Berpihak Ke Petani, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024
Jum'at, 13 Sep 2024 08:55

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh menerima penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia 2024. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemprov menorehkan satu lagi prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh menerima penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia 2024.
Penghargaan ini masuk dalam kategori pemerintah provinsi yang berprestasi dalam pembangunan perkebunan, peningkatan nilai tambah dan daya saing. Dimana hanya ada tiga provinsi yang mendapatkannya, yaitu Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan.
Pemberian penghargaan berlangsung pada gelaran Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten pada Kamis (12/09/2024).
Mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyerahkan piagam pengharagaan tersebut secara langsung kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulawesi Selatan, Imran Jausi yang hadir mewakili Pj Gubernur Prof Zudan.
Sejumlah indikator menjadi alasan penghargaan tersebut diberikan kepada Prof Zudan. Salah satunya karena mantan Pj Gubernur Sulbar itu berhasil dalam memilih dan mengelola komoditas perkebunan prioritas seperti cengkeh, kakao, kelapa, kopi, lada dan pala.
Termasuk juga, keberhasilannya yang sangat aktif dalam merealisasikan distribusi pupuk subsidi bagi petani.
Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulawesi Selatan, hingga Agustus 2024, ratusan ribu kilogram (kg) bantuan pupuk telah disebar hampir di seluruh daerah. Diberikan langsung kepada para petani yang membutuhkan.
Bantuan itu bahkan telah menghidupkan ribuan hektar lahan pertanian berbagai jenis komoditas seperti kakao, kopi, pala, cengkeh, dan beberapa lainnya yang unggulan di Sulsel.
Pupuk kakao misalnya, Pemprov Sulsel telah menyebar sebanyak 65.000 kg di Soppeng dan 100.000 kg di Bone.
Lalu pupuk kopi sebanyak 38.000 kg di Barru untuk lahan seluas 190 hentare, dan 29.800 kg di Enrekang untuk lahan seluas 149 hektare, dan seterusnya.
Dalam kepemimpinannya yang belum begitu lama, Prof Zudan sudah menyalurkan lebih dari 3 juta benih kakao dan lebih, 880ribu benih dari 1 juta benih kopi serta puluhan ribu benih cengkeh dan kelapa.
Keberhasilan Prof Zudan meraih penghargaan ini disebut telah mengikuti jejak mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Ketika itu, Andi Sudirman juga mendapat penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia tahun 2022 bersama dengan Gubernur Lampung Arinal Junaidi, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru
Kala itu Andi Sudirman Sulaiman dianggap memiliki keberpihakan kepada perkebunan yang luar biasa. Andi Sudirman Sulaiman menjadi gubernur pertama yang menyerahkan lebih dari 15 juta pohon benih kakao dan lebih dari 3 juta benih kopi lengkap dengan pupuknya bersama komoditas perkebunan lainnya seperti pala, cengkeh dan kelapa.
Penghargaan ini masuk dalam kategori pemerintah provinsi yang berprestasi dalam pembangunan perkebunan, peningkatan nilai tambah dan daya saing. Dimana hanya ada tiga provinsi yang mendapatkannya, yaitu Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan.
Pemberian penghargaan berlangsung pada gelaran Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten pada Kamis (12/09/2024).
Mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyerahkan piagam pengharagaan tersebut secara langsung kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulawesi Selatan, Imran Jausi yang hadir mewakili Pj Gubernur Prof Zudan.
Sejumlah indikator menjadi alasan penghargaan tersebut diberikan kepada Prof Zudan. Salah satunya karena mantan Pj Gubernur Sulbar itu berhasil dalam memilih dan mengelola komoditas perkebunan prioritas seperti cengkeh, kakao, kelapa, kopi, lada dan pala.
Termasuk juga, keberhasilannya yang sangat aktif dalam merealisasikan distribusi pupuk subsidi bagi petani.
Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulawesi Selatan, hingga Agustus 2024, ratusan ribu kilogram (kg) bantuan pupuk telah disebar hampir di seluruh daerah. Diberikan langsung kepada para petani yang membutuhkan.
Bantuan itu bahkan telah menghidupkan ribuan hektar lahan pertanian berbagai jenis komoditas seperti kakao, kopi, pala, cengkeh, dan beberapa lainnya yang unggulan di Sulsel.
Pupuk kakao misalnya, Pemprov Sulsel telah menyebar sebanyak 65.000 kg di Soppeng dan 100.000 kg di Bone.
Lalu pupuk kopi sebanyak 38.000 kg di Barru untuk lahan seluas 190 hentare, dan 29.800 kg di Enrekang untuk lahan seluas 149 hektare, dan seterusnya.
Dalam kepemimpinannya yang belum begitu lama, Prof Zudan sudah menyalurkan lebih dari 3 juta benih kakao dan lebih, 880ribu benih dari 1 juta benih kopi serta puluhan ribu benih cengkeh dan kelapa.
Keberhasilan Prof Zudan meraih penghargaan ini disebut telah mengikuti jejak mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Ketika itu, Andi Sudirman juga mendapat penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia tahun 2022 bersama dengan Gubernur Lampung Arinal Junaidi, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru
Kala itu Andi Sudirman Sulaiman dianggap memiliki keberpihakan kepada perkebunan yang luar biasa. Andi Sudirman Sulaiman menjadi gubernur pertama yang menyerahkan lebih dari 15 juta pohon benih kakao dan lebih dari 3 juta benih kopi lengkap dengan pupuknya bersama komoditas perkebunan lainnya seperti pala, cengkeh dan kelapa.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
DPRD Sulsel Minta Pemprov Cabut Izin Pabrik Sawit yang Tak Patuhi Harga TBS
Komisi B menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait ketidakpatuhan perusahaan pabrik kelapa sawit (PKS) terhadap penetapan harga tandan buah segar (TBS) yang telah ditetapkan pemerintah provinsi (Pemprov). RDP berlangsung di Gedung Tower DPRD Sulsel pada Senin (14/07/2025).
Senin, 14 Jul 2025 19:34

