Ternyata Visi Misi Kandidat Telah Lalui Tahapan Sinkronisasi RPJPD di KPU Lutim
fitra budin
Selasa, 01 Okt 2024 19:23
Mantan Ketua KPU Luwu Timur, Zaenal. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Sejumlah pihak yang melakukan kritik terhadap program dan visi misi kandidat yang maju di Pilkada Luwu Timur dinilai tidak berdasar.
Pasalnya, kritik yang disampaikan dinilai tendensius, dan bukan berdasarkan kajian ilmiah. Namun lebih identik dengan pesanan untuk memojokkan kandidat tertentu.
Mantan Ketua KPU Luwu Timur, Zaenal mengatakan bahwa visi misi dan program yang diajukan oleh kandidat telah melalui sejumlah tahapan agar bisa dinyatakan lulus berkas administrasi sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur.
Termasuk dalam tahapan itu adalah adanya tanggapan masyarakat dan sinkronisasi program serta visi misi kandidat dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Dimana sinkronisasi tersebut dilakukan oleh pihak Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Luwu Timur.
"Setelah KPU Lutim menfasilitasi sinkronisasi dengan RPJPD yang dilakukan bersama pihak yang berkompoten, yakni Bapetlingbangda, KPU kemudian mengumumkan visi misi tersebut untuk mendapatkan tanggapan dan masukan masyarakat terhadp visi misi para pasangan calon," jelas Zaenal pada Selasa 1 Oktober 2024.
Selain itu, Zaenal juga mempertanyakan pihak-pihak yang melakukan kritik terhadap program dan visi misi kandidat yang dinilai tidak pada tempatnya.
"Tahapan tanggapan masyarakat sudah dilalui dalam proses pemberkasan di KPU. Seharusnya jika ada program dan visi misi yang ingin disoroti, dilakukan pada tahapan itu, bukan disaat masa kampanye telah berjalan," ujar Zaenal.
Dia juga mempertanyakan kapasitas pihak yang melakukan kritik yang dinilai tidak memiliki landasan keilmuan yang relevan.
"Program dan visi misi kandidat itu disusun dengan kaidah ilmiah, seharusnya jika ingin melakukan kritik dilakukan juga dengan landasan ilmiah, bukan dengan menggunakan perasaan dan penilaian yang subjektif," tegasnya.
Pasalnya, kritik yang disampaikan dinilai tendensius, dan bukan berdasarkan kajian ilmiah. Namun lebih identik dengan pesanan untuk memojokkan kandidat tertentu.
Mantan Ketua KPU Luwu Timur, Zaenal mengatakan bahwa visi misi dan program yang diajukan oleh kandidat telah melalui sejumlah tahapan agar bisa dinyatakan lulus berkas administrasi sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur.
Termasuk dalam tahapan itu adalah adanya tanggapan masyarakat dan sinkronisasi program serta visi misi kandidat dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Dimana sinkronisasi tersebut dilakukan oleh pihak Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Luwu Timur.
"Setelah KPU Lutim menfasilitasi sinkronisasi dengan RPJPD yang dilakukan bersama pihak yang berkompoten, yakni Bapetlingbangda, KPU kemudian mengumumkan visi misi tersebut untuk mendapatkan tanggapan dan masukan masyarakat terhadp visi misi para pasangan calon," jelas Zaenal pada Selasa 1 Oktober 2024.
Selain itu, Zaenal juga mempertanyakan pihak-pihak yang melakukan kritik terhadap program dan visi misi kandidat yang dinilai tidak pada tempatnya.
"Tahapan tanggapan masyarakat sudah dilalui dalam proses pemberkasan di KPU. Seharusnya jika ada program dan visi misi yang ingin disoroti, dilakukan pada tahapan itu, bukan disaat masa kampanye telah berjalan," ujar Zaenal.
Dia juga mempertanyakan kapasitas pihak yang melakukan kritik yang dinilai tidak memiliki landasan keilmuan yang relevan.
"Program dan visi misi kandidat itu disusun dengan kaidah ilmiah, seharusnya jika ingin melakukan kritik dilakukan juga dengan landasan ilmiah, bukan dengan menggunakan perasaan dan penilaian yang subjektif," tegasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Luwu Timur Tekankan 728 Pengawas untuk Kawal Pilkada Berintegritas
Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 yang digelar di Lapangan Merdeka Puncak Indah, Malili pada Rabu 20 November 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:47
Sulsel
Taqwa Muller Doakan Puspawati Terpilih, Pertegas Dukungan Keluarga Alm Husler untuk Ibas-Puspa
Keluarga besar almarhum Thorig Husler menunjukkan dukungan penuh kepada pasangan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (Ibas-Puspa) dalam Pilkada 2024 Luwu Timur.
Selasa, 19 Nov 2024 11:44
Sulsel
Di Debat Pamungkas, Puspawati Pastikan Kesejahteraan Tenaga Medis Lutim Tak Lagi Terabaikan
Dalam pemaparan visi misi Ibas-Puspa pada debat terakhir Pilkada Luwu Timur 2024 di Hotel Claro, Makassar, Minggu 17 November 2024, Paslon nomor urut 03 ini menyinggung soal kesejahteraan tenaga medis.
Senin, 18 Nov 2024 13:29
Sulsel
Puspawati Husler Mengaku Miris Soal Banyaknya Kekerasan Perempuan di Lutim
Calon Wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 3, Puspawati Husler mengaku miris dengan kondisi tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di Luwu Timur.
Senin, 18 Nov 2024 08:14
Sulsel
Kutip Buku Samuel Huntington, Ketua KPU Lutim Sampaikan Pesan Bijak di Debat Terakhir
KPU Luwu Timur (Lutim) menggelar debat terbuka kedua antar Paslon di Hotel Claro, 17 November 2024 malam. Debat pamungkas ini mengusung tema "“Memajukan daerah dengan penyelarasan pembangunan untuk memperkokoh bangsa dan negara”.
Minggu, 17 Nov 2024 21:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan