Husniah Tegaskan Pentingnya Transparansi soal Laporan Harta Kekayaan
Rabu, 30 Okt 2024 14:03
pasangan calon bupati dan wakil bupati Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) saat tampil didebat kedua. Foto: Istimewa
GOWA - Transparansi dan integritas menjadi sorotan dalam Debat Terbuka Pilkada Gowa 2024, yang digelar KPU di Hotel Harper, Makassar, Selasa (29/10/2024) malam. Pada momen ini, pasangan calon bupati dan wakil bupati Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) terlibat dalam adu argumen sengit dengan pasangan Amir Uskara-Irawati (Aurama).
Husniah menekankan pentingnya keteladanan dalam memberantas korupsi, khususnya dari pemimpin yang memegang kekuasaan. Bahkan Cabup nomor urut 2 ini menggaris bawahi soal transparansi pemimpin dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Memberantas korupsi harus dimulai dari pemimpin yang bersih dan jujur. Laporan kekayaan (LHKPN) harus disampaikan dengan benar dan transparan, jangan disembunyikan," ujar Husniah, menyinggung pentingnya keterbukaan dalam mengelola kekayaan pejabat publik.
Husniah juga menyoroti pentingnya tata kelola keuangan yang transparan di pemerintahan, dengan mengandalkan sistem digital untuk menghindari potensi penyalahgunaan anggaran dan pungli.
“Semua transaksi harus melalui proses online, agar tidak ada lagi praktik bawah tangan. Ini harus dimulai dari pemimpin kita, terutama bagi mereka yang akan mengemban amanah di Kabupaten Gowa,” tegasnya.
Isu transparansi harta kekayaan para calon pemimpin kini menjadi perhatian masyarakat yang mendambakan figur yang jujur dan amanah untuk masa depan daerah.
Jangan sampai lahir pemimpin baru yang justru terindikasi bermasalah, dan laporan harta kekayaannya direkayasa, atau lebih kecil dilaporkan dari fakta sesungguhnya.
Sebab bisa saja, ada yang berusaha menyembunyikan atau merekayasa laporan sesungguhnya untuk menghindari proses hukum mengenai pemasukan atau penambahan harta kekayaan yang tidak wajar.
Husniah menekankan pentingnya keteladanan dalam memberantas korupsi, khususnya dari pemimpin yang memegang kekuasaan. Bahkan Cabup nomor urut 2 ini menggaris bawahi soal transparansi pemimpin dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Memberantas korupsi harus dimulai dari pemimpin yang bersih dan jujur. Laporan kekayaan (LHKPN) harus disampaikan dengan benar dan transparan, jangan disembunyikan," ujar Husniah, menyinggung pentingnya keterbukaan dalam mengelola kekayaan pejabat publik.
Husniah juga menyoroti pentingnya tata kelola keuangan yang transparan di pemerintahan, dengan mengandalkan sistem digital untuk menghindari potensi penyalahgunaan anggaran dan pungli.
“Semua transaksi harus melalui proses online, agar tidak ada lagi praktik bawah tangan. Ini harus dimulai dari pemimpin kita, terutama bagi mereka yang akan mengemban amanah di Kabupaten Gowa,” tegasnya.
Isu transparansi harta kekayaan para calon pemimpin kini menjadi perhatian masyarakat yang mendambakan figur yang jujur dan amanah untuk masa depan daerah.
Jangan sampai lahir pemimpin baru yang justru terindikasi bermasalah, dan laporan harta kekayaannya direkayasa, atau lebih kecil dilaporkan dari fakta sesungguhnya.
Sebab bisa saja, ada yang berusaha menyembunyikan atau merekayasa laporan sesungguhnya untuk menghindari proses hukum mengenai pemasukan atau penambahan harta kekayaan yang tidak wajar.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Resmi, KPU Tetapkan Husniah-Darmawangsyah Menangkan Pilkada Gowa 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa resmi menetapkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Buoati nomor urut 2, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gowa 2024.
Kamis, 05 Des 2024 20:54
Sulsel
KPU Gowa Selesaikan Rekapitulasi: Hati Damai 225.492, Aurama' 195.094 Suara
KPU Gowa menuntaskan rekapitulasi suara tingkat kabupaten untuk Pilkada dan Pilgub Sulsel 2024. Suara yang dihitug berasal dari 18 kecamatan.
Kamis, 05 Des 2024 20:19
Sulsel
Terbukti Kampanyekan Aurama, Oknum ASN di Kemenag Gowa Divonis 2 Bulan
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa, Sardi Yoelfa divonis hukuman pidana 2 bulan penjara dan denda sebesar Rp3 juta dalam kasus kampanye Paslon Nomor Urut 1 Aurama' pada Pilkada Gowa 2024.
Kamis, 05 Des 2024 16:57
Sulsel
Saksi Aurama Tolak Tanda Tangan, Kuasa Hukum Hati Damai Sebut Tak Pengaruhi Hasil Pilkada
Saksi pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Amir Uskara - Irmawati Haeruddin (Aurama), memutuskan untuk tidak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi suara di 17 dari 18 kecamatan Pilkada Gowa 2024.
Senin, 02 Des 2024 18:16
Sulsel
Husniah Apresiasi Soliditas Tim, Relawan dan Lintas Komunitas Menangkan Hati Damai
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai), menyampaikan rasa syukur atas kemenangan yang diraih pada Pilkada Gowa 2024 berdasarkan hasil quick count dan real count KPU.
Senin, 02 Des 2024 16:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Babak Baru Polemik Pilkada Jeneponto: PPK Kelara Tolak Rekomendasi PSU
2
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
3
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
4
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
5
KPU Soppeng Rampungkan Rekapitulasi: SUKSES 80.266, SIAP ADA 61.758 Suara
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Babak Baru Polemik Pilkada Jeneponto: PPK Kelara Tolak Rekomendasi PSU
2
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
3
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
4
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
5
KPU Soppeng Rampungkan Rekapitulasi: SUKSES 80.266, SIAP ADA 61.758 Suara