DTKS Maros Diperbaharui Agar Bantuan Sosial Tepat Sasaran
Selasa, 28 Mar 2023 15:52

Wakil Bupati Maros, Suhartina saat menghadiri Rapat evaluasi dan monitoring verifikasi dan validasi DTKS, di Baruga A Kantor Bupati Maros, Selasa (28/3/2023). Foto: SINDO Makassar/Najmi Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melakukan verifikasi Pembaruan data kependudukan dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), agar bantuan sosial bisa lebih tepat sasaran.
Wakil Bupati Maros, Suhartina berharap dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan kualitas DTKS. Sehingga menjadikan bantuan sosial yang diberikan kemasyarakat tepat sasaran.
"Kami berharap masyarakat Maros bisa sejahtera. Meskipun bertahap semoga selalu ada pengurangan pada angka kemiskinan kita," ujarnya.
Dia juga mengungkap rasa terima kasihnya, kepada fasilitator dan supervisor yang telah turun langsung ke lapangan mengumpulkan data.
Beberapa indikator akan dijadikan acuan dalam mengelompokkan kategori miskin, sangat miskin, tidak mampu dan rentan.
"Semoga bantuan sosial bisa sampai pada yang benar-benar membutuhkan. Dan beberapa Penerima Bantuan yang telah merangkak sejahtera bisa dikeluarkan dari daftar penerima manfaat," pungkasnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Maros, Nuryadi mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya dalam menekan angka kemiskinan.
"Ini juga sebagai upaya menekan angka kemiskinan," kata Nuryadi pada Rapat evaluasi dan monitoring verifikasi dan validasi DTKS, di Baruga A Kantor Bupati Maros, Selasa (28/3/2023).
Nuryadi menjelaskan, ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan verifikasi dan validasi DTKS. Seperti sosialisasi pemutakhiran, dan bimbingan teknis telah berlangsung.
"Tahapannya sementara berlangsung, kami targetkan selesai pada Juni mendatang," ujarnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinsos kata Nuryadi, tercatat sekitar 182.601 individu DTKS yang harus dimutakhirkan pada 2023 ini.
Wakil Bupati Maros, Suhartina berharap dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan kualitas DTKS. Sehingga menjadikan bantuan sosial yang diberikan kemasyarakat tepat sasaran.
"Kami berharap masyarakat Maros bisa sejahtera. Meskipun bertahap semoga selalu ada pengurangan pada angka kemiskinan kita," ujarnya.
Dia juga mengungkap rasa terima kasihnya, kepada fasilitator dan supervisor yang telah turun langsung ke lapangan mengumpulkan data.
Beberapa indikator akan dijadikan acuan dalam mengelompokkan kategori miskin, sangat miskin, tidak mampu dan rentan.
"Semoga bantuan sosial bisa sampai pada yang benar-benar membutuhkan. Dan beberapa Penerima Bantuan yang telah merangkak sejahtera bisa dikeluarkan dari daftar penerima manfaat," pungkasnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Maros, Nuryadi mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya dalam menekan angka kemiskinan.
"Ini juga sebagai upaya menekan angka kemiskinan," kata Nuryadi pada Rapat evaluasi dan monitoring verifikasi dan validasi DTKS, di Baruga A Kantor Bupati Maros, Selasa (28/3/2023).
Nuryadi menjelaskan, ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan verifikasi dan validasi DTKS. Seperti sosialisasi pemutakhiran, dan bimbingan teknis telah berlangsung.
"Tahapannya sementara berlangsung, kami targetkan selesai pada Juni mendatang," ujarnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinsos kata Nuryadi, tercatat sekitar 182.601 individu DTKS yang harus dimutakhirkan pada 2023 ini.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Mangrove Planting Day di Pangkep, Kolaborasi Lintas Pihak Jaga Ekosistem Pesisir
Mangrove Planting Day digelar di kawasan pesisir Biring Kassi, Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Minggu (24/8).
Minggu, 24 Agu 2025 19:56

Sulsel
Maros Raih Predikat Kota Wakaf dari Kemenag RI
Kabupaten Maros resmi ditetapkan sebagai Kota Wakaf 2025 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Minggu, 24 Agu 2025 17:30

Sulsel
Pemkab Maros Gratiskan PBB 71 Ribu Objek Pajak Senilai Rp1,4 Miliar
Pemerintah Kabupaten Maros menggratiskan 71.151 objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) tahun ini. Total nilai pajak yang digratiskan mencapai sekitar Rp1,4 miliar.
Rabu, 20 Agu 2025 19:23

Sulsel
Pemkab Maros Terima 3 Penghargaan dari Pemprov Sulsel
Pemerintah Kabupaten Maros menerima tiga penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas kinerja yang baik dalam pengelolaan keuangan, tata ruang, hingga penurunan Stunting.
Selasa, 19 Agu 2025 10:58

Sulsel
Prevalensi Stunting Maros Turun 12 Persen, Tertinggi di Sulsel
Angka stunting di Kabupaten Maros menurun signifikan. Bahkan penurunannya mencapai 12 persen hanya dalam satu tahun.
Senin, 11 Agu 2025 16:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Terdakwa Bos Sindikat Uang Palsu Mengaku Dimintai Rp5 Miliar Oleh Oknum Jaksa
2

Startup Petrojel Ubah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel, Wakili Makassar di Program KINETIK NEX
3

Semangat Honda DBL South Sulawesi Series 2025 Berkobar Lewat Roadshow Sekolah
4

APBD Perubahan 2025 Gowa Difokuskan untuk Kesejahteraan dan Efisiensi
5

Bos Sindikat Uang Palsu Ngaku Diperas Oknum Jaksa, Kejati Sulsel Siap Tindak Tegas
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Terdakwa Bos Sindikat Uang Palsu Mengaku Dimintai Rp5 Miliar Oleh Oknum Jaksa
2

Startup Petrojel Ubah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel, Wakili Makassar di Program KINETIK NEX
3

Semangat Honda DBL South Sulawesi Series 2025 Berkobar Lewat Roadshow Sekolah
4

APBD Perubahan 2025 Gowa Difokuskan untuk Kesejahteraan dan Efisiensi
5

Bos Sindikat Uang Palsu Ngaku Diperas Oknum Jaksa, Kejati Sulsel Siap Tindak Tegas