Akmal Malik Dikukuhkan jadi Kakak Asuh Penanganan Stunting

Selasa, 21 Mar 2023 20:38
Akmal Malik Dikukuhkan jadi Kakak Asuh Penanganan Stunting
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik dikukuhkan sebagai kakak asuh melalui Kick Off BKKBN Semesta Mencegah Stunting pada Selasa (21/3/2023). Foto/Dok Pemprov Sulbar
Comment
Share
MAMUJU - Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik, dikukuhkan sebagai kakak asuh melalui Kick Off BKKBN Semesta Mencegah Stunting pada Selasa (21/3/2023).

Kegiatan Kick Off BKKBN Semesta Mencegah Stunting digelar secara virtual. Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik, hadir secara virtual di Studio Tribun Sulbar, Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju.



Program Semesta Mencegah Stunting merupakan kerjasama BKKBN dan Network mengampanyekan gerakan penanganan Stunting di berbagai daerah.

Kick Off BKKBN itu dikemas melalui diskusi dengan menghadirkan narasumber, antara lain Hasto Wardoyo selaku Kepala BKKBN), Jenderal TNI AD Dudung Abdurachman ssbagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting, Krisdayanti selaku akak Asuh Anak Stunting, Febby Mahendra Putra sebagai Direktur Pemberitaan Tribun Network, Rionardi Wong dari Rotary International, dan Prof Yudian Wahyudi selaku Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Akmal mengapresiasi atas kolaborasi yang dibangun dalam penanganan stunting. Disampaikannya terdapat 41 ribu keluarga berisiko Stunting di Sulbar yang perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.

Untuk itu, setelah dikukuhkan sebagai kakak asuh penanganan stunting, Akmal mengajak masyarakat, utamanya usia produktif di Sulbar bersama-sama bergerak memerangi Stunting.

"Saya berharap usia produktif untuk berkenan menjadi keluarga asuh atau kakak asuh. Bayangkan kita punya 41 ribu potensi Stunting. Dengan menjadi keluarga asuh, anggap saja ini amal bagi kita, mari menabung dengan cara menanggulangi Stunting. Bantulah keluarga dekat," ujar Akmal.

Ia pun menekankan dua kunci untuk menangani stunting di Sulbar, yakni Ibu hamil wajib minum tablet penambah darah. Kedua, anak berumur 0-2 tahun dilarang keras makan mengandung micin.



Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menyampaikan telah mengukuhkan seluruh kaka asuh di semua provinsi termasuk Sulbar, dengan harapan dapat memberikan kontribusi demi mewujudkan SDM unggul dimasa yang akan datang.

"Saya mengukuhkan kaka asuh di seluruh Indonesia bersama semesta mencegah stunting, saya percaya peran semua pihak angka stunting bisa turun," kata Hasto.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru