Kunker di Pangkep, Prof Zudan Serahkan Sejumlah Bantuan untuk Masyarakat
Tim Sindomakassar
Sabtu, 02 Nov 2024 08:37
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Jumat, (1/11/2024).
PANGKEP - Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Jumat, (1/11/2024).
Dalam kunjungannya ini, Prof Zudan menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat melalui Pemerintah daerah. Adapun bantuan Pemprov Sulsel, pertama berupa pengadaan tanah perkuburan, lanjutan RDF, penanganan stunting, Forkopimcam dan laptop, dengan total Rp3,1 miliar.
Kedua, penyerahan bantuan bufferstock logistik penanggulangan bencana sebesar Rp 181 juta. Ketiga, pemberian bantuan pembuatan hutan rakyat kepada kelompok tani Cahaya Lawerang seluas lima hektar sebanyak Rp61 juta.
Terakhir, penandatanganan sebanyak enam prasasti proyek tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Pangkep.
Dalam sambutannya, Prof Zudan lebih dulu menekankan pentingnya kerja sama antara pimpinan dan anak buah dalam menyelesaikan tugas demi menunjang kinerja antar sesama.
"Selalu dalam diri kita ada dua peran, peran sebagai pimpinan dan peran sebagai anak buah. Saya sekarang sebagai pimpinan, sebagai Pj Gubernur, tapi dimata Presiden dan Menteri, saya ini anak buah," ucap Prof Zudan.
Dia menyatakan bahwa tugas pimpinan seharusnya yakni membahagiakan anak buahnya begitupun dengan anak buah, harus ada timbal balik.
"Sekarang apa tugas pimpinan dan anak buah ini sangat penting, dimana-mana saya selalu sampaikan, juga sebagai Ketua Umum Korpri. Jadi dalam hidup itu, tugas pimpinan membuat bahagia anak buahnya, karena nanti akan berlaku aksi dan reaksi, siapa yang memberi akan mendapatkan, siapa yang mendapatkan dia harus memberi," jelasnya.
Prof Zudan juga menganologi dalam sebuah kekeluargaan, ia mengambil contoh dari pasangan suami dan Istri.
"Contoh kalau ibu-ibu sudah diberikan uang sama suaminya bilang apa Terima Kasih, disitu ada makna aksi dan reaksi," ujarnya.
Dalam kunjungannya ini, Prof Zudan menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat melalui Pemerintah daerah. Adapun bantuan Pemprov Sulsel, pertama berupa pengadaan tanah perkuburan, lanjutan RDF, penanganan stunting, Forkopimcam dan laptop, dengan total Rp3,1 miliar.
Kedua, penyerahan bantuan bufferstock logistik penanggulangan bencana sebesar Rp 181 juta. Ketiga, pemberian bantuan pembuatan hutan rakyat kepada kelompok tani Cahaya Lawerang seluas lima hektar sebanyak Rp61 juta.
Terakhir, penandatanganan sebanyak enam prasasti proyek tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Pangkep.
Dalam sambutannya, Prof Zudan lebih dulu menekankan pentingnya kerja sama antara pimpinan dan anak buah dalam menyelesaikan tugas demi menunjang kinerja antar sesama.
"Selalu dalam diri kita ada dua peran, peran sebagai pimpinan dan peran sebagai anak buah. Saya sekarang sebagai pimpinan, sebagai Pj Gubernur, tapi dimata Presiden dan Menteri, saya ini anak buah," ucap Prof Zudan.
Dia menyatakan bahwa tugas pimpinan seharusnya yakni membahagiakan anak buahnya begitupun dengan anak buah, harus ada timbal balik.
"Sekarang apa tugas pimpinan dan anak buah ini sangat penting, dimana-mana saya selalu sampaikan, juga sebagai Ketua Umum Korpri. Jadi dalam hidup itu, tugas pimpinan membuat bahagia anak buahnya, karena nanti akan berlaku aksi dan reaksi, siapa yang memberi akan mendapatkan, siapa yang mendapatkan dia harus memberi," jelasnya.
Prof Zudan juga menganologi dalam sebuah kekeluargaan, ia mengambil contoh dari pasangan suami dan Istri.
"Contoh kalau ibu-ibu sudah diberikan uang sama suaminya bilang apa Terima Kasih, disitu ada makna aksi dan reaksi," ujarnya.
(GUS)
Berita Terkait
Makassar City
Penanganan dan Intervensi Stunting Butuh Data Terukur
Penanganan dan intervensi stunting di Provinsi Sulsel, membutuhkan data yang terukur agar bisa dilakukan oleh seluruh pemangku kebijakan dengan baik.
Sabtu, 02 Nov 2024 08:52
News
Triwulan III Tahun 2024, Realisasi Investasi Sulsel Capai Rp3,8 Triliun
Realisasi investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) Triwulan III pada Tahun 2024, saat ini mencapai Rp3,869 Triliun.
Jum'at, 01 Nov 2024 07:35
News
Pemuda Harus Hormati Perbedaan dan Keberagaman
Peringatan Hari Sumpah Pemuda harus menjadi momentum, agar para pemuda bisa menghormati perbedaan dan keberagaman dalam membangun bangsa Indonesia.
Selasa, 29 Okt 2024 10:27
News
Diskominfo SP Sulsel Sambut Kunjungan Studi Tiru Tim Prokopim Setkab Kutai Timur
Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Fitra, menerima kunjungan studi tiru Tim Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Senin, 28 Okt 2024 17:48
Sulsel
Hari Sumpah Pemuda, Jufri Rahman Minta Pengembangan Kreativitas dan Inovasi Ditingkatkan
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jufri Rahman, memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Tingkat Provinsi Sulsel, yang digelar di Kabupaten Bantaeng, Senin, (28/10/2024).
Senin, 28 Okt 2024 17:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo: Trisal-Ome 34,3%, FKJ-Nur 23,2%, Rahmat-ATK 19,7%
2
AIA Instruksikan DPC dan Anggota DPRD Gerindra se-Sulsel Menangkan Andi Seto di Pilwalkot
3
1.000 Karyawan FIFGROUP Wilayah Sulseltram Ikuti Employee Day di Malino
4
Sejumlah Desa Mendadak Dapat Anggaran Tambahan, Tim Hukum Uji-Sah Minta Bawaslu Waspada
5
Dua Kelompok Warga di Jeneponto Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo: Trisal-Ome 34,3%, FKJ-Nur 23,2%, Rahmat-ATK 19,7%
2
AIA Instruksikan DPC dan Anggota DPRD Gerindra se-Sulsel Menangkan Andi Seto di Pilwalkot
3
1.000 Karyawan FIFGROUP Wilayah Sulseltram Ikuti Employee Day di Malino
4
Sejumlah Desa Mendadak Dapat Anggaran Tambahan, Tim Hukum Uji-Sah Minta Bawaslu Waspada
5
Dua Kelompok Warga di Jeneponto Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal