Danny-Azhar Siap Maksimalkan Zona Surplus Beras di Ajatappareng dan Bosowasi
Selasa, 10 Sep 2024 21:41

Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny Pomanto-Azhar Arsyad. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad, "DIA," siap membawa perubahan signifikan bagi petani jika terpilih sebagai Gubernur Sulsel periode 2025-2030.
Danny menegaskan kesejahteraan petani harus dimulai dengan memastikan harga yang adil dan stabil bagi hasil panen mereka.
“Kalau mau lihat petani kita sejahtera, beli hasil panen mereka dengan harga terbaik. Jaga harga mereka. Jangan biarkan petani kita menderita. Tungguma,” ujar Danny, Selasa (10/09/2024).
Pasangan DIA memang menyiapkan serangkaian program strategis yang difokuskan pada peningkatan kualitas hidup petani, perbaikan akses pasar, serta penciptaan ekosistem pertanian yang berkelanjutan.
Program-program ini mencakup inovasi dalam pertanian modern yang memadukan teknologi canggih dengan praktik pertanian ramah lingkungan.
Danny menegaskan bahwa kebutuhan utama petani bukanlah sekadar bantuan alat pertanian, melainkan kepastian harga untuk hasil panen mereka.
"Kebutuhan mendasar petani itu bukan dimanjakan dengan bantuan alat pertanian. Berikan mereka garansi soal harga," tegasnya.
Sebagai calon kuat dari koalisi PDI Perjuangan, PPP, dan PKB, Danny mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi sebagian besar petani yang terjebak dalam siklus hutang untuk memulai musim tanam.
Sementara hasil panen seringkali hanya cukup untuk membayar hutang. “Banyak petani yang modalnya dari hutang, dan panen mereka kadang-kadang tidak mencukupi untuk menutupi biaya tersebut. Ini yang harus kita ubah,” katanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pasangan DIA menawarkan solusi-solusi inovatif bagi petani, terutama di wilayah Ajatappareng (Sidrap, Pinrang, Enrekang, Barru) dan Bosowasi (Bone, Soppeng, Wajo dan Sinjai).
Danny menyebut bahwa wilayah-wilayah ini akan dimaksimalkan sebagai zona surplus beras, dengan dukungan teknologi pertanian terbaru, termasuk penerapan teknologi pertanian modern.
Selain itu, Danny merencanakan pembangunan pusat-pusat pembelian produk petani yang akan dikelola oleh BUMD dan Bumdes.
“Kita akan bangun pusat-pusat pembelian produk petani, yang dikelola secara profesional oleh BUMD dan Bumdes. Ini akan memastikan harga yang stabil dan adil bagi petani,” terangnya.
Lebih jauh, pasangan DIA juga berencana untuk memperkuat hilirisasi pertanian di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Hilirisasi ini akan melibatkan pengolahan hasil panen menjadi produk yang bernilai tambah, sehingga tidak hanya meningkatkan pendapatan petani tetapi juga memperkuat ketahanan pangan daerah.
Danny optimis bahwa dengan langkah-langkah tersebut, Sulsel tidak hanya akan menjadi penyangga pangan nasional, tetapi juga berpotensi menjadi pusat pangan dunia.
"Agar tidak terjadi defisit APBD, Sulsel harus dikelola dengan inovasi yang jelas dan eksekusi yang terukur. Pemerintah harus hadir untuk mewujudkan itu," kuncinya.
Dengan visi dan komitmen ini, pasangan DIA berharap dapat membawa Sulawesi Selatan ke era baru yang lebih sejahtera, berkelanjutan, dan berdaya saing di bidang pertanian.
Danny menegaskan kesejahteraan petani harus dimulai dengan memastikan harga yang adil dan stabil bagi hasil panen mereka.
“Kalau mau lihat petani kita sejahtera, beli hasil panen mereka dengan harga terbaik. Jaga harga mereka. Jangan biarkan petani kita menderita. Tungguma,” ujar Danny, Selasa (10/09/2024).
Pasangan DIA memang menyiapkan serangkaian program strategis yang difokuskan pada peningkatan kualitas hidup petani, perbaikan akses pasar, serta penciptaan ekosistem pertanian yang berkelanjutan.
Program-program ini mencakup inovasi dalam pertanian modern yang memadukan teknologi canggih dengan praktik pertanian ramah lingkungan.
Danny menegaskan bahwa kebutuhan utama petani bukanlah sekadar bantuan alat pertanian, melainkan kepastian harga untuk hasil panen mereka.
"Kebutuhan mendasar petani itu bukan dimanjakan dengan bantuan alat pertanian. Berikan mereka garansi soal harga," tegasnya.
Sebagai calon kuat dari koalisi PDI Perjuangan, PPP, dan PKB, Danny mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi sebagian besar petani yang terjebak dalam siklus hutang untuk memulai musim tanam.
Sementara hasil panen seringkali hanya cukup untuk membayar hutang. “Banyak petani yang modalnya dari hutang, dan panen mereka kadang-kadang tidak mencukupi untuk menutupi biaya tersebut. Ini yang harus kita ubah,” katanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pasangan DIA menawarkan solusi-solusi inovatif bagi petani, terutama di wilayah Ajatappareng (Sidrap, Pinrang, Enrekang, Barru) dan Bosowasi (Bone, Soppeng, Wajo dan Sinjai).
Danny menyebut bahwa wilayah-wilayah ini akan dimaksimalkan sebagai zona surplus beras, dengan dukungan teknologi pertanian terbaru, termasuk penerapan teknologi pertanian modern.
Selain itu, Danny merencanakan pembangunan pusat-pusat pembelian produk petani yang akan dikelola oleh BUMD dan Bumdes.
“Kita akan bangun pusat-pusat pembelian produk petani, yang dikelola secara profesional oleh BUMD dan Bumdes. Ini akan memastikan harga yang stabil dan adil bagi petani,” terangnya.
Lebih jauh, pasangan DIA juga berencana untuk memperkuat hilirisasi pertanian di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Hilirisasi ini akan melibatkan pengolahan hasil panen menjadi produk yang bernilai tambah, sehingga tidak hanya meningkatkan pendapatan petani tetapi juga memperkuat ketahanan pangan daerah.
Danny optimis bahwa dengan langkah-langkah tersebut, Sulsel tidak hanya akan menjadi penyangga pangan nasional, tetapi juga berpotensi menjadi pusat pangan dunia.
"Agar tidak terjadi defisit APBD, Sulsel harus dikelola dengan inovasi yang jelas dan eksekusi yang terukur. Pemerintah harus hadir untuk mewujudkan itu," kuncinya.
Dengan visi dan komitmen ini, pasangan DIA berharap dapat membawa Sulawesi Selatan ke era baru yang lebih sejahtera, berkelanjutan, dan berdaya saing di bidang pertanian.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Produktivitas Padi Naik 69%, Pupuk Indonesia Dorong Petani Bone Pakai Petragonik
Endah mengungkapkan, hasil panen dari lahan demplot tersebut mencapai 8,48 ton per hektare, meningkat 69,6 persen dibanding rata-rata sebelumnya yang hanya 5 ton per hektar.
Senin, 15 Sep 2025 11:43

Sulsel
Rapat Hingga Larut Malam, DPRD Sulsel Minta Bantuan untuk Petani dan Nelayan Ditambah
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel melaksanakan rapat marathon di ruang rapat Kantor Dinas Bina Marga dan Konstruksi hingga pukul 22.20 larut malam pada (09/09/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 23:23

Sulsel
Pesta Pora Bantaeng, Inovasi Sejahterakan Petani dan Keluarganya
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Gunya Paramasukhaputri meluncurkan program inovasi bersama Pesta Pora (Petani Sehat, Bangkit, Produktif, dan Sejahtera).
Jum'at, 08 Agu 2025 14:33

Sulsel
Dukung Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia Pastikan Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani Luwu
PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya dalam menjaga ketersediaan stok pupuk bersubsidi demi mewujudkan program swasembada pangan Indonesia.
Kamis, 07 Agu 2025 16:07

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Beri Bantuan Sembako ke Ratusan Petani Rumput Laut di Mattoanging
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memberikan bantuan sembako kepada ratusan petani rumput laut di Dusun Mattoangin, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bisappu pada Ahad 20 Juli 2025.
Minggu, 20 Jul 2025 19:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
3

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
4

Kalla Toyota Kuasai Pasar Mobil Hybrid, Ini Faktor Pendukungnya
5

LPS GenZmart 2025: Edukasi Pelajar Sulsel Nabung Aman di Bank
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
3

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
4

Kalla Toyota Kuasai Pasar Mobil Hybrid, Ini Faktor Pendukungnya
5

LPS GenZmart 2025: Edukasi Pelajar Sulsel Nabung Aman di Bank