Program Ibas-Puspa Disorot, jadi Bentuk Kepanikan Calon Lain
Selasa, 01 Okt 2024 12:14
Program Paslon Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler (Ibas-Puspa) yang dinilai tidak masuk akal, ditanggapi Ketua Tim Pemenangan Ibas-Puspa, Herdinang. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Program Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler (Ibas-Puspa) yang dinilai tidak masuk akal, ditanggapi Ketua Tim Pemenangan Ibas-Puspa, Herdinang.
Politisi Demokrat ini menilai, sorotan dari pihak kandidat lain itu adalah bentuk kepanikan. Mereka sadar sudah tertinggal jauh dan mereka tidak punya program yang benar-benar untuk kepentingan masyarakat.
Menurut dia, program Ibas-Puspa benar-benar untuk masyarakat, bukan dinikmati kalangan tertentu saja.
"Memang, para politisi dulu ini, terkadang ada yang tidak rela uang rakyat ini diberikan kepada rakyat. Sehingga mereka hanya membuat program yang setengah hati untuk rakyat. Mereka kadang pikirannya program itu proyek yang bisa dinikmati para elit dan kontraktor saja," kata dia.
Paslon Ibas-Puspa, kata Herdinang, memang merancang untuk masyarakat agar betul-betul dinikmati. Sehingga lahirlah banyak program bantuan ke masyarakat.
Ada beberapa contoh program yang pernah dianggap tidak masuk akal, tapi saat ini malah dicaplok kandidat lain. Seperti program pupuk gratis dulu dan pemberian bantuan beasiswa.
"Dulu, program pak Ibas itu (pupuk gratis dan beasiswa) juga dianggap tidak masuk akal. Tapi sekarang malah dicaplok kandidat lain," jelasnya.
Herdinang menjelaskan, program yang telah disusun oleh tim Ibas-Puspa, telah melewati kajian mendalam tentang kemampuan daerah.
Daerah ini mampu membuat program yang pro rakyat, sisa kemauan pemimpinnya. Karena APBD lebih dari Rp2 triliun ini, bisa berdampak langsung ke masyarakat, dan bisa juga tidak, semuanya tergantung pemimpinnya.
"Kami tidak mungkin membuat program yang bisa menjebak kandidat kami. Tapi kami melihat APBD Luwu Timur ini harus pro rakyat. Program kami ini seluruhnya pro rakyat," tegasnya.
Soal isu sesat yang menyebut ASN PPPK dan upah jasah akan terganggu dengan program Ibas-Puspa, Herdinang menyebutkan jika itu tidak mungkin, karena porsi APBD sudah jelas.
"Bahkan, kami juga telah memprogramkan peningkatan kesejahteraan bagi pegawai pemerintah, baik itu ASN, PPPK, dan upah jasa. Jadi program kami menyentuh semua sektor dan kalangan," tandas Herdinang.
Politisi Demokrat ini menilai, sorotan dari pihak kandidat lain itu adalah bentuk kepanikan. Mereka sadar sudah tertinggal jauh dan mereka tidak punya program yang benar-benar untuk kepentingan masyarakat.
Menurut dia, program Ibas-Puspa benar-benar untuk masyarakat, bukan dinikmati kalangan tertentu saja.
"Memang, para politisi dulu ini, terkadang ada yang tidak rela uang rakyat ini diberikan kepada rakyat. Sehingga mereka hanya membuat program yang setengah hati untuk rakyat. Mereka kadang pikirannya program itu proyek yang bisa dinikmati para elit dan kontraktor saja," kata dia.
Paslon Ibas-Puspa, kata Herdinang, memang merancang untuk masyarakat agar betul-betul dinikmati. Sehingga lahirlah banyak program bantuan ke masyarakat.
Ada beberapa contoh program yang pernah dianggap tidak masuk akal, tapi saat ini malah dicaplok kandidat lain. Seperti program pupuk gratis dulu dan pemberian bantuan beasiswa.
"Dulu, program pak Ibas itu (pupuk gratis dan beasiswa) juga dianggap tidak masuk akal. Tapi sekarang malah dicaplok kandidat lain," jelasnya.
Herdinang menjelaskan, program yang telah disusun oleh tim Ibas-Puspa, telah melewati kajian mendalam tentang kemampuan daerah.
Daerah ini mampu membuat program yang pro rakyat, sisa kemauan pemimpinnya. Karena APBD lebih dari Rp2 triliun ini, bisa berdampak langsung ke masyarakat, dan bisa juga tidak, semuanya tergantung pemimpinnya.
"Kami tidak mungkin membuat program yang bisa menjebak kandidat kami. Tapi kami melihat APBD Luwu Timur ini harus pro rakyat. Program kami ini seluruhnya pro rakyat," tegasnya.
Soal isu sesat yang menyebut ASN PPPK dan upah jasah akan terganggu dengan program Ibas-Puspa, Herdinang menyebutkan jika itu tidak mungkin, karena porsi APBD sudah jelas.
"Bahkan, kami juga telah memprogramkan peningkatan kesejahteraan bagi pegawai pemerintah, baik itu ASN, PPPK, dan upah jasa. Jadi program kami menyentuh semua sektor dan kalangan," tandas Herdinang.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
MOU Pemkab dan BBPJN, Tiga Ruas Jalan di Luwu Timur Segera Dilebarkan
Tiga ruas jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat akan segera dilebarkan. Ketiganya antara lain ialah ruas jalan nasional Tarengge dan Poros Malili, serta ruas jalan poros Sam Ratulangi Malili.
Senin, 29 Sep 2025 08:23
News
Tomakaka Bure Amsal Serahkan 3 Motor di Sidang Sinode Getor Wilayah I Tanah Luwu
Tomakaka Bure, Kolonel (Purn) TNI AD, Amsal Sampetondok menyerahkan bantuan berupa tiga unit sepeda motor kepada para pendeta Sinode Wilayah I.
Kamis, 25 Sep 2025 15:16
Sulsel
Bupati Lutim Serahkan 338 Sertifikat Tanah, Penantian Warga Transmigrasi Sejak 1992 Berakhir
Sebanyak 338 sertifikat bidang tanah resmi diserahkan secara simbolis oleh oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam di Kantor Desa Puncak Indah, Malili, Senin (22/09/2025).
Senin, 22 Sep 2025 16:01
Sulsel
Bupati Irwan Sambut Touring MedDocs IV, Lutim Jadi Magnet Biker Dokter
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menerima langsung kedatangan sekitar 60 dokter anggota MedDocs Indonesia yang sedang melaksanakan Touring Nasional IV.
Jum'at, 19 Sep 2025 13:22
Sulsel
Transparansikan Hasil Uji, DRRC UI dan Pemkab Lutim Pastikan Air Danau Towuti Aman
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menegaskan bahwa kualitas air di kawasan Danau Towuti, Desa Baruga, Langkea Raya, Matompi, dan Timampu berada dalam kondisi layak digunakan pasca insiden kebocoran pipa minyak jenis Marine Fuel Oil (MFO).
Selasa, 16 Sep 2025 15:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pupuk Indonesia Cabut Izin 4 Kios di Sulsel & Gorontalo yang Langgar Aturan HET
2
Sahabuddin Sebut Pastani Punya Semangat Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan
3
Produk UMKM Sulsel Kini Dipasarkan di Kapal PT DLU
4
BK dan Elit Partai Respons Isu Perselingkuhan Pimpinan DPRD Jeneponto
5
Jaksa Ahli Madya Kejaksaan RI Pimpin Bagian Hukum Pemkot Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pupuk Indonesia Cabut Izin 4 Kios di Sulsel & Gorontalo yang Langgar Aturan HET
2
Sahabuddin Sebut Pastani Punya Semangat Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan
3
Produk UMKM Sulsel Kini Dipasarkan di Kapal PT DLU
4
BK dan Elit Partai Respons Isu Perselingkuhan Pimpinan DPRD Jeneponto
5
Jaksa Ahli Madya Kejaksaan RI Pimpin Bagian Hukum Pemkot Makassar