Imigrasi Polewali Mandar Ikut Amankan Kunker Jokowi di Mamasa
Selasa, 23 Apr 2024 18:22

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman ikut serta mengamankan kunker Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi ke Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulbar, Selasa (23/4/2024). Foto/Dok Imigrasi Polman
MAMASA - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) ikut serta mengamankan kunjungan kerja (kunker) Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi ke Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (23/4/2024). Hal tersebut dilaksanakan lewat pengawasan keimigrasian.
Langkah pengamanan itu perlu dilakukan guna mengantisipasi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) terkait keberadaan dan kegiatan Orang Asing selama proses kunker Presiden Jokowi ke Mamasa. Sekadar diketahui, Kabupaten Mamasa merupakan salah satu wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman.
Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait. Di antaranya yakni BINDA Kabupaten Mamasa untuk mengetahui informasi rangkaian kegiatan kunker Presiden Jokowi.
Petugas juga berkoordinasi dengan Kodim 1428/Mamasa selaku Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) kunjungan kerja Presiden Jokowi untuk membagi tugas melaksanakan pengawasan dan pengamanan secara terbuka maupun tertutup. Langkah antisipatif dilakukan terhadap kemungkinan adanya potensi-potensi yang menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan selama kegiatan berlangsung.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, Adithia P. Barus, menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Polman merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk mencegah adanya Warga Negara Asing yang berpotensi mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.
"Apa yang kami lakukan ini untuk turut serta mencegah potensi dan memitigasi risiko yang akan mengganggu kegiatan Presiden selama menjalankan kunjungan kerja di Kabupaten Mamasa, kegiatan ini selaras dengan fungsi dari Imigrasi yaitu menjaga Keamanan Negara," tuturnya.
Kegiatan pengawasan keimigrasian dan pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup di beberapa titik lokasi yang dikunjungi oleh Presiden Jokowi, yakni pasar Mamasa dan RSUD Kondosapata. Petugas Imigrasi Polman bahkan ikut serta menjadi barikade pengamanan terbuka saat kegiatan berlangsung.
”Demi menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan kunjungan kerja Presiden di wilayah kerja Kantor Imigrasi Polman, kami wajib ikut memastikan kegiatan beliau berjalan aman dan lancar tanpa adanya ancaman maupun gangguan apapun,” tutup Adithia.
Sebagai informasi, Joko Widodo merupakan Presiden Republik Indonesia pertama yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mamasa.
Langkah pengamanan itu perlu dilakukan guna mengantisipasi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) terkait keberadaan dan kegiatan Orang Asing selama proses kunker Presiden Jokowi ke Mamasa. Sekadar diketahui, Kabupaten Mamasa merupakan salah satu wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman.
Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait. Di antaranya yakni BINDA Kabupaten Mamasa untuk mengetahui informasi rangkaian kegiatan kunker Presiden Jokowi.
Petugas juga berkoordinasi dengan Kodim 1428/Mamasa selaku Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) kunjungan kerja Presiden Jokowi untuk membagi tugas melaksanakan pengawasan dan pengamanan secara terbuka maupun tertutup. Langkah antisipatif dilakukan terhadap kemungkinan adanya potensi-potensi yang menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan selama kegiatan berlangsung.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, Adithia P. Barus, menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Polman merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk mencegah adanya Warga Negara Asing yang berpotensi mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.
"Apa yang kami lakukan ini untuk turut serta mencegah potensi dan memitigasi risiko yang akan mengganggu kegiatan Presiden selama menjalankan kunjungan kerja di Kabupaten Mamasa, kegiatan ini selaras dengan fungsi dari Imigrasi yaitu menjaga Keamanan Negara," tuturnya.
Kegiatan pengawasan keimigrasian dan pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup di beberapa titik lokasi yang dikunjungi oleh Presiden Jokowi, yakni pasar Mamasa dan RSUD Kondosapata. Petugas Imigrasi Polman bahkan ikut serta menjadi barikade pengamanan terbuka saat kegiatan berlangsung.
”Demi menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan kunjungan kerja Presiden di wilayah kerja Kantor Imigrasi Polman, kami wajib ikut memastikan kegiatan beliau berjalan aman dan lancar tanpa adanya ancaman maupun gangguan apapun,” tutup Adithia.
Sebagai informasi, Joko Widodo merupakan Presiden Republik Indonesia pertama yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mamasa.
(TRI)
Berita Terkait

Sulbar
Imigrasi Polman Teken PKS dengan Pemkab Majene, Layanan Paspor Kini Lebih Dekat
Imigrasi Polman resmi menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Pemerintah Kabupaten Majene (Pemkab Majene) pada Kamis (22/05) terkait layanan paspor.
Kamis, 22 Mei 2025 15:11

News
Imigrasi Indonesia-Kamboja Sepakati Kerja Sama Cegah Perdagangan Orang
Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Indonesia menggelar Pertemuan Bilateral Kedua dengan Imigrasi Kerajaan Kamboja di Bali pada Senin (19/5).
Selasa, 20 Mei 2025 10:21

News
Imigrasi Jaring 170 WNA dari 27 Negara dalam Operasi Wira Waspada
Direktorat Jenderal Imigrasi mengamankan 170 warga negara asing (WNA) dari 27 negara dalam Operasi Wira Waspada yang digelar pada 14 hingga 16 Mei 2025 di wilayah Jadetabek.
Sabtu, 17 Mei 2025 06:35

Sulbar
Imigrasi Polman Deportasi WNA Malaysia Karena Tidak Miliki Dokumen Sah
Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Polewali Mandar (Polman) mendeportasi seorang warga negara asing alias WNA asal Malaysia berinisial YJ (71) pada Minggu, 4 Mei 2025.
Selasa, 06 Mei 2025 09:34

News
Estafet Kepemimpinan di Ditjen Imigrasi: Yuldi Yusman Gantikan Saffar M Godam
Sebagai pengganti, posisi Plt Dirjen Imigrasi kini diemban oleh Yuldi Yusman, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian.
Rabu, 23 Apr 2025 17:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

Smartfren Run 2025: Ajak 5.000 Pelari, Total Hadiah Rp200 Juta
3

Diprotes Warga, DPRD Sulsel Bakal Tinjau Tambang Galian C di Tikala Toraja Utara
4

Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bendahara Desa Tunikamaseang Maros Diberhentikan
5

Honda Student Star: Kolaborasi Edukatif dan Hiburan di SMAN 1 Gowa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

Smartfren Run 2025: Ajak 5.000 Pelari, Total Hadiah Rp200 Juta
3

Diprotes Warga, DPRD Sulsel Bakal Tinjau Tambang Galian C di Tikala Toraja Utara
4

Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bendahara Desa Tunikamaseang Maros Diberhentikan
5

Honda Student Star: Kolaborasi Edukatif dan Hiburan di SMAN 1 Gowa