Wapres Ma'ruf Amin Dorong Peningkatan SDM Melalui Pendidikan

Tim Sindomakassar
Kamis, 23 Feb 2023 17:56
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Peningkatan SDM Melalui Pendidikan
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin saat didampingi Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, Wakil Bupati Mamuju Ado Masud dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, M Natsir di SMK Rangas Mamuju. Foto: Humas
Comment
Share
MAMUJU - Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) KH Ma'ruf Amin, mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM), melalui pendidikan.

Hal ini disampaikan orang nomor dua di Indonesia tersebut, saat meninjau SMKN 1 Rangas Mamuju, sekaligus memberikan bantuan kepada 70 anak putus sekolah yang akan kembali bersekolah melalui Program Tangani Total Anak Tidak Sekolah (Portal ATS), Kamis, (23/02/2023).

Baca Juga: Pemprov Harap Semua Pihak Sukseskan Agenda Kunker Wapres RI di Sulbar

Dalam kunjungan tersebut, Wapres didampingi Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, M Natsir. Mereka melihat kondisi sekolah yang telah selesai dikerjakan pasca gempa yang melanda Mamuju.

KH Ma'ruf Amin berharap agar anak putus sekolah yang ada dapat kembali melanjutkan sekolah.

"Sebab pendidikan hal penting, kita ke depan akan ada kompetisi, kalau tidak memiliki modal pengetahuan nanti akan tertinggal, kita ingin SDM kita memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.

Dirinya menjelaskan, pendidikan merupakan instrumen utama dan prioritas dalam sebuah pembangunan, karena itu ia meminta agar ada peningkatan SDM.

"Kuncinya SDM. SDM kuncinya pendidikan, negara orang maju karena pendidikan untuk itu pendidikan harus dilanjutkan," kata Wapres.

Ia pun, memotivasi seluruh siswa agar dapat kembali bersemangat bersekolah agar ke depan mampu berdaya saing dengan tetap cinta kepada bangsa dan negara.

"Anda harus menjadi orang yang berguna bisa bersaing sehat memiliki kemampuan dan negara ingin menjadi negara maju dan itu harus terampil memiliki ilmu pengetahuan dan memiliki akhlak yang mulia juga memiliki komitmen semangat kebangsaan," jelasnya.

Ia pun berharap agar, seluruh siswa yang putus sekolah setelah kembali bersekolah memiliki ilmu pengetahuan dengan menjadi anak yang berakhlak mulia dan berbakti kepada bangsa dan negara.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru