Jelang Pemilu, KPU dan Lapas Parepare Teken MoU Pemutakhiran Data Pemilih

Darwiaty Dalle
Rabu, 15 Mar 2023 15:55
Jelang Pemilu, KPU dan Lapas Parepare Teken MoU Pemutakhiran Data Pemilih
Penandatanganan MoU antara KPU Parepare dan Lapas Kelas IIA Parepare, Rabu (15/3/2023). Foto: Sindo Makassar/Darwiaty Dalle
Comment
Share
PAREPARE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Lapas Kelas IIA Kota Parepare meneken perjanjian kerja sama (MoU) terkait pemutakhiran data pemilih.

MoU ditandatangani Ketua KPU Parepare, Hasruddin Husain dan Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budianto, serta Kadisdukcapil Parepare, Suriani, Rabu (15/3/2023). Kegiatan digelar di Aula Lapas Kelas IIA.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe melalui Kepala Inspektorat Parepare, Husni Syam mengapresiasi penandatanganan yang dilakukan KPU bersama Lapas, serta pelibatan Pemkot Parepare melalui Disdukcapil.



Kerja sama KPU dengan Lapas, kata Husni, menjadi hal yang strategis untuk memperlancar dan mempermudah proses-proses dalam hal Pemilu. KPU, kata dia, melayani pemilih sepanjang tidak dicabut hak pilihnya, walaupun yang bersangkutan berada di dalam lapas.

"Kita harapkan ini bisa meningkatkan kerja sama dan koordinasi antara KPU dengan lapas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing yang saling berkaitan erat. Tentu kita semua berharap semoga sinergi ini dapat berkontribusi positif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia ke depan, khususnya di Parepare," paparnya.

Husni mengungkapkan, khusus warga binaan yang berada di lapas, tidak mungkin bagi mereka mengurus pindah memilih. Dengan demikian ada koordinasi antara KPU dengan pihak lapas. Maka dari itu KPU sediakan TPS khusus.



"Kami pemerintah daerah hadir untuk mematangkan kesiapan untuk Pemilu 2024," ujar Husni.

Sementara Kepala Lapas Parepare, Totok Budiyanto mengatakan, kegiatan ini dalam rangka pemutakhiran data pemilih khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas.

Totok mengungkapkan, jumlah pemilih di Lapas Kelas IIA Parepare, ada sekitar 490 orang. Namun, kata dia, angka tersebut masih bisa terus bertambah, karena baik di Parepare maupun di seluruh Indonesia, jumlah WBP bersifat fluktuatif.



"Termasuk jumlah TPS, yang saat ini disiapkan dua, namun ke depannya bisa saja bertambah, termasuk TPS khusus dan itu sifatnya fleksibel. Jadi, kita meminta disiapkan tiga TPS untuk di Lapas Kelas IIA Parepare," jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Parepare, Hasruddin Husain mengemukakan, Lapas menjadi tempat pemungutan suara khusus, dan tahun pihaknya lebih cepat melakukan persiapan, dalam kontestasi Pemilu.

"Ini merupakan momen bagi kami untuk start awal bahwa KPU optimis dalam proses pemutakhiran data pemilih khususnya di Lapas Kelas IIA Parepare, dan proses lainnya," tandasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru