Sekda Gowa Minta ASN Pengawas Harus Smart dan Adaptif
Rabu, 11 Sep 2024 17:39
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis bersama peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XVII. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Aparatur Sipil Negara (ASN) Jabatan Pengawas dituntut untuk cerdas dan adaptif terhadap teknologi untuk meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan publik yang lebih cepat, akurat, dan efisien.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XVII Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Gowa di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Rabu (11/9).
"Kemajuan teknologi menuntut kita untuk membenahi diri secara fundamental. Bukan hanya cara berkomunikasi, tapi juga dalam tata cara mengelola pemerintahan," ungkap Azis.
Menurutnya, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas kompetensi ASN tidak hanya dari segi pengetahuannya, namun yang utama adalah peningkan sikap, etika, dan perilaku kerja ASN.
"Cara lama yang monoton dan tidak kompetitif sudah saatnya kita tinggalkan. Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dengan melakukan reformasi birokrasi yang mempermudah, bukan mempersulit," pungkasnya.
Azis juga menegaskan kepada seluruh peserta agar inovasi yang dibuat bukan hanya sebatas untuk pelatihan saja, tetapi dapat diaplikasikan di unit kerja masing-masing.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa, Zubair Usman mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel atas fasilitasi dan kerja samanya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses.
"Pelatihan ini mengadopsi Sistem Blended E-Learning dengan 905 Jam Pelajaran (JP) yang terdiri dari 66 JP Mandiri, 96 JP E-Learning, 27 JP Komitmen, 176 JP Klasikal, dan 540 JP Aktualisasi," terang Zubair.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kompetensi Manajerial BPSDM Sulsel, Indrajaya Saputra menyampaikan rasa bangga atas perkembangan yang ditunjukkan oleh Peserta PKP Pemkab Gowa Angkatan XVII ini.
"Setelah kembali ke unit kerja nanti, buktikanlah bahwa saudara sekalian telah mempunyai komitmen sebagai birokrat yang handal dalam bentuk kinerja yang tinggi dan mampu melayani, mengayomi, dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat," ujar Indrajaya.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XVII Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Gowa di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Rabu (11/9).
"Kemajuan teknologi menuntut kita untuk membenahi diri secara fundamental. Bukan hanya cara berkomunikasi, tapi juga dalam tata cara mengelola pemerintahan," ungkap Azis.
Menurutnya, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas kompetensi ASN tidak hanya dari segi pengetahuannya, namun yang utama adalah peningkan sikap, etika, dan perilaku kerja ASN.
"Cara lama yang monoton dan tidak kompetitif sudah saatnya kita tinggalkan. Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dengan melakukan reformasi birokrasi yang mempermudah, bukan mempersulit," pungkasnya.
Azis juga menegaskan kepada seluruh peserta agar inovasi yang dibuat bukan hanya sebatas untuk pelatihan saja, tetapi dapat diaplikasikan di unit kerja masing-masing.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa, Zubair Usman mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel atas fasilitasi dan kerja samanya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses.
"Pelatihan ini mengadopsi Sistem Blended E-Learning dengan 905 Jam Pelajaran (JP) yang terdiri dari 66 JP Mandiri, 96 JP E-Learning, 27 JP Komitmen, 176 JP Klasikal, dan 540 JP Aktualisasi," terang Zubair.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kompetensi Manajerial BPSDM Sulsel, Indrajaya Saputra menyampaikan rasa bangga atas perkembangan yang ditunjukkan oleh Peserta PKP Pemkab Gowa Angkatan XVII ini.
"Setelah kembali ke unit kerja nanti, buktikanlah bahwa saudara sekalian telah mempunyai komitmen sebagai birokrat yang handal dalam bentuk kinerja yang tinggi dan mampu melayani, mengayomi, dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat," ujar Indrajaya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Wabup Gowa Temui 5 Warga yang Sempat Tersesat di Hutan Pinus Marenne
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menemui kelima warga Desa Bontolempangan setelah kembali ke rumah usai dilaporkan hilang usai tersesat di Kawasan Hutan Pinus Marenne.
Kamis, 11 Des 2025 12:13
Sulsel
Pemkab Gowa Susun Renstra Green Economy 2025-2029
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa melaksanakan Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra Green Economy Kabupaten Gowa 2025-2029.
Kamis, 11 Des 2025 12:07
Sulsel
BRI Peduli Dukung Layanan Kesehatan, Serahkan Ambulans ke Pemkab Gowa
BRI Peduli menyalurkan satu unit ambulans kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan layanan kesehatan masyarakat, Rabu (10/12/2025).
Kamis, 11 Des 2025 10:59
News
DWP Kemenkum Sulsel Ikuti Puncak Peringatan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Syamsidar Andi Basmal, mengikuti Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan secara virtual
Rabu, 10 Des 2025 22:53
Sulsel
Bupati Gowa Turun Langsung Bantu Masyarakat Miskin Ekstrem di Pattallassang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Tim Lacak dan Baznas Gowa terus berkolaborasi dalam menekan angka miskin ekstrem di Kabupaten Gowa.
Rabu, 10 Des 2025 15:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
4
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri
5
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
4
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri
5
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal