IAKAN Ajak Warga Lasepang Tingkatkan SDM dengan Pendidikan Gratis

bahar karibo
Minggu, 10 Nov 2024 11:56
IAKAN Ajak Warga Lasepang Tingkatkan SDM dengan Pendidikan Gratis
Calon Bupati dan Wakil Bupati Ilham Azikin-Nurkanita Kahfi ketika kampanye di Kampung Lasepang, Kelurahan Lamalaka. Foto: SINDO Makassar/Baharuddin Karibo
Comment
Share
BANTAENG - Calon Bupati Bantaeng nomor urut 2 Ilham Azikin kembali menggaungkan program kuliah gratis di Kampung Lasepang, Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, Jum'at 8 November 2024.

Di hadapan ratusan warga Lasepang saat melakukan kampanye terbuka, Ilham Azikin menyampaikan komitmennya terjadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui program kuliah gratis.

Menurut Ilham Azikin, pemuda di Bantaeng khususnya pemuda di kampung Lasepang harus memiliki mimpi yang tinggi. Melalui program kuliah gratis, kesempatan bagi pemuda di wilayah ini untuk mewujudkan mimpi itu.

"Anak anak muda di Bantaeng jangan hanya bermimpi menjadi pekerja atau buruh," ujar Ilham.

Menurutnya, ke depan, harus ada anak muda dari Lasepang yang menjadi Bupati dan Gubernur, bukan sekadar jadi pekerja pabrik. Mereka harus bermimpi bisa membuat pabrik juga.

Ilham Azikin menyebut, menjadi seorang kepala daerah bukanlah perkara mudah. Menurutnya, kepala daerah itu tidak sekedar mengandalkan nama besar orang tua dan keluarga.

"Ada tanggung jawab yang besar untuk kepastian kehidupan 201 ribu jiwa warga di Bantaeng. Bayangkan kalau kita berikan nasib 201 ribu jiwa orang di Bantaeng ini ke orang yang tidak jelas track recordnya. Jangan sampai biar jadi panitia 17 Agustus tidak pernah, na tiba-tiba mau jadi bupati," kata dia.

Hal senada disampaikan calon wakil Bupati Nurkanita. Dia bilang program unggulan kuliah gratis merupakan upaya untuk meningkatkan derajat hidup orang-orang Bantaeng. Pemuda Bantaeng harus memiliki cita-cita dan mimpi yang tinggi, dan memiliki masa depan yang cerah.

"Kalau ada yang menolak kuliah gratis, kalau ada yang tidak mau kuliah gratis, mungkin masa depannya masih buram. Mungkin dia tidak punya mimpi. Cita-citanya mungkin masih rendah," kata dia.

Kanita menilai, pemuda di Bantaeng harus memiliki cita-cita yang tinggi. Tidak hanya sekadar mau jadi buruh di pabrik-pabrik.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru