Bayi Baru Lahir di Kecamatan Tempe Langsung Dapat Akta dan KIA
Rabu, 22 Mar 2023 09:14

Penyerahan Akta dan KIA kepada orang tua bayi baru lahir di PMD Sayang Ibu, di Jalan Bali, Kelurahan Lapangkoda, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Selasa (12/3/2023). Foto: SINDO Makassar/Reza Pahlevi
WAJO - Pemerintah Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo menghadirkan inovasi dalam memberi kemudahan pelayanan bagi warganya. Bayi baru lahir kini langsung mendapatkan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Camat Tempe, Supardi Amar mengatakan, pelayanan prima merupakan cita-cita utama Pemerintah Kecematan Tempe dalam memudahkan warganya mengurus administrasi kependudukan. Bahkan Akta Kelahiran dan KIA ditargetkan diberikan sebelum ibu dan bayi baru lahir meninggalkan tempat di mana ia bersalin, atau 1x24 jam.
"Jadi kerja sama itu telah di mulai sejak Januari 2023 dan telah dituangkan dalam MoU yang dilakukan pemerintah Kecamatan Tempe bersama 3 puskesmas dan 13 Praktek Bidan Mandiri /Klinik di wilayah kecamatan Tempe," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (21/3/2023).
Supardi menjelaskan, inovasi tersebut mempunyai keunikan, sebab banyak dari ibu yang bersalin tidak menyangka kalau bayinya sudah mendapatkan Akta dan KIA sebelum kembali ke rumah.
Karena pada saat proses pendaftaran persalinan, Bidan yang menangani langsung mengirim identitas orang tua dan nama bayi ke group WhatsApp Kantor Kecamatan Tempe, sehingga proses pembuatan Akta dan KIA langsung dapat proses.
"Tentu sebelum lahiran, orang tua juga sudah menyiapkan nama yang terbaik untuk bayinya. Jadi prosesnya bisa lebih cepat," terangnya.
"Rata-rata ibu dari bayi banyak yang terkejut dan tidak menyangka kalau bayinya sudah mendapatkan Akta dan KIA. Jadi ke depannya orang tuanya tidak perlu lagi repot-repot mengurus administrasi kependudukan. Tinggal fokus membesarkan anak dan mendidik anaknya," sambungnya.
Meski telah menjadi kewajiban pemerintah memberikan palayanan bagi warganya namun hal juga itu terbilang hadiah kecil Pemerintah Kecamatan bagi ibu yang baru melahirkan beserta bayinya.
Sementara, Salah satu orang tua Bayi baru lahir, Handi Mujianto mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Tempe, sebab ia tidak menyangka kalau Akta dan KIA bayinya sudah terbit pada saat ia akan meninggalkan tempat bersalin.
"Memang waktu kami mendaftar, bagian administrasi banyak menanyakan terkait identitas dan nama bayi kami. Ternyata maksudnya seperti ini. Tentu kami sangat bersyukur karena kami orang tua bisa langsung mendapatkan Identitas, jadi tidak repot repot lagi memikirkan hal tersebut," tandasnya
Camat Tempe, Supardi Amar mengatakan, pelayanan prima merupakan cita-cita utama Pemerintah Kecematan Tempe dalam memudahkan warganya mengurus administrasi kependudukan. Bahkan Akta Kelahiran dan KIA ditargetkan diberikan sebelum ibu dan bayi baru lahir meninggalkan tempat di mana ia bersalin, atau 1x24 jam.
"Jadi kerja sama itu telah di mulai sejak Januari 2023 dan telah dituangkan dalam MoU yang dilakukan pemerintah Kecamatan Tempe bersama 3 puskesmas dan 13 Praktek Bidan Mandiri /Klinik di wilayah kecamatan Tempe," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (21/3/2023).
Supardi menjelaskan, inovasi tersebut mempunyai keunikan, sebab banyak dari ibu yang bersalin tidak menyangka kalau bayinya sudah mendapatkan Akta dan KIA sebelum kembali ke rumah.
Karena pada saat proses pendaftaran persalinan, Bidan yang menangani langsung mengirim identitas orang tua dan nama bayi ke group WhatsApp Kantor Kecamatan Tempe, sehingga proses pembuatan Akta dan KIA langsung dapat proses.
"Tentu sebelum lahiran, orang tua juga sudah menyiapkan nama yang terbaik untuk bayinya. Jadi prosesnya bisa lebih cepat," terangnya.
"Rata-rata ibu dari bayi banyak yang terkejut dan tidak menyangka kalau bayinya sudah mendapatkan Akta dan KIA. Jadi ke depannya orang tuanya tidak perlu lagi repot-repot mengurus administrasi kependudukan. Tinggal fokus membesarkan anak dan mendidik anaknya," sambungnya.
Meski telah menjadi kewajiban pemerintah memberikan palayanan bagi warganya namun hal juga itu terbilang hadiah kecil Pemerintah Kecamatan bagi ibu yang baru melahirkan beserta bayinya.
Sementara, Salah satu orang tua Bayi baru lahir, Handi Mujianto mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Tempe, sebab ia tidak menyangka kalau Akta dan KIA bayinya sudah terbit pada saat ia akan meninggalkan tempat bersalin.
"Memang waktu kami mendaftar, bagian administrasi banyak menanyakan terkait identitas dan nama bayi kami. Ternyata maksudnya seperti ini. Tentu kami sangat bersyukur karena kami orang tua bisa langsung mendapatkan Identitas, jadi tidak repot repot lagi memikirkan hal tersebut," tandasnya
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Munas Apkasi, Andi Rosman Komitmen Selaraskan Strategi Daerah Dukung Asta Cita Presiden
Bupati Wajo, Andi Rosman hadiri Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Hotel Sentra Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat (30/5/2025).
Jum'at, 30 Mei 2025 17:44

Sulsel
Bupati Andi Rosman Harap Bantuan Bibit Ikan Tawar untuk Wajo Bisa Maksimal
Bupati Wajo, Andi Rosman hadiri High Level Meeting TPID dan TP2DD tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar, Rabu (28/5/2025).
Rabu, 28 Mei 2025 20:56

Sulsel
Lepas 360 JCH Wajo, Bupati Andi Rosman Berpesan Jaga Kebersamaan
Bupati Wajo, Andi Rosman lepas 360 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Wajo di halaman Masjid Al Markaz Maros, Selasa (27/5/2025) malam.
Rabu, 28 Mei 2025 15:42

Sulsel
DLH Wajo Sebut Hanya Satu Tambang di Jalan Andi Unru Kantongi Izin, Selebihnya Ilegal
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wajo menyebut, hanya ada satu perusahaan tambang yang beroperasi di Jalan Andi Unru yang mengantongi izin. Selebihnya ilegal.
Minggu, 04 Mei 2025 19:25

Sulsel
Jalan Andi Unru Sengkang Dipenuhi Lumpur, Disinyalir Gegara Aktivitas Tambang
Jalan Andi Unru di Kota Sengkang tertutup lumpur usai diguyur hujan deras, Sabtu (3/5/2025). Arus lalu lintas yang menghubungkan Kecamatan Tempe dan Tanasitolo itu terganggu.
Sabtu, 03 Mei 2025 18:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Yuk Ikuti UMI Fun Run 7.1 K! Hadiah Rp12 Juta & Bertabur Doorprize
2

TP PKK Gowa Belajar Olahan Limbah Sabut Kelapa ke Pengrajin di Minahasa Utara
3

Atlet Lari Nasional Rikki Martin Simbolon Taklukkan MHM 2025
4

Kinerja Positif Pelindo Regional 4: Arus Penumpang, Peti Kemas, dan Kapal Meningkat
5

MHM 2025 Tuntas, Walkot Munafri Janji Benahi Infranstruktur Sambut Ajang Selanjutnya
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Yuk Ikuti UMI Fun Run 7.1 K! Hadiah Rp12 Juta & Bertabur Doorprize
2

TP PKK Gowa Belajar Olahan Limbah Sabut Kelapa ke Pengrajin di Minahasa Utara
3

Atlet Lari Nasional Rikki Martin Simbolon Taklukkan MHM 2025
4

Kinerja Positif Pelindo Regional 4: Arus Penumpang, Peti Kemas, dan Kapal Meningkat
5

MHM 2025 Tuntas, Walkot Munafri Janji Benahi Infranstruktur Sambut Ajang Selanjutnya