Tim SDM Direktorat Jenderal Imigrasi Gelar Supervisi ke Kantor Imigrasi Polman
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 15 Mei 2024 09:01
Kanim Kelas II Non TPI Polman menerima kunjungan Tim SDM Sekretariat Ditjen Imigrasi dalam rangka Supervisi Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian & Pemeriksa Keimigrasian. Foto/Istimewa
POLMAN - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) menerima kunjungan Tim Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Direktorat Jenderal Imigrasi dalam rangka Supervisi Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian dan Pemeriksa Keimigrasian pada Selasa (14/5/2024).
Kegiatan supervisi ini merupakan bentuk dukungan kepada Kantor Imigrasi Polman di bidang Penataan Manajemen SDM. Hal itu merupakan salah satu indikator dalam mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di kemudian hari.
Sebagai informasi, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman merupakan satu-satunya Satuan Kerja Keimigrasian di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat yang mendapat predikat WBK dari KemenPANRB.
Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Muda pada Sekretariat Direktorat Jenderal Imigrasi, Muhammad Amirullah, sekaligus Ketua Tim, menyampaikan arahan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Sandi Andaryadi. Ia bilang supervisi ini merupakan tugas dari Ditjenim selaku institusi pembina Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian dan Pemeriksa Keimigrasian.
"Tugas dari Pembina Jabatan Fungsional, salah satunya melakukan supervisi Jabatan Fungsional. Hal itu perlu dilakukan untuk melihat bagaimana proses kerja dan penempatan Pejabat Fungsional di Kantor Imigrasi di seluruh Indonesia apakah sudah sesuai dengan ruang lingkup jabatannya," jelas Amirullah saat berkeliling melihat sarana dan prasarana yang ada pada Kantor Imigrasi Polman bersama Tim.
Kegiatan supervisi sendiri dilaksanakan di Aula Yusuf Adiwinata Kantor Imigrasi Polewali Mandar dan diikuti oleh seluruh ASN Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman.
Kepala Kantor Imigrasi Polman, Adithia P. Barus, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan Tim SDM Sekretariat Direktorat Jenderal Imigrasi yang baru pertama kali ini berkunjung ke Kantor Imigrasi Polman.
"Kami bersyukur dan berbangga hati atas kedatangan Tim SDM Sekretariat Ditjenim ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar karena kegiatan supervisi ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di kantor kami tercinta, bahkan yang pertama kali di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat," ujar Adithia.
Dalam kegiatan supervisi ini dipaparkan mengenai sejarah dan hal-hal teknis terkait Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian dan Pemeriksaan Keimigrasian pada Direktorat Jenderal Imigrasi.
Salah satu pemapar dari Tim SDM Sekretariat Ditjenim, Suci Rahmawaty Putri, menekankan saat ini ada perubahan pemenuhan angka kredit bagi Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian dan Pemeriksaan Keimigrasian sejak diberlakukannya Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional.
"Dulu Dupak menjadi momok bagi Pejabat Fungsional karena merupakan alat untuk penilaian angka kredit Jabatan Fungsional, sekarang Pejabat Fungsional dinilai berdasarkan nilai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) oleh Pimpinannya masing-masing," ungkapnya.
Adithia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi ASN Kanim Polman, khususnya para Pejabat Fungsional baik Analis Keimigrasian maupun Pemeriksa Keimigrasian.
"Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja, namun dapat berlanjut lagi di waktu-waktu yang akan datang," tutup Adithia.
Kegiatan supervisi ini merupakan bentuk dukungan kepada Kantor Imigrasi Polman di bidang Penataan Manajemen SDM. Hal itu merupakan salah satu indikator dalam mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di kemudian hari.
Sebagai informasi, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman merupakan satu-satunya Satuan Kerja Keimigrasian di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat yang mendapat predikat WBK dari KemenPANRB.
Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Muda pada Sekretariat Direktorat Jenderal Imigrasi, Muhammad Amirullah, sekaligus Ketua Tim, menyampaikan arahan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Sandi Andaryadi. Ia bilang supervisi ini merupakan tugas dari Ditjenim selaku institusi pembina Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian dan Pemeriksa Keimigrasian.
"Tugas dari Pembina Jabatan Fungsional, salah satunya melakukan supervisi Jabatan Fungsional. Hal itu perlu dilakukan untuk melihat bagaimana proses kerja dan penempatan Pejabat Fungsional di Kantor Imigrasi di seluruh Indonesia apakah sudah sesuai dengan ruang lingkup jabatannya," jelas Amirullah saat berkeliling melihat sarana dan prasarana yang ada pada Kantor Imigrasi Polman bersama Tim.
Kegiatan supervisi sendiri dilaksanakan di Aula Yusuf Adiwinata Kantor Imigrasi Polewali Mandar dan diikuti oleh seluruh ASN Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman.
Kepala Kantor Imigrasi Polman, Adithia P. Barus, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan Tim SDM Sekretariat Direktorat Jenderal Imigrasi yang baru pertama kali ini berkunjung ke Kantor Imigrasi Polman.
"Kami bersyukur dan berbangga hati atas kedatangan Tim SDM Sekretariat Ditjenim ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar karena kegiatan supervisi ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di kantor kami tercinta, bahkan yang pertama kali di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat," ujar Adithia.
Dalam kegiatan supervisi ini dipaparkan mengenai sejarah dan hal-hal teknis terkait Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian dan Pemeriksaan Keimigrasian pada Direktorat Jenderal Imigrasi.
Salah satu pemapar dari Tim SDM Sekretariat Ditjenim, Suci Rahmawaty Putri, menekankan saat ini ada perubahan pemenuhan angka kredit bagi Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian dan Pemeriksaan Keimigrasian sejak diberlakukannya Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional.
"Dulu Dupak menjadi momok bagi Pejabat Fungsional karena merupakan alat untuk penilaian angka kredit Jabatan Fungsional, sekarang Pejabat Fungsional dinilai berdasarkan nilai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) oleh Pimpinannya masing-masing," ungkapnya.
Adithia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi ASN Kanim Polman, khususnya para Pejabat Fungsional baik Analis Keimigrasian maupun Pemeriksa Keimigrasian.
"Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja, namun dapat berlanjut lagi di waktu-waktu yang akan datang," tutup Adithia.
(TRI)
Berita Terkait
Sulbar
Imigrasi Polman Mulai Layani Permohonan Paspor Calon Jemaah Haji 2025
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) telah memulai pelayanan permohonan paspor bagi Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kabupaten Polman untuk keberangkatan tahun 2025 M/1446 H.
Rabu, 02 Okt 2024 09:12
News
Pemerintah Bakal Berikan Penghargaan Daerah Peduli HAM di Hari HAM Sedunia
Pemerintah RI akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang berkomitmen dan berhasil dalam menghormati, melindungi, memenuhi, menegakkan, dan memajukan HAM pada Hari HAM Sedunia.
Selasa, 01 Okt 2024 09:41
Sulsel
Risiko Kerja Tinggi, Petugas Imigrasi Akan Dibekali Senjata Api
Revisi Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yang telah disahkan memuat peraturan baru terkait penggunaan senjata bagi petugas imigrasi di bidang penegakan hukum.
Senin, 30 Sep 2024 10:51
News
Imigrasi Perketat Visa & ITAS Investor Setelah Disalahgunakan WNA Terlibat Prostitusi
Seorang wanita WNA asal Rusia berinisial AA (32) dideportasi oleh Imigrasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa AA, pemegang ITAS Investor, diduga terlibat dalam prostitusi.
Jum'at, 27 Sep 2024 16:21
News
Kickoff Hari HAM ke-76: Menkumham Ajak Pemilih Pemula Wujudkan Pilkada Ramah HAM
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI, Supratman Andi Agtas, menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang ramah HAM, bebas dari provokasi, hoaks, dan ujaran kebencian.
Kamis, 26 Sep 2024 10:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pilwalkot Makassar Oktober 2024: Mulia 36,7%, Inimi 25%, Sehati 18,9% dan Aman 3,6%
2
Begini Alasan Warga Sabbang Selatan Nyatakan Dukungan ke Fauzi-Ajie di Pilkada Lutra
3
Pemerintahan Takalar Dinilai Alami Kemunduran, Realisasi PAD Jauh dari Target
4
Fenomena Kunjungan Kandidat Cagub, Cawalkot hingga Cabub ke Sinode Gereja Toraja
5
Survei Pilgub Sulsel Oktober 2024: Andi Sudirman-Fatma 63% dan Danny-Azhar 17%
6
Danny Dituding Menghasut Soal Wisata Halal, Ini Kata Tokoh Masyarakat Toraja
7
Survei Indikator Pilwalkot Makassar 2024: Popularitas Paslon AMAN Naik, Elektabilitas Meningkat