pemprov Sulbar
MAMUJU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 kepada Badan Pemeriksa Keuangan.
Sekertari Provinsi Sulbar Muhammad Idris memgatakan, penyampaian LKPD sebagai Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah serta Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
"Tim penyusun LKPD telah melaksanakan tugasnya sehingga pada hari ini kewajiban untuk menyerahkan LKPD audited kepada badan pemeriksa keuangan perwakilan provinsi Sulawesi Barat dapat kami penuhi," ungkapnya.
Idris mengaku, telah mendapatkan kendala dalam penyusunan LKPD tersebut, seperti
laporan penggunaan dana BOS satuan pendidikan SMA dan SMK yang menjadi kewenangan Pemprov Sulawesi Barat, hal ini masih berulang dari tahun ke tahun.
Kendala lainnya, kata dia, belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat berupa pembangunan atau rehab gedung sekolah SMA dan SMK se-Sulawesi Barat, karena paket-paket pekerjaan tersebut yang anggarannya bersumber dari DAK dan dilaksanakan secara swakelola, ditemukan sampai saat akhir Desember masih ada beberapa sekolah yang belum selesai.
"Kedua hal ini menjadi tugas utama dari bapak Inspektur sekaligus sebagai Kepala Dinas Pendidikan, bagaimana caranya agar ke depan pengelolaan dana BOS ini lebih baik lagi dan persoalan pembangunan atau rehab gedung SMA/SMK dapat diselesaikan secepatnya," ungkapnya.
Idris melanjutkan, terkait laporan keuangan BLUD pada RSUD Sulbar, pihaknya terus melakukan pembenahan salah satunya dengan mengganti direktur baru.
"Mudah-mudahan dengan direktur yang baru dapat segera mengatasi persoalan yang ada di rsud termasuk pengelolaan BLUD," kata Idris.
Terkait Perseroda Sulbar Malaqbi, yang belum menyampaikan laporan keuangan tahun 2021 dan tahun-tahun sebelumnya.
Melalui kesempatan itu, Idris juga menyampaikan realisasi APBD provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022, yakni Realisasi Pendapatan 99,91 persen dari pagu Rp1,896 triliun. Realisasi Belanja 95,70 persen dari pagu Rp2,206 triliun,
Untuk Pembiayaan terealisasi 100,5 persen dari pagu Rp310,308 miliar. selanjutnya Silpa tahun anggaran 2022 sebesar Rp116,9 miliar.
"Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras, doa, dan kerjasama dari semua pihak sehingga penyerahan LKPD 2022 ini dapat terlaksana sesuai jadwal," tutup Idris.
Sekertari Provinsi Sulbar Muhammad Idris memgatakan, penyampaian LKPD sebagai Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah serta Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
"Tim penyusun LKPD telah melaksanakan tugasnya sehingga pada hari ini kewajiban untuk menyerahkan LKPD audited kepada badan pemeriksa keuangan perwakilan provinsi Sulawesi Barat dapat kami penuhi," ungkapnya.
Idris mengaku, telah mendapatkan kendala dalam penyusunan LKPD tersebut, seperti
laporan penggunaan dana BOS satuan pendidikan SMA dan SMK yang menjadi kewenangan Pemprov Sulawesi Barat, hal ini masih berulang dari tahun ke tahun.
Kendala lainnya, kata dia, belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat berupa pembangunan atau rehab gedung sekolah SMA dan SMK se-Sulawesi Barat, karena paket-paket pekerjaan tersebut yang anggarannya bersumber dari DAK dan dilaksanakan secara swakelola, ditemukan sampai saat akhir Desember masih ada beberapa sekolah yang belum selesai.
"Kedua hal ini menjadi tugas utama dari bapak Inspektur sekaligus sebagai Kepala Dinas Pendidikan, bagaimana caranya agar ke depan pengelolaan dana BOS ini lebih baik lagi dan persoalan pembangunan atau rehab gedung SMA/SMK dapat diselesaikan secepatnya," ungkapnya.
Idris melanjutkan, terkait laporan keuangan BLUD pada RSUD Sulbar, pihaknya terus melakukan pembenahan salah satunya dengan mengganti direktur baru.
"Mudah-mudahan dengan direktur yang baru dapat segera mengatasi persoalan yang ada di rsud termasuk pengelolaan BLUD," kata Idris.
Terkait Perseroda Sulbar Malaqbi, yang belum menyampaikan laporan keuangan tahun 2021 dan tahun-tahun sebelumnya.
Melalui kesempatan itu, Idris juga menyampaikan realisasi APBD provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022, yakni Realisasi Pendapatan 99,91 persen dari pagu Rp1,896 triliun. Realisasi Belanja 95,70 persen dari pagu Rp2,206 triliun,
Untuk Pembiayaan terealisasi 100,5 persen dari pagu Rp310,308 miliar. selanjutnya Silpa tahun anggaran 2022 sebesar Rp116,9 miliar.
"Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras, doa, dan kerjasama dari semua pihak sehingga penyerahan LKPD 2022 ini dapat terlaksana sesuai jadwal," tutup Idris.
(GUS)
Berita Terkait

