Maruah Golkar di Luwu Raya Ada di Pundak Abang Fauzi

Ahmad Muhaimin
Sabtu, 14 Sep 2024 19:34
Maruah Golkar di Luwu Raya Ada di Pundak Abang Fauzi
Bakal Pasangan Calon Muhammad Fauzi - Ajie Saputra saat mendaftar di KPU Luwu Utara beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Loyalitas Muhammad Fauzi kepada Partai Golkar tak perlu diragukan lagi. Andai ada penghargaan terhadap kader Beringin yang paling patuh di Sulawesi Selatan, nampaknya tak terlalu berlebihan jika gelar itu diberikan kepada Muhammad Fauzi.

Kesetiaannya sudah teruji. Abang Fauzi sapaannya lebih memilih mengedepankan kepentingan partainya, dibanding egonya. Tak semua kader Golkar ada yang mau begini.

Padahal ia bisa saja menolak untuk tidak maju di Pilkada Luwu Utara 2024. Sebab, Abang Fauzi terpilih sebagai Caleg DPR RI Dapil Sulsel III dengan perolehan 99.690 suara.

Mestinya Abang Fauzi sisa menunggu pelantikan pada Oktober mendatang. Tapi ia ikut perintah partai. Politisi dengan pembawaan yang teduh ini Bismillah maju di Pilkada Luwu Utara 2024.

"Ini perintah partai. Sebenarnya kalau bicara tentang kepentingan pribadi, pasti saya pilih DPR," ucap Abang Fauzi saat ditemui di Makassar beberapa waktu lalu.

"Tapi karena konsekensi logis saya berhimpun, konsekuensi logis saya berpartai, mau tidak mau, diperintahkan apapun, saya harus jalan," sambungnya.

Abang Fauzi bercerita mendapat perintah langsung maju di Pilkada Luwu Utara dari Sekjend DPP Golkar, M Sarmuji. Tidak ada diskusi, Abang Fauzi langsung diinstruksikan untuk maju sebagai calon bupati.

"Inilah konsekuensi kita berhimpun, berorganisasi di partai politik. Suka tidak suka, memang harus dijalankan. Ini perintah partai, maka harus dijalankan," ujarnya.

Tak hanya itu, maruah Golkar di Luwu Raya juga ada di pundak Abang Fauzi. Majunya pria kelahiran 6 September 1968 ini, sekaligus untuk tetap mempertahankan kader Beringin sebagai kepala daerah.

Pasalnya saat ini, kader Golkar tak lagi mendominasi sebagai kepala daerah di Luwu Raya. Tersisa Luwu Utara yang saat ini dipegang Indah Putri Indriani selaku Ketua DPD II Golkar Luwu Utara.

Tiga daerah lainnya yakni Kota Palopo, Kabupaten Luwu dan Luwu Timur sudah dikuasi partai lain. Golkar hanya kebagian posisi sebagai wakil kepala daerah.

Belum lagi, desakan yang begitu besar dari masyarakat Luwu Utara membuat Abang Fauzi memutuskan maju di Pilkada 2024. Baginya, permintaan masyarakat sulit untuk ditolak.

“Bismillah, saya memutuskan maju tak lain karena begitu besarnya desakan dari masyarakat Lutra bgitu juga dengan partai yang menugaskan untuk bertarung. Saya memohon doa dari semua pihak agar bisa menjalani proses pilkada ini dengan baik dan meraih kemenangan nantinya,” jelasnya.

Langkah Abang Fauzi, juga sekaligus membuat ia berani keluar dari zona nyaman. Keputusan maju di Pilkada, juga untuk melanjutkan legacy yang baik dari bupati sebelumnya.

“Ada ratusan pesan dari berbagai tokoh masyarakat hampir di semua desa di Luwu Utara yang ingin saya maju. Semoga pilihan ini yang terbaik untuk masyarakat Luwu Utara,” terangnya.

Selama satu periode menjadi legislator Senayan, Abang Fauzi telah menunjukkan kerja nyata dengan berbagai program aspirasi yang ia salurkan dan dirasakan masyarakat.

“Bagi saya yang penting bagaimana bisa terus melanjutkan pengabdian. Legislatif atau eksekutif hanyalah tools. Yang utama adalah apa yang bisa kita perbuat untuk daerah dan masyarakat,” kuncinya.

Ada empat Paslon di Pilkada Luwu Utara 2024. Abang Fauzi menyambut baik Hal ini, menurutnya demokrasi berjalan lancar. Ia pun mengajak semua Cakada untuk bertarung gagasan.

"Kalau kita sudah ada di arena pertandingan, mau berapa pun calonnya kita harus siap. Banyak tidaknya sebenarnya tergantung masing-masing calon. Kalau semua calon mengedepankan visi misi jabatan kita bertarung, dalam hal itu saya pikir berapa pun calon tidak ada masalah," sebutnya.

Menurutnya, proses Pilkada mestinya harus dinikmati prosesnya. Namanya juga pesta demokrasi, maka segala bentuk tindakan yang tidak baik, mesti dihilangkan.

"Kalau sedikit atau banayak pun tapi yang muncul hanya sekadar saling mencaci maki, menghujat, memfitnah. Ini menjadi demokrasi tidak baik," ujarnya.

Abang Fauzi mengajak semua pihak, mulai dari Paslon dan masyarakat untuk menikmati proses Pilkada Luwu Utara 2024.

"Mari kita ciptakan demokrasi yang sifatnya aman dan bisa dinikmati. Jadikan demokrasi atau politik itu sesuatu yang bisa menyelesaikan masalah," jelasnya.

Di sisi lain, Abang Fauzi sangat bijak menentukan pasangan di Pilkada Luwu Utara 2024. Anggota DPR RI ini memilih Ajie Pratama, putra Arifin Junaidi (Arjuna), mantan Bupati Lutra periode 2010 sampai 2015.

Ajie merupakan ASN yang dengan jabatan terakhir Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM (DP2KUKM) Pemkab Luwu Utara.

"Saya kan politisi, Ajie ini birokrasi. Saya masih harus banyak belajar di ruang birokrasi. Maka saya harus didampingi oleh orang yang paham birokrasi," tutur Abang Fauzi.

"Maka Ajie menjadi alternatif pilihan setelah mempertimbangkan itu. Selain itu juga, memang survei Ajie diantara ASN, dia yang baik," lanjutnya.

Sementara itu, Ajie memberikan alasannya menerima tawaran Abang Fauzi sebagai bakal Calon Wakil Bupati Luwu Utara 2024. Ia mengaku butuh wadah luas untuk mengabdi kepada masyarakat.

"Sama seperti abang meninggalkan DPR RI, saya juga mengabdi butuh untuk wadah yang lebih luas. Paling tidak, kami memang mau bekerja, sedikit keluar dari zona nyaman, mudah-mudahan niat baik kami ini, diijabah oleh Allah," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru