Lagi, IIP BUMN Salurkan Bantuan Program Cegah Stunting Tahap II di Sulsel & Sulbar
Tim Sindomakassar
Minggu, 17 Sep 2023 18:09

IIP BUMN Korwil D melalui PIKK PLN UID Sulselrabar kembali menyalurkan paket bantuan cegah stunting bagi anak-anak stunting dan ibu hamil di Sulsel dan Sulbar. Foto/Dok PLN
MAMUJU - Ikatan Istri Pimpinan BUMN Koordinasi Wilayah D (IIP BUMN Korwil D) melalui Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) PLN UID Sulselrabar kembali menyalurkan 15 paket bantuan cegah stunting bagi anak-anak stunting di Makassar, Sulawesi Selatan serta 30 paket bagi Ibu Hamil di Mamuju, Sulawesi Barat pada Tahap II.
Hadirnya paket bantuan ini, telah memperoleh manfaatnya dari para penerima manfaat sebelumnya. Maryanti, salah satu Ibu dari anak yang menerima manfaat di Tahap I menuturkan, bantuan ini sangat penting bagi sang anak dan telah memperoleh manfaat bagi tumbuh kembangnya, melalui penambahan berat badan.
Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih pada IIP BUMN Korwil D melalui PIKK PLN UID Sulselrabar dalam upaya penanganan stunting di wilayahnya.
“Dengan adanya bantuan ini, Alhamdulilah telah memiliki perubahan dari segi berat badan. Selama satu bulan ini, sebelumnya Adnan memperoleh berat badan 7.8 kg, namun sekarang mengalami penambahan yakni 8.8 kg dari bantuan yg diberikan kemarin. Terima kasih atas bantuannya,” ujar ibunda dari Muh. Adnan.
Diketahui sebelumnya, IIP BUMN Korwil D telah menyerahkan bantuan cegah stunting pada Tahap I, sebanyak 30 Paket bagi anak-anak stunting di kota Makassar, pada Agustus lalu. Dipilihnya kota Makassar bukan tanpa alasan, pada tahun 2022 prevalensi (proporsi dari populasi) balita stunting di Sulawesi Selatan mencapai 27,2%.
Kepala Puskesmas Sudiang Biringkanaya, Anwar Rauf, menyampaikan apresiasi atas bantuan keberlanjutan dari program cegah stunting yang diberikan oleh IIP BUMN Korwil D. Pihaknya berharap bantuan ini dapat terus berlanjut dan menyeluruh sehingga dapat membantu kehidupan anak-anak stunting agar semakin sehat di Indonesia.
”Syukur alhamdulilah, atas bantuan yang diberikan. Melalui bantuan ini, kita bisa mendengar manfaatnya. Mulai dari pertumbuhan gizi hingga tumbuh kembangnya. Kami berharap bantuan seperti ini, dapat terus berlanjut dan menyeluruh sehingga dapat membantu kehidupan anak-anak stunting agar semakin sehat di Indonesia," kata Anwar.
Ketua PIKK PLN UID Sulselrabar Rosmadewi Moch. Andy mengapresiasi upaya pencegahan stunting dari pihak puskesmas hingga penerima manfaat. Melalui bantuan ini, perkembangan gizi serta tumbuh kembang anak-anak yang terus meningkat.
”Kita baru saja mendengarkan secara langsung, bagaimana perkembangan gizi serta tumbuh kembang anak-anak yang terus meningkat,” ujar Rosmadewi.
Selain itu, IIP BUMN Korwil D kembali menyerahkan bantuan Tahap II sebanyak 30 paket cegah stunting bagi ibu hamil dan menyusui di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Dipilihnya Kab. Mamuju dikarenakan, dikarenakan wilayah ini masuk dalam peringkat 2 stunting tertinggi di Indonesia dengan capaian 33,8%.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin memandang, pencegahan stunting harus dilakukan dengan bergotong-royong. Sebagai salah satu bagian dari BUMN, PLN siap hadir bergotong royong dengan semua elemen dalam menurunkan stunting di Indonesia.
”Kami siap hadir dalam mendukung upaya penurunan stunting di Indonesia. Karena hal ini merupakan salah satu tujuan kami dalam menjalankan bisnis yang berlandaskan Sustainable Development Goals (SDGs),” tutup Andy.
Nantinya sebanyak 60 paket cegah stunting yang diberikan kepada anak-anak stunting di Makassar, Sulawesi Selatan, sedangkan 75 Bantuan bagi Ibu Hamil di Mamuju, Sulawesi Barat. Pemberian bantuan ini akan diserahkan dengan tiga tahap, mulai dari bulan Agustus hingga Oktober 2023.
Hadirnya paket bantuan ini, telah memperoleh manfaatnya dari para penerima manfaat sebelumnya. Maryanti, salah satu Ibu dari anak yang menerima manfaat di Tahap I menuturkan, bantuan ini sangat penting bagi sang anak dan telah memperoleh manfaat bagi tumbuh kembangnya, melalui penambahan berat badan.
Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih pada IIP BUMN Korwil D melalui PIKK PLN UID Sulselrabar dalam upaya penanganan stunting di wilayahnya.
“Dengan adanya bantuan ini, Alhamdulilah telah memiliki perubahan dari segi berat badan. Selama satu bulan ini, sebelumnya Adnan memperoleh berat badan 7.8 kg, namun sekarang mengalami penambahan yakni 8.8 kg dari bantuan yg diberikan kemarin. Terima kasih atas bantuannya,” ujar ibunda dari Muh. Adnan.
Diketahui sebelumnya, IIP BUMN Korwil D telah menyerahkan bantuan cegah stunting pada Tahap I, sebanyak 30 Paket bagi anak-anak stunting di kota Makassar, pada Agustus lalu. Dipilihnya kota Makassar bukan tanpa alasan, pada tahun 2022 prevalensi (proporsi dari populasi) balita stunting di Sulawesi Selatan mencapai 27,2%.
Kepala Puskesmas Sudiang Biringkanaya, Anwar Rauf, menyampaikan apresiasi atas bantuan keberlanjutan dari program cegah stunting yang diberikan oleh IIP BUMN Korwil D. Pihaknya berharap bantuan ini dapat terus berlanjut dan menyeluruh sehingga dapat membantu kehidupan anak-anak stunting agar semakin sehat di Indonesia.
”Syukur alhamdulilah, atas bantuan yang diberikan. Melalui bantuan ini, kita bisa mendengar manfaatnya. Mulai dari pertumbuhan gizi hingga tumbuh kembangnya. Kami berharap bantuan seperti ini, dapat terus berlanjut dan menyeluruh sehingga dapat membantu kehidupan anak-anak stunting agar semakin sehat di Indonesia," kata Anwar.
Ketua PIKK PLN UID Sulselrabar Rosmadewi Moch. Andy mengapresiasi upaya pencegahan stunting dari pihak puskesmas hingga penerima manfaat. Melalui bantuan ini, perkembangan gizi serta tumbuh kembang anak-anak yang terus meningkat.
”Kita baru saja mendengarkan secara langsung, bagaimana perkembangan gizi serta tumbuh kembang anak-anak yang terus meningkat,” ujar Rosmadewi.
Selain itu, IIP BUMN Korwil D kembali menyerahkan bantuan Tahap II sebanyak 30 paket cegah stunting bagi ibu hamil dan menyusui di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Dipilihnya Kab. Mamuju dikarenakan, dikarenakan wilayah ini masuk dalam peringkat 2 stunting tertinggi di Indonesia dengan capaian 33,8%.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin memandang, pencegahan stunting harus dilakukan dengan bergotong-royong. Sebagai salah satu bagian dari BUMN, PLN siap hadir bergotong royong dengan semua elemen dalam menurunkan stunting di Indonesia.
”Kami siap hadir dalam mendukung upaya penurunan stunting di Indonesia. Karena hal ini merupakan salah satu tujuan kami dalam menjalankan bisnis yang berlandaskan Sustainable Development Goals (SDGs),” tutup Andy.
Nantinya sebanyak 60 paket cegah stunting yang diberikan kepada anak-anak stunting di Makassar, Sulawesi Selatan, sedangkan 75 Bantuan bagi Ibu Hamil di Mamuju, Sulawesi Barat. Pemberian bantuan ini akan diserahkan dengan tiga tahap, mulai dari bulan Agustus hingga Oktober 2023.
(TRI)
Berita Terkait

News
434 Warga Prasejahtera di Kolaka Utara Dapat Sambungan Listrik PLN Gratis
Sebanyak 434 warga prasejahtera di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara kini tersenyum bahagia, pasalnya penerima manfaat kini dapat merasakan listrik berkualitas selama 24 jam.
Kamis, 07 Des 2023 09:14

News
4.060 Warga Pulau Binongko Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam
PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Kabupaten Wakatobi berhasil menghadirkan listrik selama 24 jam bagi 4.060 warga di Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Senin, 04 Des 2023 18:42

News
Langkah Preventif PLN & PLN Icon Plus Tingkatkan Keandalan di Musim Hujan
Dalam menyikapi datangnya musim hujan PLN mengambil langkah preventif meningkatkan keandalan jaringan dengan melakukan pemeliharaan pada jaringan distribusi.
Minggu, 03 Des 2023 18:30

News
Ombudsman Sulsel Apresiasi Upaya PLN Pulihkan Sistem Kelistrikan Sulbagsel
Dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Pelayanan Publik (1/12), Kepala Perwakilan Ombudsman Sulawesi Selatan, Ismu Iskandar, turut mengapresiasi upaya PLN dalam pemulihan pasokan listrik.
Sabtu, 02 Des 2023 18:12

News
2,1 Juta Pelanggan PLN UID Sulselrabar Dapat Kompensasi Pemadaman Listrik, Ini Cara Mengeceknya
PLN telah memproses kompensasi pelanggan kepada kurang lebih 2,1 juta pelanggan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat daratan yang terdampak manajemen beban.
Jum'at, 01 Des 2023 06:29
Berita Terbaru
Comments
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Oknum PPS di Makassar Bikin Grup WA KPPS Padahal Belum Perekrutan
2

Kepala Bappelitbangda Jamu Direktur Kementan dengan Kopi Latimojong
3

Jalan Berliku Mewujudkan Merdeka Sinyal hingga Pelosok Negeri
4

Lantik Irpan Ketua Golkar Enrekang, TP Optimis Pohon Beringin Kembali Berjaya
5

Hasrullah Dorong Anggota KI Sulsel Terpilih Bisa Naik Kelas
6

All New Honda Accord Diluncurkan, Bermesin Hybrid dengan Teknologi Konektivitas
7

Sambut Pergantian Tahun, Hotel Royal Bay Makassar Usung Tema Magical Nigt Aladdin