Ekbis
XL Axiata Raup Pendapatan Rp8,6 Triliun di Kuartal Pertama 2025
Meski menghadapi tantangan industri yang ketat, daya beli masyarakat yang melemah, dan menurunnya mobilitas jelang Lebaran, XL Axiata berhasil mencatatkan kinerja positif.
Selasa, 06 Mei 2025 23:20

Ekbis
Torehkan Performa Positif di Triwulan I 2025, SPJM Siap Ekspansi Bisnis
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia, mencatat kinerja positif pada Triwulan I 2025 dan siap melakukan ekspansi bisnis
Selasa, 06 Mei 2025 10:48

Ekbis
Strategi Digital Telkom Bawa Pendapatan Rp36,6 Triliun di Awal 2025
Pada kuartal I 2025, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun, dengan EBITDA sebesar Rp18,2 triliun (margin 49,8%) dan laba bersih Rp5,8 triliun (margin 15,9%)
Jum'at, 02 Mei 2025 14:09

Ekbis
Indosat Raih Laba Positif dan Pertumbuhan Pelanggan di Kuartal I 2025
Pada kuartal pertama 2025, Indosat mencatatkan pertumbuhan ARPU sebesar 4,6% YoY, mencapai Rp39,2 ribu, dan menambah 700.000 pelanggan baru, sehingga total pelanggan seluler mencapai 95,4 juta.
Rabu, 30 Apr 2025 19:45

Ekbis
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp2,2 Triliun di Kuartal I 2025
PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB Niaga"; IDX: BNGA) mencatat laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,2 triliun pada kuartal pertama 2025 (1Q25).
Selasa, 29 Apr 2025 16:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DKV UC Makassar dan IGBD Parepare Latih Guru dan Siswa Edu-Game Aksara Lontara
2

Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
3

Baruga Market: Ruang Kolaborasi Inovatif untuk UMKM di Bukit Baruga
4

Vale Runners Meriahkan Makassar Half Marathon: Berlari untuk Hidup Sehat dan Bumi yang Lebih Baik
5

CSCI, One Global Capital, dan Prebuilt Jalin Kerja Sama Strategis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DKV UC Makassar dan IGBD Parepare Latih Guru dan Siswa Edu-Game Aksara Lontara
2

Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
3

Baruga Market: Ruang Kolaborasi Inovatif untuk UMKM di Bukit Baruga
4

Vale Runners Meriahkan Makassar Half Marathon: Berlari untuk Hidup Sehat dan Bumi yang Lebih Baik
5

CSCI, One Global Capital, dan Prebuilt Jalin Kerja Sama Strategis