Diapresiasi Mahasiswa, Ibas-Puspa Programkan Pemberian Beasiswa Sejak Awal Semester
fitra budin
Selasa, 08 Okt 2024 20:07
Mahasiswa asal Luwu Timur, Awal Parubak. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 3, Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler (Ibas-Puspa), memberikan perhatian serius bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Luwu Timur.
Salah satu program unggulan Ibas-Puspa adalah peningkatan jumlah dan nilai beasiswa untuk jenjang S1. Ibas-Puspa juga memprogramkan pemberian beasiswa akan diberikan sejak awal perkuliahan, dimulai dari semester 1.
Ini berbeda dengan program sebelumnya, yang baru diberikan setelah semester 3. Nilai beasiswa juga akan ditingkatkan, dari Rp4 juta/tahun naik menjadi Rp6 juta/tahun.
Selain itu, program ini juga mencakup beasiswa khusus untuk santri pondok pesantren. Serta beasiswa S2 dan S3 yang berbasis pada kebutuhan strategis pemerintah daerah Luwu Timur.
Ibas mengatakan, program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan, sekaligus memberikan motivasi lebih kepada generasi muda untuk menempuh pendidikan tinggi sejak awal.
Pasangan Ibas-Puspa berkomitmen agar mahasiswa penerima beasiswa bisa memulai perkuliahan tanpa harus khawatir tentang kendala finansial, sehingga mereka bisa fokus pada prestasi akademik dan pengembangan diri.
Program ini mendapat apresiasi dari mahasiswa asal Luwu Timur, diantaranya Awal Parubak, yang saat ini menempuh studi di salah satu universitas di Makassar.
Ia mengungkapkan dukungannya terhadap program ini. Menurut dia, beasiswa yang diberikan mulai dari semester pertama ini, akan sangat membantu mahasiswa baru.
"Banyak teman-teman saya yang harus berjuang keras mencari dana untuk memulai kuliah. Jika program ini terealisasi, akan ada lebih banyak peluang bagi mahasiswa Luwu Timur untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus khawatir tentang biaya di awal perkuliahan,” ujarnya.
Mahasiswa semester 7 jurusan pendidikan agam Islam ini juga menyatakan pentingnya beasiswa berbasis kebutuhan daerah.
“Beasiswa untuk S2 dan S3 yang disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah daerah adalah langkah yang sangat strategis. Ini memastikan bahwa lulusan akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk membantu memajukan Luwu Timur,” tambahnya.
Dengan program ini, pasangan Ibas-Puspa berharap dapat menciptakan generasi muda yang berdaya saing tinggi dan siap berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah, memperkuat fondasi pendidikan sebagai kunci menuju kemajuan Luwu Timur.
Salah satu program unggulan Ibas-Puspa adalah peningkatan jumlah dan nilai beasiswa untuk jenjang S1. Ibas-Puspa juga memprogramkan pemberian beasiswa akan diberikan sejak awal perkuliahan, dimulai dari semester 1.
Ini berbeda dengan program sebelumnya, yang baru diberikan setelah semester 3. Nilai beasiswa juga akan ditingkatkan, dari Rp4 juta/tahun naik menjadi Rp6 juta/tahun.
Selain itu, program ini juga mencakup beasiswa khusus untuk santri pondok pesantren. Serta beasiswa S2 dan S3 yang berbasis pada kebutuhan strategis pemerintah daerah Luwu Timur.
Ibas mengatakan, program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan, sekaligus memberikan motivasi lebih kepada generasi muda untuk menempuh pendidikan tinggi sejak awal.
Pasangan Ibas-Puspa berkomitmen agar mahasiswa penerima beasiswa bisa memulai perkuliahan tanpa harus khawatir tentang kendala finansial, sehingga mereka bisa fokus pada prestasi akademik dan pengembangan diri.
Program ini mendapat apresiasi dari mahasiswa asal Luwu Timur, diantaranya Awal Parubak, yang saat ini menempuh studi di salah satu universitas di Makassar.
Ia mengungkapkan dukungannya terhadap program ini. Menurut dia, beasiswa yang diberikan mulai dari semester pertama ini, akan sangat membantu mahasiswa baru.
"Banyak teman-teman saya yang harus berjuang keras mencari dana untuk memulai kuliah. Jika program ini terealisasi, akan ada lebih banyak peluang bagi mahasiswa Luwu Timur untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus khawatir tentang biaya di awal perkuliahan,” ujarnya.
Mahasiswa semester 7 jurusan pendidikan agam Islam ini juga menyatakan pentingnya beasiswa berbasis kebutuhan daerah.
“Beasiswa untuk S2 dan S3 yang disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah daerah adalah langkah yang sangat strategis. Ini memastikan bahwa lulusan akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk membantu memajukan Luwu Timur,” tambahnya.
Dengan program ini, pasangan Ibas-Puspa berharap dapat menciptakan generasi muda yang berdaya saing tinggi dan siap berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah, memperkuat fondasi pendidikan sebagai kunci menuju kemajuan Luwu Timur.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Luwu Timur Tekankan 728 Pengawas untuk Kawal Pilkada Berintegritas
Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 yang digelar di Lapangan Merdeka Puncak Indah, Malili pada Rabu 20 November 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:47
Sulsel
Taqwa Muller Doakan Puspawati Terpilih, Pertegas Dukungan Keluarga Alm Husler untuk Ibas-Puspa
Keluarga besar almarhum Thorig Husler menunjukkan dukungan penuh kepada pasangan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (Ibas-Puspa) dalam Pilkada 2024 Luwu Timur.
Selasa, 19 Nov 2024 11:44
Sulsel
Di Debat Pamungkas, Puspawati Pastikan Kesejahteraan Tenaga Medis Lutim Tak Lagi Terabaikan
Dalam pemaparan visi misi Ibas-Puspa pada debat terakhir Pilkada Luwu Timur 2024 di Hotel Claro, Makassar, Minggu 17 November 2024, Paslon nomor urut 03 ini menyinggung soal kesejahteraan tenaga medis.
Senin, 18 Nov 2024 13:29
Sulsel
Puspawati Husler Mengaku Miris Soal Banyaknya Kekerasan Perempuan di Lutim
Calon Wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 3, Puspawati Husler mengaku miris dengan kondisi tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di Luwu Timur.
Senin, 18 Nov 2024 08:14
Sulsel
Kutip Buku Samuel Huntington, Ketua KPU Lutim Sampaikan Pesan Bijak di Debat Terakhir
KPU Luwu Timur (Lutim) menggelar debat terbuka kedua antar Paslon di Hotel Claro, 17 November 2024 malam. Debat pamungkas ini mengusung tema "“Memajukan daerah dengan penyelarasan pembangunan untuk memperkokoh bangsa dan negara”.
Minggu, 17 Nov 2024 21:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan