Bareng Paslon Nomor 4, GK Sulsel Gelar Tadabbur Jalan Volume 4 di Pulau Lakkang

Selasa, 12 Nov 2024 16:26
Bareng Paslon Nomor 4, GK Sulsel Gelar Tadabbur Jalan Volume 4 di Pulau Lakkang
Garuda Keadilan (GK) Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Tadabbur Jalan Volume 4 di Pulau Lakkang, Makassar. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Garuda Keadilan (GK) Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Tadabbur Jalan Volume 4 di Pulau Lakkang, Makassar.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Calon Walikota Makassar nomor urut 4, Amri Arsyid, yang ikut berbaur dan mengikuti rangkaian acara.

Ketua panitia, Zulkifli mengungkapkan keunikan Tadabbur Jalan ini dibandingkan dengan gerakan lainnya. “Ada banyak gerakan jalan lain, tapi kelebihannya Tadabbur Jalan ini ada tour guide yang berpengalaman dan berkapasitas,” ujarnya.

Tour guide yang memandu acara adalah Syahid dan Ahmad Amri Alfajar. Ia merupakan mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Hasanuddin (Unhas) yang memiliki wawasan mendalam tentang sejarah dan budaya setempat.



Kegiatan ini diikuti oleh 36 peserta, yang memulai perjalanan dari Dermaga Penyeberangan di Makassar menuju Pulau Lakkang.

Setibanya di pulau yang dikenal terasing ini, rombongan dipandu menjelajahi beberapa titik bersejarah, dimulai dari bunker peninggalan markas Jepang yang dipakai untuk menyimpan logistik dan meriam.

Lalu berlanjut ke area persawahan Pulau Lakkang yang menggambarkan kearifan lokal masyarakat setempat. Rute selanjutnya membawa peserta ke Masjid Pulau Lakkang, sebuah masjid sederhana yang menjadi pusat ibadah masyarakat di pulau tersebut.

Untuk mencapai pulau ini, rombongan menyeberang dengan bantuan dua pengemudi perahu lokal, Dg. Sija dan Dg. Jarra, yang membawa peserta melintasi sungai menuju destinasi dengan aman.



Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan kaos sebagai reward bagi peserta tercepat datang di lokasi kegiatan.

Ketua GK Sulsel, Ahmad Dhiya berharap kegiatan ini dapat membangkitkan kesadaran sejarah dan menghargai nilai-nilai perjuangan bagi generasi muda di era sekarang.

"Kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Pahlawan, tetapi juga menyatukan para peserta untuk merefleksikan perjuangan masa lalu dan mempererat tali kebersamaan," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru