Orientasi Anggota DPRD Makassar, Pj Gubernur Sebut Dewan-Kepala Daerah Saling Mengisi
Senin, 14 Okt 2024 12:15

Gedung DPRD Kota Makassar. Foto: Dok
MAKASSAR - Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa anggota DPRD dan kepala daerah harus saling mengisi. Tidak saling menjatuhkan satu sama lain.
Hal ini disampaikan Prof Zudan ketika menghadiri penutupan orientasi anggota DPRD Kota Makassar masa jabatan 2024-2029, Sabtu 12 Oktober. Ia hadir menutup sekaligus menyampaikan materi terkait isu-isu aktual yang penting diperhatikan dalam menjalankan tugas dan amanah.
“Dua tokoh utama, yakni DPRD dan kepala daerah beserta jajarannya. Ini merupakan satu paket,” ungkapnya.
Prof Zudan pun menyampaikan perumpamaan Kota Makassar sebagai sebuah rumah, dengan dua kamar, satu kamar adalah DPRD dan kamar lainnya ada kepala daerah beserta segenap jajarannya.
Menurutnya, DPRD dan kepala daerah merupakan mitra, sparing partner, saling memberi kritikan yang menguatkan, namun tidak mematikan.
“Saling mengisi dan saling menyempurnakan,” Prof Zudan memberi penekanan.
Hal lain yang turut disampaikan terkait penyelesaian masalah stunting, inflasi, dan juga pengentasan kemiskinan.
Pada penutupan orientasi itu juga dihadiri Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis. Total ada 50 anggota DPRD Kota Makassar periode 2024-2029. 24 orang diantara merupakan anggota DPRD yang telah terpilih sebelumnya, dan 26 peserta merupakan anggota DPRD baru.
Orientasi anggota DPRD Kota Makassar merupakan amanat Permendagri No 6 Tahun 2024, yang menjadi kewajiban anggota DPRD untuk mengikuti orientasi, minimal sekali dalam satu periode.
“Kita berharap, sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan orientasi, dalam pelaksanaan tugas akan lebih profesional dan berintegritas, serta menghasilkan keputusan-keputusan yang mampu memajukan kesejahteraan rakyat,” ujar Andi Arwin.
Selain itu, Andi Arwin menyampaikan harapan dengan terlaksananya orientasi ini akan tercipta kesepahaman antara anggota DPRD, dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Komposisi Fraksi
Beberapa waktu yang lalu, anggota DPRD Kota Makassar telah menetapkan pimpinan definitif dan komposisi fraksi. Supratman dari NasDem ditetapkan sebagai ketua definitif DPRD Makassar periode 2024-2029.
Dalam memimpin DPRD Kota Makassar, Supratman akan ditemani tiga wakil pimpinan. Adapun tiga wakil itu yakni Anwar Faruq dari Fraksi PKS, Eric Horas dari Gerindra dan Andi Suharmika dari Fraksi Golkar.
DPRD Makassar pun menetapkan sembilan fraksi. Yakni Nasdem, PKS, Gerindra, Golkar, PDIP, PKB, dan PPP. Sementara dua lainnya merupakan fraksi dari partai gabungan, yakni fraksi Fraksi Amanat Persatuan Indonesia (Perindo & PAN) dan Fraksi Mulia (Hanura & Demokrat).
“Diktum ketiga, mengusulkan peresmian calon pimpinan DPRD Makassar masa jabatan 2024-2029 kepada Gubernur melalui Wali Kota Makassar,” tutur Sekretaris DPRD Kota Makassar Dahyal dalam rapat paripurna yang digelar beberapa waktu yang lalu
Hal ini disampaikan Prof Zudan ketika menghadiri penutupan orientasi anggota DPRD Kota Makassar masa jabatan 2024-2029, Sabtu 12 Oktober. Ia hadir menutup sekaligus menyampaikan materi terkait isu-isu aktual yang penting diperhatikan dalam menjalankan tugas dan amanah.
“Dua tokoh utama, yakni DPRD dan kepala daerah beserta jajarannya. Ini merupakan satu paket,” ungkapnya.
Prof Zudan pun menyampaikan perumpamaan Kota Makassar sebagai sebuah rumah, dengan dua kamar, satu kamar adalah DPRD dan kamar lainnya ada kepala daerah beserta segenap jajarannya.
Menurutnya, DPRD dan kepala daerah merupakan mitra, sparing partner, saling memberi kritikan yang menguatkan, namun tidak mematikan.
“Saling mengisi dan saling menyempurnakan,” Prof Zudan memberi penekanan.
Hal lain yang turut disampaikan terkait penyelesaian masalah stunting, inflasi, dan juga pengentasan kemiskinan.
Pada penutupan orientasi itu juga dihadiri Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis. Total ada 50 anggota DPRD Kota Makassar periode 2024-2029. 24 orang diantara merupakan anggota DPRD yang telah terpilih sebelumnya, dan 26 peserta merupakan anggota DPRD baru.
Orientasi anggota DPRD Kota Makassar merupakan amanat Permendagri No 6 Tahun 2024, yang menjadi kewajiban anggota DPRD untuk mengikuti orientasi, minimal sekali dalam satu periode.
“Kita berharap, sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan orientasi, dalam pelaksanaan tugas akan lebih profesional dan berintegritas, serta menghasilkan keputusan-keputusan yang mampu memajukan kesejahteraan rakyat,” ujar Andi Arwin.
Selain itu, Andi Arwin menyampaikan harapan dengan terlaksananya orientasi ini akan tercipta kesepahaman antara anggota DPRD, dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Komposisi Fraksi
Beberapa waktu yang lalu, anggota DPRD Kota Makassar telah menetapkan pimpinan definitif dan komposisi fraksi. Supratman dari NasDem ditetapkan sebagai ketua definitif DPRD Makassar periode 2024-2029.
Dalam memimpin DPRD Kota Makassar, Supratman akan ditemani tiga wakil pimpinan. Adapun tiga wakil itu yakni Anwar Faruq dari Fraksi PKS, Eric Horas dari Gerindra dan Andi Suharmika dari Fraksi Golkar.
DPRD Makassar pun menetapkan sembilan fraksi. Yakni Nasdem, PKS, Gerindra, Golkar, PDIP, PKB, dan PPP. Sementara dua lainnya merupakan fraksi dari partai gabungan, yakni fraksi Fraksi Amanat Persatuan Indonesia (Perindo & PAN) dan Fraksi Mulia (Hanura & Demokrat).
“Diktum ketiga, mengusulkan peresmian calon pimpinan DPRD Makassar masa jabatan 2024-2029 kepada Gubernur melalui Wali Kota Makassar,” tutur Sekretaris DPRD Kota Makassar Dahyal dalam rapat paripurna yang digelar beberapa waktu yang lalu
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
DPRD Makassar Dorong PDAM Perluas Layanan dan Buat Terobosan
Komisi B DPRD Kota Makassar mendorong PDAM Kota Makassar untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Rabu, 13 Agu 2025 09:50

Makassar City
Dewan Minta Pemkot Makassar Kaji Ulang Pembangunan PLTSa di Tamalanrea
Aliansi Gerakan Rakyat Menolak Lokasi (GERAM) menggelar aksi penolakan rencana pembangunan di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Aksi tersebut digelar di halaman Kantor DPRD Kota Makassar.
Kamis, 07 Agu 2025 05:46

Makassar City
DPRD Makassar Tinjau Relokasi Pedagang Pasar Terong, Pastikan Tertib dan Aman
Rombongan Komisi B DPRD Kota Makassar melakukan peninjuan langsung di Pasar Terong di wilayah Jalan Sawi, Kecamatan Bontoala, Senin (4/8/2025) kemarin.
Selasa, 05 Agu 2025 13:44

Makassar City
DPRD Makassar Mediasi Permasalahan Alfamidi Versus Warga
DPRD Kota Makassar bersama perwakilan Alfamidi, dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pacasila Kota Makassar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Jumat (1/8/2025).
Jum'at, 01 Agu 2025 19:45

Makassar City
DPRD Makassar RDP Bahas Seragam Gratis hingga Polemik Penerimaan Murid Baru
DPRD Kota Makassar menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama Dinas Pendidikan Kota Makassar, Dinas Sosial, serta Laskar Merah Putih Sulawesi Selatan, Resopa, Kamis (31/7/2025).
Jum'at, 01 Agu 2025 06:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sebut Prosedurnya Keliru! Komisi D Kaget Ada Proyek Jalan Rp2,3 T yang Tak Pernah Dibahas
2

Kembali Maju jadi Calon Rektor, Prof JJ Didukung Penuh Mayoritas Pemilik Suara
3

Kredivo Catat Lonjakan Pengguna & Transaksi PayLater di Makassar, Tumbuh Dua Digit
4

Marak Pencuri di Gowa, Warga Borongloe Masifkan Ronda Malam
5

Kinerja Positif Pelindo Regional 4 di Semester I 2025, Jumlah Penumpang Naik 17%
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sebut Prosedurnya Keliru! Komisi D Kaget Ada Proyek Jalan Rp2,3 T yang Tak Pernah Dibahas
2

Kembali Maju jadi Calon Rektor, Prof JJ Didukung Penuh Mayoritas Pemilik Suara
3

Kredivo Catat Lonjakan Pengguna & Transaksi PayLater di Makassar, Tumbuh Dua Digit
4

Marak Pencuri di Gowa, Warga Borongloe Masifkan Ronda Malam
5

Kinerja Positif Pelindo Regional 4 di Semester I 2025, Jumlah Penumpang Naik 17%