DPRD Maros Tetapkan Gemilang dan Nur Wahyuni Malik sebagai Pimpinan Definitif

Najmi S Limonu
Senin, 30 Sep 2024 14:35
DPRD Maros Tetapkan Gemilang dan Nur Wahyuni Malik sebagai Pimpinan Definitif
Muhammad Gemilang Pagessa dan Nur Wahyuni resmi ditetapkan sebagai pimpinan DPRD Maros periode 2024-2029. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Muhammad Gemilang Pagessa, peraih suara tertinggi Pemilu 2024 dari PAN akhirnya ditetapkan sebagai ketua DPRD Kabupaten Maros definitif periode 2024-2029.

Sementara Nur Wahyuni Malik dari Nasdem ditetapkan sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Maros.

Ketua DPRD Maros Sementara, Haeriah Rahman mengatakan, saat ini baru ada dua partai peraih kursi terbanyak yang mengusulkan nama untuk pimpinan dewan.

Dua partai itu yakni PAN sebagai peraih kursi terbanyak pertama dan Nasdem sebagai peraih suara terbanyak ketiga. Sementara partai Golkar sebagai peraih suara tertinggi kedua, belum menyetorkan nama calon pimpinan.

"Sesuai dengan undang-undang meski baru satu partai yang mengusulkan nama itu sudah bisa ditetapkan," urai Haeriah ditemui usai Rapat Paripurna Penetapan Pimpinan Definitif DPRD Maros, Senin (30/9/2024).

Haeriah mengatakan, pihaknya telah menyurat ke DPP masing-masing partai.

"Tidak ada batasan waktu, nanti kalau Golkar sudah menyetorkan nama, maka akan dilakukan penetapan dan pelantikan kembali," sebutnya.

Terkait beredarnya surat keputusan DPP Golkar yang memutuskan Abdul Rasyid sebagai Wakil Ketua DPRD Maros, politisi PAN ini enggan menanggapi.

"Suratnya tidak sampai ke DPRD Maros. Karena suratnya itu dianggap tidak resmi kalau sampai di kami," sebutnya.

Setelah penetapan ketua dan wakil ketua II, maka akan segera dilakukan pelantikan dalam waktu dekat. Pihaknya telah menyurat kepada gubernur untuk melakukan pelantikan.

"Setelah ini, kami akan menyurat ke Gubernur untuk pelantikan Ketua DPRD. Begitu ada jawaban, kita langsungkan pelantikan pimpinan definitif, kemungkinan 2-3 hari ke depan," sebutnya.

Sebelumnya penetapan pimpinan definitif, pembentukan fraksi juga telah dilakukan. Total ada enam fraksi yang dibentuk, yakni PAN - PBB, Golkar - Demokrat, PKS - Hanura, Gerindra, Nasdem dan PKB.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru