Adnan Ingin Gowa Kembali Jadi Daerah dengan Konflik Horizontal Terendah

Herni Amir
Selasa, 10 Sep 2024 18:02
Adnan Ingin Gowa Kembali Jadi Daerah dengan Konflik Horizontal Terendah
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memberikan arahan pada Cooling System di Gedung Haji Bate Sungguminasa. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Comment
Share
GOWA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar serentak di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Gowa harus terlaksana dengan baik, aman dan damai.

Hal tersebut ditekankan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Ia menyampaikan, pada 2020, Gowa menjadi daerah yang paling aman melaksanakan pilkada dengan tingkat konflik horizontal terendah di Sulsel. Padahal sejak Pilkada 2005, Kabupaten Gowa tidak pernah lepas dari zona merah dengan tingkat konflik horizontal tertinggi di Sulsel.

"Tapi Alhamdulillah tahun 2020 kemarin, Gowa menjadi zona hijau. Ini yang perlu kita jaga dan mampu menyukseskan pemilihan kepala daerah di wilayah kabupaten Gowa yang kita cintai ini," ungkap Adnan saat menghadiri Cooling System Pilkada Damai oleh Tiga Pilar Bersama Kemenag Kabupaten Gowa di Gedung Haji Bate Sungguminasa, Selasa (10/9).

Oleh karena itu ia berharap, melalui kegiatan yang dilaksanakan bersama tiga pilar dan Kemenag Gowa (lurah/kades, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan penyuluh agama) ini, dapat mewujudkan Pilkada Gowa yang terus berada pada zona hijau atau daerah paling aman dalam pelaksanaan Pilkada di Sulsel.

Dia menuturkan, Pilkada serentak ini merupakan pertamakalinya dilaksanakan di Indonesia, di mana salah satu tujuannya yakni sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan provinsi hingga kabupaten/kota.

"Pertama dalam sejarah Republik Indonesia, kita akan melaksanakan pemilihan kepala daerah yang serentak di hari, tanggal dan bulan yang sama. Di mana sebelum ini hampir setiap tahun ada yang melaksanakan pilkada sehingga program pusat, provinsi dan daerah tidak sinkron. Nah sekarang agar program yang diinginkan oleh pemerintah pusat nyambung atau sinkron dengan program pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota maka dilakukanlah pilkada serentak," ungkapnya.

Lebih lanjut, Adnan menyampaikan, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. Sehingga RPJPD tersebut akan menjadi acuan bagi pemerintahan selanjutnya agar terjadi keberlanjutan pembangunan sesuai dengan tema pemerintah pusat.

"Tahun ini telah ditetapkan RPJPD Indonesia yang ditindaklanjuti ke seluruh provinsi, kabupaten/kota, di mana siapapun yang maju sebagai calon kepala daerah harus merujuk pada rencana pembangunan jangka panjang itu. Sehingga disinilah tugas kita untuk mensukseskan Pilkada serentak 2024 dengan aman, tentram dan damai," lanjutnya.

Kapolres Gowa, AKBP RTS Simanjuntak mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat sinergi dan tali silaturahmi antara tiga pilar bersama Kemenag Kabupaten Gowa khususnya dalam menyambut Pilkada serentak 2024.

"Langkah-langkah antisipatif sangat diperlukan dalam menghadapi tahapan Pilkada. Untuk meredam setiap potensi gangguan kamtibmas yang akan muncul, kita memperkuat sinergitas antara lurah/desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta para penyuluh agama yang merupakan ujung tombak dalam menciptakan stabilitas kamtibmas di Kabupaten Gowa," sebutnya.

Dia menguraikan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan pilkada ini, salah satunya meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi serta sinergitas dari seluruh stakeholder baik TNI, Polri bersama Pemda Kabupaten Gowa untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan sejuk.

"Kemudian pimpinan terdepan di tingkat kelurahan/desa harus bersinergi untuk dapat mengelola setiap situasi di wilayahnya agar tetap aman dan kondusif dengan cara turun langsung untuk mengatasi segala persoalan warga dengan mencari solusi yang terbaik sesuai akar permasalahan," urainya.

Adapun pelanggaran-pelanggaran yang kerap terjadi pada Pilkada adalah adanya money politik, penyebaran berita hoax. Sehingga perlu meningkatkan integritas masyarakat sebagai pemilih yang baik, dan mensosialisasikan fakta dan kebenaran yang ada apabila muncul berita-berita hoax dan dalam bentuk-bentuk lainnya agar tidak berkembang menjadi gangguan yang nyata.

"Mari kita bergandengan tangan dan bersama-sama memelihara situasi kamtibmas di Kabupaten Gowa dengan mengedepankan budaya sipakatau, sipakalebbi dan sikipakainga. Saya selaku Kapolres Gowa bersama staf dan jajaran menyatakan komitmen untuk bersama-sama melaksanakan, mendukung dan mensukseskan Pilkada Kabupaten Gowa menjadi Pilkada yang damai, aman dan tertib," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru