PPDI Gowa Apresiasi Aurama' Hadirkan Program Khusus Penyandang Disabilitas
Rabu, 30 Okt 2024 19:31

Ketua PPDI Kabupaten Gowa, Muhammad Takdir mengapresiasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 1, Amir Uskara dan Irmawati (Aurama). Foto: Istimewa
GOWA - Ketua Dewan Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) Kabupaten Gowa, Muhammad Takdir mengapresiasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 1, Amir Uskara dan Irmawati (Aurama). Ia menilai Aurama berkomitmen memberikan perhatian khusus untuk penyandang disabilitas.
Muhammad Takdir mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi program dari paslon Aurama yang menyinggung terkait dengan disabilitas yang ada di Kabupaten Gowa.
"Kami mengapresiasi program dari paslon Aurama yang telah menghadirkan program khusus untuk difabel," ucapnya, saat dikonfirmasi, Rabu, 30 Oktober 2024.
Takdir juga memberikan saran agar program tersebut lebih dioptimalkan lagi agar betul-betul bisa menyentuh penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Gowa.
"Saya melihat pada debat kedua calon bupati/wakil bupati Gowa tidak terlalu spesifik membahas isu-isu penyandang disabilitas. Paslon Aurama sudah menyediakan program, namun masih perlu diotimalkan karena hanya memfokuskan pada pemberdayaan berbasis pelayanan kepada masyarakat dalam program literasi digital inklusif," ujarnya.
"Kami sangat berharap pemerintahan Kabupaten Gowa kedepan, untuk menghadirkan program unggulan untuk perlindungan dan pemenuhan hak kepada menyandang disabilitas," lanjutnya berharap.
Diketahui pada debat terbuka kedua Pilkada Gowa semalan pasllon Aurama memperkenalkan program inovatif yang berfokus pada pemberdayaan kaum difabel dan kelompok rentan di Kabupaten Gowa. Program ini dinisiatif oleh Aurama dalam kontestasi politik lokal yang secara khusus mengakomodasi kebutuhan difabel.
Selain komitmen terhadap hak-hak difabel, Aurama juga menekankan pentingnya literasi digital inklusif. Program literasi ini bertujuan untuk memberdayakan kaum difabel dan kelompok rentan, dengan fokus agar mereka dapat mandiri serta aktif dalam sektor ekonomi digital.
"Melalui inisiatif ini, mereka didorong agar mandiri dan berpartisipasi aktif dalam perekonomian digital, membuka peluang baru bagi kesejahteraan dan inklusi sosial," kata Amir Uskara pada Debat Terbuka Kedua Pilkada Gowa, di Hotel Harper Perintis Makassar, Selasa, 29 Oktober 2024 malam.
Program ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan di Gowa dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas. Dengan visi ini, pasangan Aurama optimistis mewujudkan Gowa yang lebih baik dan berdaya saing tinggi, di mana seluruh elemen masyarakat, termasuk difabel, dapat menikmati kesempatan yang setara.
Aurama mengajak seluruh masyarakat Gowa untuk mendukung program ini dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Muhammad Takdir mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi program dari paslon Aurama yang menyinggung terkait dengan disabilitas yang ada di Kabupaten Gowa.
"Kami mengapresiasi program dari paslon Aurama yang telah menghadirkan program khusus untuk difabel," ucapnya, saat dikonfirmasi, Rabu, 30 Oktober 2024.
Takdir juga memberikan saran agar program tersebut lebih dioptimalkan lagi agar betul-betul bisa menyentuh penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Gowa.
"Saya melihat pada debat kedua calon bupati/wakil bupati Gowa tidak terlalu spesifik membahas isu-isu penyandang disabilitas. Paslon Aurama sudah menyediakan program, namun masih perlu diotimalkan karena hanya memfokuskan pada pemberdayaan berbasis pelayanan kepada masyarakat dalam program literasi digital inklusif," ujarnya.
"Kami sangat berharap pemerintahan Kabupaten Gowa kedepan, untuk menghadirkan program unggulan untuk perlindungan dan pemenuhan hak kepada menyandang disabilitas," lanjutnya berharap.
Diketahui pada debat terbuka kedua Pilkada Gowa semalan pasllon Aurama memperkenalkan program inovatif yang berfokus pada pemberdayaan kaum difabel dan kelompok rentan di Kabupaten Gowa. Program ini dinisiatif oleh Aurama dalam kontestasi politik lokal yang secara khusus mengakomodasi kebutuhan difabel.
Selain komitmen terhadap hak-hak difabel, Aurama juga menekankan pentingnya literasi digital inklusif. Program literasi ini bertujuan untuk memberdayakan kaum difabel dan kelompok rentan, dengan fokus agar mereka dapat mandiri serta aktif dalam sektor ekonomi digital.
"Melalui inisiatif ini, mereka didorong agar mandiri dan berpartisipasi aktif dalam perekonomian digital, membuka peluang baru bagi kesejahteraan dan inklusi sosial," kata Amir Uskara pada Debat Terbuka Kedua Pilkada Gowa, di Hotel Harper Perintis Makassar, Selasa, 29 Oktober 2024 malam.
Program ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan di Gowa dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas. Dengan visi ini, pasangan Aurama optimistis mewujudkan Gowa yang lebih baik dan berdaya saing tinggi, di mana seluruh elemen masyarakat, termasuk difabel, dapat menikmati kesempatan yang setara.
Aurama mengajak seluruh masyarakat Gowa untuk mendukung program ini dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Ormas Kiwal Gowa Serukan Stop Demo Anarkis, Minta Jangan Terprovokasi
Gelombang demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir menyisakan luka mendalam. Aksi penyampaian aspirasi yang semestinya berjalan damai justru diwarnai tindakan anarkis, hingga menimbulkan korban jiwa, kerugian materil, bahkan trauma sosial bagi masyarakat.
Sabtu, 30 Agu 2025 22:04

News
Pertamina & Komunitas KALEB Kenalkan Bahasa Isyarat di Sekolah Bitung
Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Bitung berkolaborasi dengan Komunitas Tuli Peduli Bitung (KALEB) menggelar kegiatan edukatif bertajuk “KALEB GOES TO SCHOOL”.
Jum'at, 29 Agu 2025 14:54

News
OJK Sulselbar Sosialisasi Pedoman SETARA, Dorong PUJK Lebih Ramah Difabel
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) terus mendorong industri jasa keuangan untuk lebih ramah penyandang disabilitas alias difabel.
Rabu, 27 Agu 2025 12:02

Sulsel
DPRD Sulsel Jadwal Ulang RDP Sengketa Lahan Proyek Pembangunan Bendungan Jenelata di Gowa
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) membahas persoalan lahan dalam proyek pembangunan Bendungan Jenelata, Selasa (26/8/2025).
Selasa, 26 Agu 2025 19:45

News
Seekor Anjing Terpanggang, Kebakaran di Bontobaddo Gowa Lalap Satu Rumah Warga
Kebakaran hebat terjadi di Bontobaddo, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa pada Rabu (13/08/2025) malam.
Rabu, 13 Agu 2025 23:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Penguatan Komunikasi Baznas sebagai Wujud Tanggung Jawab Program
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Penguatan Komunikasi Baznas sebagai Wujud Tanggung Jawab Program