News
Rute Bus Trans Sulsel Jangkau Mamminasata, Hadirkan Layanan Terintegrasi Antarwilayah
Bus Trans Sulsel kini telah mulai beroperasi secara terbatas melayani penumpang di wilayah Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar).
Sabtu, 12 Jul 2025 10:14

Sulsel
8.125 Guru Ikuti GTK Andalan Academy Sambut Tahun Ajaran Baru
Program ini menyasar sebanyak 8.125 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dari berbagai satuan pendidikan SMA/SMK/SLB di Sulawesi Selatan.
Sabtu, 12 Jul 2025 09:27

Sulsel
RDP di DPRD Sulsel, APIH Makassar Minta Kemudahan Pelengkapan Izin bagi Pengusaha THM
Puluhan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan (APIH) Kota Makassar mendatangi gedung DPRD Sulsel di Makassar pada Senin (07/07/2025).
Senin, 07 Jul 2025 14:22

News
Gubernur Sulsel Instruksikan Penanganan Cepat Banjir di Empat Kabupaten
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel untuk segera turun langsung ke empat daerah terdampak banjir di Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai.
Sabtu, 05 Jul 2025 18:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Unjuk Rasa di SMAN 21 Makassar, Aliansi Masyarakat BTP Tuntut Transparansi SPMB
2

Pimpin Perindo Sulsel, Hayat Gani Siap Rampungkan Kepengurusan di Daerah
3

Profil Andi Muhammad Hidayat RA, Pemain Muda Masa Depan dari Makassar
4

DPD Gowa dan Jeneponto Optimis Hayat Gani Bisa Bawa Perindo Berjaya di Sulsel
5

Hari Pertama Sekolah: Genggaman Ayah Momen yang Tak Terlupakan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Unjuk Rasa di SMAN 21 Makassar, Aliansi Masyarakat BTP Tuntut Transparansi SPMB
2

Pimpin Perindo Sulsel, Hayat Gani Siap Rampungkan Kepengurusan di Daerah
3

Profil Andi Muhammad Hidayat RA, Pemain Muda Masa Depan dari Makassar
4

DPD Gowa dan Jeneponto Optimis Hayat Gani Bisa Bawa Perindo Berjaya di Sulsel
5

Hari Pertama Sekolah: Genggaman Ayah Momen yang Tak Terlupakan