UKM Mapala 09 Unhas Dibekukan Buntut Tewasnya Virendy saat Ikut Diksar
Ansar Jumasang
Selasa, 17 Jan 2023 16:11
Suasana rumah duka korban mahasiswa Unhas yang meninggal saat ikut Diksar Mapala di Kabupaten Maros. Foto: Sindomakassar/Ansar Jumasang
MAKASSAR - Kegiatan UKM Mapala 09 Universitas Hasanuddin dibekukan oleh pihak Kampus. Surat keputusan tersebut dikeluarkan pasca tewasnya Virendy Marjefy Wehantouw (19) mahasiswa Fakultas Teknik jurusan arsitektur angkatan 2021 meninggal dunia saat mengikuti diksar tersebut pada Jumat (13/1/2023) lalu.
Surat keputusan yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin NOMOR : 1158/UN4.7/BU.01/2023 berisi empat putusan.
Pertama yakni, menghentikan sementara dalam jangka waktu yang belum ditentukan seluruh kegiatan kemahasiswaan UKM MAPALA 09 Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Kedua, menghentikan sementara dalam jangka waktu yang belum ditentukan organisasi kemahasiswaan UKM MAPALA 09 Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Ketiga, membentuk Tim Investigasi internal dengan tugas dan wewenang menggali informasi kepada pihak-pihak terkait untuk mendapatkan kronologis kejadian yang sebenarnya yang menimpa salah seorang peserta Pendidikan Dasar dan Orientasi Medan XXVII yang diselenggarakan oleh UKM MAPALA 09 Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dan memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Dan keempat, surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Humas Universitas Hasanuddin, Supratman Athana mengatakan, Dekan Fakultas Tekhnik Unhas telah mengeluarkan SK tersebut pertanggal 16 Januari 2023, dengan tujuan pemberentian sementara kegiatan UKM Mapala 09.
"Saya konfirmasi dengan Dekan Fakultas Teknik, dia telah mengeluarkan surat keputusan bahwa kegiatan sementara fakultas teknik itu diberhentikan, jadi ada SK dari dekan pertanggal 16 Januari, itu di SK Dekan tentang pemberhentian kegiatan sementara UKM Mapala 09 dan pembentukan tim investigasi fakultas teknik. Itu yang dilakukan dekan Fakultas Teknik," tuturnya, Senin (16/1/2023).
Sanksi drop out (DO) akan diberikan apabila dalam pemeriksaan tim investigasi pihak Unhas menemukan adanya bukti kekerasan penyebab kematian peserta didik tersebut.
"Saya kira perlu ditunggu hasil pemeriksaan dari tim investigasi itu. Karena baru saja dibentuk, konsekuensi selanjutnya belum bisa dipastikan dikeluarkan, karena investigasinya belum ada kepastian. Masih akan mulai bekerja per tanggal 16 Januari," tukasnya.
Surat keputusan yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin NOMOR : 1158/UN4.7/BU.01/2023 berisi empat putusan.
Pertama yakni, menghentikan sementara dalam jangka waktu yang belum ditentukan seluruh kegiatan kemahasiswaan UKM MAPALA 09 Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Kedua, menghentikan sementara dalam jangka waktu yang belum ditentukan organisasi kemahasiswaan UKM MAPALA 09 Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Ketiga, membentuk Tim Investigasi internal dengan tugas dan wewenang menggali informasi kepada pihak-pihak terkait untuk mendapatkan kronologis kejadian yang sebenarnya yang menimpa salah seorang peserta Pendidikan Dasar dan Orientasi Medan XXVII yang diselenggarakan oleh UKM MAPALA 09 Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dan memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Dan keempat, surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Humas Universitas Hasanuddin, Supratman Athana mengatakan, Dekan Fakultas Tekhnik Unhas telah mengeluarkan SK tersebut pertanggal 16 Januari 2023, dengan tujuan pemberentian sementara kegiatan UKM Mapala 09.
"Saya konfirmasi dengan Dekan Fakultas Teknik, dia telah mengeluarkan surat keputusan bahwa kegiatan sementara fakultas teknik itu diberhentikan, jadi ada SK dari dekan pertanggal 16 Januari, itu di SK Dekan tentang pemberhentian kegiatan sementara UKM Mapala 09 dan pembentukan tim investigasi fakultas teknik. Itu yang dilakukan dekan Fakultas Teknik," tuturnya, Senin (16/1/2023).
Sanksi drop out (DO) akan diberikan apabila dalam pemeriksaan tim investigasi pihak Unhas menemukan adanya bukti kekerasan penyebab kematian peserta didik tersebut.
"Saya kira perlu ditunggu hasil pemeriksaan dari tim investigasi itu. Karena baru saja dibentuk, konsekuensi selanjutnya belum bisa dipastikan dikeluarkan, karena investigasinya belum ada kepastian. Masih akan mulai bekerja per tanggal 16 Januari," tukasnya.
(RPL)
Berita Terkait
News
Dies Natalis ke-7 Fakultas Keperawatan, Rektor Unhas Resmikan Gedung OSCE Center
Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan puncak perayaan Dies Natalis ke-7. Salah satu rangkaian kegiatan adalah peresmian Gedung Objective Structure Clinical Examination (OSCE).
Selasa, 17 Sep 2024 21:57
News
OPINI: Melindungi Hakim dari Ancaman & Risiko di Balik Palu Peradilan
Dalam panggung peradilan yang sarat dengan kompleksitas dan ketegangan, hakim merupakan maestro yang mengarahkan simfoni keadilan.
Senin, 09 Sep 2024 20:19
News
Dirjen Diktiristek Diagendakan Hadiri Puncak Perayaan Dies Natalis Unhas ke-68
Panitia Dies Natalis ke-68 Unhas mengadakan rapat koordinasi pada Kamis (5/9) di Lounge Rektorat Unhas untuk mematangkan persiapan puncak acara yang akan berlangsung pada Sabtu (7/9).
Jum'at, 06 Sep 2024 19:17
News
Dubes Australia ke Unhas: Kunjungi Pusat Disabilitas hingga Silaturahmi IKAMA
Duta Besar Australia untuk Indonesia Her Excellency (HE), Penny Williams, melakukan kunjungan kerja ke Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Kota Makassar, pada Kamis (5/9/2024).
Kamis, 05 Sep 2024 21:03
News
Wakil Presiden Direktur PT Vale Bagi Tips untuk Jadi Tenaga Kerja Kompeten
Abu Ashar, yang juga merupakan alumni Universitas Hasanuddin, diundang untuk membagikan pengalamannya dan mendorong lulusan universitas agar memiliki kompetensi yang siap kerja.
Kamis, 05 Sep 2024 17:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei SSI, Hanya 5,19% Masyarakat Sangat Puas Kinerja Pemerintahan Budiman-Akbar
2
Tak Mau Diintervensi, Warga Desa Lonrong Totalitas Menangkan Uji-Sah di Bantaeng
3
Himpun 17 Organisasi, Rembuk Pemuda Gowa Dukung Aura-Irma di Pilkada 2024
4
KPU Soppeng Mantapkan Persiapan Kampanye dan LADK Pilkada 2024
5
PT Masmindo Dwi Area Klarifikasi Tuduhan Penyerobotan Lahan
6
Di Kota Kelahirannya, Fatmawati Rusdi Panen Dukungan Lintas Elemen Warga Parepare
7
Dipimpin Ust Das'ad Latif, Ribuan Warga Sholawat Bersama Appi-Aliyah